𝐇𝐚𝐭𝐞 𝐨𝐫 𝐥𝐨𝐯𝐞 [ɴɪᴋɪ x sᴜɴᴏᴏ]

1.5K 187 15
                                    

❝ Benci bukan berarti tidak mencintai. ❞

〃 Beomheart 〃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beomheart

.

*

.

“Kyaaaaaa!!!”

“Ni-Kiii!! Uwahhh.. Ni-kii, kyaaaaa.. Kenapa tampan sekali!!!”

“Yaampun aku melelehh!!”

Sunoo sudah menutup telinganya ketika melewati kamar milik kakak perempuannya, selalu saja berisik. Menganggu orang-orang dirumah.

Bruk—

Sunoo membuka pintu kamar kakaknya dengan kasar, “Kak bisa kecilin suara gak? Aku mau belajar tahu.” pesannya sambil cemberut kesal.

“Maaf gak bisa, hari ini tuh ada konser online. Penting! Kamu belajar di rumahnya Jungwon aja, biasanya kan juga belajar disana jarang dirumah.” balas sang kakak acuh, masih menonton dengan fokus idola favoritnya dilayar laptopnya.

“Aku aduin papa sama mama nih!”

“Aduin aja sana, kakak gak peduli.”

Karena itu saking kesalnya, Sunoo pun melangkah mendekati kakaknya dan tanpa takut langsung mematikan speaker. “Aku gak masalah kakak nonton apaan, tapi jangan pake speaker dong. Ganggu tahu kak, aku mau belajar.”

“Kalau gak pake speaker gak seru. Kamu kenapa sih, Noo? Ganggu kesenangan orang aja.”

“Kakak juga ganggu ketenangan aku. Ini sebabnya aku gak betah dirumah.”

Sunoo dan kakaknya saling pandang sinis, memang keduanya tak pernah akur.

Sedari kecil sering bertengkar meski hanya masalah sepele. Saat sudah beranjak dewasa pun sama saja, baik Sunoo dan kakaknya tak pernah saling mengerti. Rumah tak pernah sepi jika Sunoo dan kakak perempuannya ada di rumah, membuat kedua orang tua mereka pusing, karena baik Sunoo ataupun kakaknya sama-sama tak ingin mengalah. 

• • •

Sunoo berjalan sendirian setelah pulang dari les, ia berhenti sebentar di depan pedagang odeng, berniat untuk membelinya. Tapi baru saja ia membuka dompetnya, seseorang merebutnya dan berlari dengan kencang sontak saja membuat Sunoo terkejut dan langsung berlari mengejar copet itu.

“BERHENTI!”

Pencopet itu berlari sangat cepat, Sunoo hampir mati kehabisan napas karena sulit untuk mengejarnya, tapi ia sebisa mungkin tetap berlari mengejar.

My Luv | Kim Sunwoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang