Chapter III

10 2 0
                                    

Pov Author

"A-ah maaf, apakah aku menyakitimu?"
"Apakah sangat parah?"
"Kumohon maafkan aku!" Katanya sambil membungkuk

Karena terlalu membungkuk ia tergelundung kedepan seperti melakukan roll depan lalu menatap Bwi dengah wajah yg memelas

-Dynasty : E-

Pov Vee

"Kenapa ia mirip dengan ku?" Batinku
"Apa kau gila? Kau datang berteriak lalu meminta maaf" kataku sambil mendudukkan tubuhku dan sedikit menghapus darah dikepalaku

"Siapa kau? Apa mau mu?" Kataku dingin

Karena jujur saja aku agak terganggu akan kedatangannya dan membuatku terluka
Perempuan itu bukannya menjawab ia malah menangis tapi aku tak peduli

"Hiks, a-appa... Hiks... "
"Kangen appa. Sekyo kangen appa Onjo" ia menangis sambil merengek tapi aku tetap tak peduli

Aku terkejud saat itu memanggil appa Onjo
Dia adalah appa anggat ku dan tudung hitam itu
Itu tudung yg biasa aku pakai saat musim dingin tiba
Siapa anak ini?

Aku berjalan kepada nya lalu memengangkat tubuhnya bagai barang dan mendudukannya perlahan
Kulihat lalu membersihkan sedikit debu dibajunya
Kulihat kaki nya terluka, syukurlah aku terus membawa perban ku kemana pun

Dengan diam aku mengobatinya setelah selesai aku mengambil gelas yg terbuat dari batu, mengambilkannya air sungai dan memberikannya pada perempuan itu
Aku tau dia kelelahan terlihat dari keringatnya yg sudah membasahi tudung itu

Aku merapikan barang barangku karena hari mulai gelap
Aku lihat dia terus menatap ku
Aku bingung, apa yg dia lihat? Apa ada yg salah dengan ku?

"Apa?" Tanya ku disela merapikan barang barang ku

"Ibu... " Ia melamun sambil berkata seperti itu

Astaga kenapa hari ini aku kena sial dari pagi tadi

"Aku bukan ibu mu, pulang lah"
"Hari mulai malam, akan ada banyak serigala dan anjing liar berkeliaran disekitar sini" kata ku seraya menggendong tas ku

"Kakak mirip ibu"
"Aku ingin ikut denganmu"
"Kumohon... Aku janji aku tak akan merepotkanmu"
"Aku... Aku adalah adikmu, li-lihat ini"

Ia menunjukan buku diary entah punya siapa
Tangannya gemetar entahlah ia kenapa tapi aku bisa pastikan ia ketakutan
Aku mendekat lalu melihat apa yg ia tunjukkan

"Ini... Ini kak Bwi, ini aku, dan ini ibu"
"Semua deskripsi ini tentang kita"

Disini aku terkejud dan mengerutkan dahi ku
Aku berpikir memangnya selama ini aku punya ibu?
Lalu ia kemana?
Kenapa aku tak pernah melihatnya?

Tapi aku teringat jika hari mulai gelap

"Hm" hanya itu yg aku ucapkan lalu meninggalkannya depan langkah pelan

Pov Author

Sesampainya dirumah Bwi membuka pintu rumah, terlihat Sekyo sedikit terkejud karena rumah yg ia tempati hanya 2 petak luasnya
Namun ia membungkam dan mengikuti Bwi masuk
Bwi meletakkan tas nya di gantungan lalu merebahkan tubuh nya di kursi

"Kak Bwi kenapa memilih tinggal disini?"
"Appa Onjo sedari dulu selalu merindukanmu. Bahkan berkali kali salah menyebut namaku" kata perempuan itu sambil menunduk

Lalu ia menatap pakaian kerajaan nya yg dulu milik Bwi

"Maaf sudah mengotori baju ini... " Katanya meresa bersalah

"Hah?" Bwi bingung lalu menatap perempuan itu

"Aku Kim Sekyo"
"Anak angkat dari Raja Onjo" jawab perempuan

Bwi menyipitkan mata sipitnya
Ia terdiam sebentar lalu menutup matanya
Ia bangkit lalu membuka jaket

Baju kain sederhananya tanpa lengan dan kain dibagian perut yg terpotong diatas perut nya
Ada perban yg melilit bahu kiri dan perut nya
Dan perban yg ditembus darah dilengan

Sekyo yg melihatnya langsung melotot

"K-kenapa?"
"Ada apa denganmu?"
"Bagaimana bisa begini?"

Begitu banyak pernyataan dibenak Sekyo, namun intinya
Kakak nya kenapa?

Bwi berbalik menghadap Sekyo

"Hm?"

Pov Vee

Argh...
Tubuhku rasanya sakit semua
Mana kepala pusing karena terbentur batu
Bahu kiri ku juga tak kunjung sembuh

Aww~~
Keluhku sambil memegang bahu kiri ku
Kenapa pandangan ku semakin lama semakin gelap?
Kenapa tubuh ku terasa berat

Entahlah apa yg terjadi tapi aku melihat Sekyo berlari padaku yg sudah terjatuh tanpa ada usaha untuk bangun
Dan...
Semua gelap

Pov Author

Setelah Bwi terjatuh Sekyo begitu panik lalu memutuskan untuk membopong Bwi ke kasur dan mengobatinya namun tanpa sadar hari semakin larut dan Sekyo yg sudah merasa mengantuk pun berakhir tertidur dengan posisi duduk disamping kasur Bwi

Vote Comment Share yh^^
Also visit my collab friends ddux25

Dynasty : ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang