Selamat membaca :)
* * * *
Terik matahari sangat menyengat, belum lagi Stela harus bari dilapangan karna ini adalah jam pelajaran olahraga, Stela menghela nafas kasar. Cuman satu yang Stela pikirkan, Lemonade buatan Ibu kantin.
Stela menyikut lengan Cici " panas banget nih, kantin yuk haus gue" ujar Stela mengibas ngibaskan tangannya
" sinting kali ni anak" ucap Cici " mau kena semprot pak Anwar lo?!, lagian pak Anwar udah datang Laa. Bisa bisa nya lo ngajak Kantin " Cici menggelengkan kepalanya heran dengan Sahabatnya yang satu ini.
" tinggal alesan ke toilet aja, udah yuk" ujar Stela tidak tahan lagi berdiri ditengah cuaca panas ini.
Pak Anwar yang baru saja datang menatap kearah Stela yang tampak lesu, " Hei, kamu " ucap pak Anwar.
" Kamu yang baris paling belakang, kesini kamu" ujar pak Anwar membuat semua siswa menatap kearah Cici dan Stela.
" Saya pak?" tanya Stela yang diangguki pak Anwar, " Ada apa ya pak" tanya Stela setelah sampai didepan .
" kamu saya liat dari tadi kurang semangat, kamu sakit?" tanya pak Anwar. Stela diam diam tersenyum " iya pak, saya emang kurang enak badan pak " jelas Stela.
" benar kamu tidak enak badan?!" ucap pak Anwar, " iya pak saya nggak bohong" jawab Stela.
"Ya sudah, sana kamu ke kelas saja, atau ke uks." suruh pak Anwar, " baik pak" ucap Stela dengan nada lemah.
Cici menatap Stela ' bohong aja teruss' , Stela hanya menatap Cici balik ' bodo'.
Stela berjalan kearah kelas, saat merasa sudah aman Stela berjalan seolah tidak terjadi apa apa.
Stela langsung melancarkan aksinya yaitu mampir ke kantin sambil memesan lemonade favorit nya, tak lupa membeli Roti juga.
* * *
Stela menenggelamkan wajahnya dimeja, ia tidak berbohong soal tubuhnya yang lemas karena efek tidak sarapan pagi.
"Ekkhem" dehem seseorang
Stela mendongak, melihat seseorang cowok sudah berdiri didepan nya, Ya itu Vanno.
" ngapain lo kesini! " ucap Stela judes, " kalo lo datang cuman mau bahas soal kemaren, mending lo angkat kaki deh. gue lagi gabut soalnya" lagi lagi dengan nada judes nya.
" Udah! " ujar Vanno dingin, " kenapa?!" lagi lagi dengan nada dinginnya. Stela terkejut dengan pergerakan Vanno, apalagi posisi nya yang hanya beberapa inci dari wajah Vanno.
" kenapa diem" ujar Vanno menatap iris mata Stela dalam dalam, " Takut?" satu perkataan yang mampu menggoyahkan keberanian Stela detik itu juga.
Stela berdiri dari bangku nya, Namun saat bersamaan ujung rok abu abu Stela tersangkut, Saat Stela mencoba menarik paksa roknya.
Cup
1 detik
2detik
3 detikPosisi Mereka begitu dekat, tangan Stela berada di dada Vanno,Stela membelak. buru buru memperbaiki posisi tubuhnya, Sedang kan Vanno juga sama terkejutnya, ia bahkan tidak memperkirakan tindakan Stela.
Stela berlari keluar kelas meninggalkan Vanno yang masih membeku, Stela tidak tau bahwa ini adalah first kiss Vanno.
" sial"
Hii, semoga kalian sehat selalu.
Gimana sama part ini? suka?
Kalo kalian suka jangan lupa vote sama komen supaya aku semangat nulisnya heheh:)Jangan lupa dukung Stela ya ^ ^
See u
- Stela Ginanjar
- Giovan . ASalam
Rani hutagaol_
KAMU SEDANG MEMBACA
Auriga ( STELA )
FanfictionSudah di remake dengan Judul Auriga, [Part akan segera dihapus ] Masa Sma adalah masa paling indah , Stela Ginanjar cewek pertama yang membantah perkataan tersebut, Stela beranggapan bahwa Sma adalah neraka . Dimana banyak penyiksaan secara...