04 | See you

29 15 0
                                    

"Hai ren. Mau kekantin bareng nggak?" ujar beberapa siswi mendatanginya. Namun yang ditanya hanya diam menunduk.

Olivia melirik sekilas kearah Renatta sambil membereskan buku dimejanya. Tak terlalu ingin tahu Olivia bergegas menuju kantin yang diikuti langkah ringan Brian dibelakangnya.

"Ada apa rame-rame?" ujar Sabrina yang menunggu Olivia dan Brian di depan pintu. Ia sesekali mengangkat kepalanya berusaha mengintip ke dalam kelas yang terhalangi oleh badan tinggi Brian.

"Ada anak baru kesurupan" jawab Brian tersenyum sembari semakin berusaha menghalangi Sabrina. Puk. Olivia menepuk pelan pundak Brian.

"Hush sembarangan! Ntar kalo setannya denger gimana? Terus dia masuk ke kamu tau rasa deh."

"Mana berani setan sama raja setan" ejek Sabrina. Olivia tertawa pelan mengangguk membenarkan ucapan Sabrina.

"Itu anak baru mungkin lagi kesulitan adaptasi, tiba-tiba dia diam gitu. Tapi kok aku ngerasa dia diam setelah liat aku ya?" jawab Olivia untuk pertanyaan Sabrina namun malah menimbulkan pertanyaan untuk dirinya.

"Idih liv kamu salah. Sebenernya.."

"Apa??" ucap Oliv dan Sabrina barengan yang penasaran dengan ucapan Brian.

"Sebenernya.. dia itu tadi liat aku dan sampai sekarang masih terpana kayak kaget gitu kok bisa ada makhluk setampan aku disini hahahaha" Brian berancang-ancang lari dengan langkah seribunya sebelum teman-temannya ini mengejarnya.

"Kaburrrr" teriak Brian berlari menjauhi mereka.

"BRIAANNNNN!!!!"

***

Sesampainya di kantin mereka bertiga segera mengambil ancang-ancang untuk duduk. Olivia duduk di depan Sabrina disusul dengan Brian disampingnya.

"Eehh.. lo mau ngapain bray?" tanya Sabrina.

"Duduklah." jawab Brian.

"Nggak. Nggak. Kalo lo duduk siapa yang mesen dong? Pesenin dulu sana." perintah Sabrina lagi.

"Ogah ah mager banget gue." tolak Brian tanpa membiarkan otak pintarnya berpikir.

"Kamu udah buat kita olahraga hari ini Bray. Kita haus banget nih." Tambah Olivia tak mau kalah memaksa Brian.

"Oke oke. Kayak biasa aja kan?" ujarnya mengalah.

"Yess Brian! Hahaha" Jawab Olivia dan Sabrina serentak dengan senyuman yang merekah seolah menunjukkan betapa bangganya mereka punya teman seperti Brian hahaha sedangkan yang dituju hanya memutar matanya bosan dan beranjak pergi untuk memesankan makanan mereka.

"Liv. Masih mikirin yang tadi?" tanya Sabrina melihat Olivia yang tampak termenung.

"Nggak kok. Aku cuma ngerasa kaya pernah liat dia sebelumnya" ujar Olivia.

"Tuh anakkan pindahan dari JKT. Gamungkin kamu kenal. Kamu cuma pernah liat yang mirip dia aja kali. Don't worry about it beb. Oh iya hari ini kita jadi hangout kan?"

"Jadi dong. Kafe biasa kan?" sahut Brian tak ingin tertinggal pembicaraan. Olivia tersenyum tipis, "Aku nyusul ya, aku mau ke toko buku dulu."

RINTIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang