4. ❤

7.4K 685 207
                                    


⚠️Jangan ada plagiat di antara kita!

||

||

||

No Visual/Imajinasikan saja sendiri!

<<
<<
<<

Happy Reading

<<
<<
<<






Niki baru saja keluar dari gerbang kampusnya, ia akan menuju ke halte kala matanya menemukan sosok Jay, berdiri hanya beberapa meter di depannya. Niki segera menghampiri pemuda tampan itu.

"Apa yang kau lakukan di sini malam-malam begini, Jay ah?" Niki bertanya khawatir.

Takkkk!


"Aww! itu sakit, Jay ah!" Niki mengusap keningnya yang baru saja disentil dengan keras oleh Jay.

"Harusnya aku yang bertanya, apa yang kau lakukan di lingkungan kampus sampai selarut ini hah?" Jay bertanya dengan wajah gusar.

Niki tertegun sejenak, ekspresi ini adalah ekspresi yang sama yang biasanya ia berikan untuk Jisoo ketika anak itu sedang terlibat dalam suatu masalah.

Apakah saat ini Jay mulai peduli padanya?

"Aku memberikan bimbingan belajar, kan sudah kukatakan pada kalian tempo hari?" Niki bertanya di ujung kalimatnya.

Wajah Jay nampak merileks, "lalu di mana anak itu? kenapa ia tak mengantarmu pulang?" tanyanya masih terdengar kesal.

Niki sejenak terdiam, lalu berkata, "Heo Jung masih berlatih basket, lalu kenapa kau bicara begitu? apa kau mengkhawatirkanku, Jay ah?"

"Tentu aku mengkhawatirkanmu! kau lihat saja selain aku, siapa lagi yang akan mengurusmu karena empat yang lain hanya sibuk berkencan saat ini!" Jay berkata dengan intonasi cukup keras.


"Karena kita sahabat!" Lanjutnya.


Ah ya, tentu saja karena mereka sahabat.


Niki merasa lega, ternyata benar jika sikap kaku Jay selama ini karena ia tak nyaman dengan status mereka sebagai sepasang kekasih. Buktinya saat ini, setelah mereka putus dan kembali menjadi sahabat, sikap Jay padanya berubah.

Jay jadi lebih ramah, lebih hangat dan peduli padanya. Niki bahagia meski jauh di lubuk hatinya ia menginginkan lebih dari hanya sekadar sahabat.

"Ayo pulang!" Jay berjalan lebih dulu, Niki tersenyum kecil, kini ia berjalan riang mengikuti langkah lebar pemuda tampan di depannya ini.

"Ayo Niki ya, percepat langkahmu itu!" Jay berseru sembari memberi kode dengan tangannya. Niki yang sempat tersenyum-senyum itu segera berlari kecil menyusul langkah pemuda di depannya.

Under The Dark Sky✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang