part 2

105 14 0
                                    

Saat joan akan ke meja azka ia di hadang oleh tiga orang gadis yang sok kecakepan banget,  sebenar nya ketua nya itu salah paham mereka berpikir jika joan lah yang di maksud jennifer padahal itu adalah dea

"Eh lo tahu nggak apa kesalahan lo?"ucap sonia si Queen badgirl sekolah ini

"Ngak tahu dan ngak mau tahu,  udah yah gue ngak butuh bacotan lo"ucap joanna dengan nada kejam nya

"Oh wow baru kali ini gue merasa tertantang, kita lihat seberapa hebat nya lo"ucap sonia lalu mengambil air yang sedang di minum oleh hanna teman seperbangsatan nya

Joanna menghindari siraman tersebut dengan melangkah kaki nya secara tiba tiba ke arah kanan dan yang terkena siraman air adalah sang ketua osis mereka yang terkenal galak kak kemal steven

"Lo lagi lo lagi,  kenapa sih setiap ada masalah selalu lo yang jadi biang kerok nya"ucap kemal dengan nada tenang namun kata kata yang ia keluarkan sangat menyinggung perasaan sonia

"Ya maaf gue kan ngak sengaja, tadi nya gue mau lempar sih joanna sok kecantikan ini nih"

"Gue ngak tahu apa masalah lo sama joanna yang jelas elo harus lari keliling 5 kali baru berjemur di tiang bendera sampai keluar main"

"Tapi kan gue udah bil.. "

"Raka, malik urus sonia dkk sekarang, jaga mereka sampai hukuman nya selesai"

"Oke sipp"ucap raka dan malik yang langsung menatap jengah ke mereka

"Thank you stev"

"Sans aja, lo mau kemana sih emang nya kok bisa sampai di halang sama tuh tiga macan? "

"Gue mau nemuin azka"

"Kenapa ngak gue aja?" joanna tak bisa mendengarkan dengan jelas karena ada keributan di dekat mereka

"Hah apa tadi? "

"G jadi,  gue cuman mau bilang akhir bulan ini kita kemah"

"Akhir nya bisa kemah juga,  thanks info nya" lalu pergi begitu saja dari hadapan  nya steven

"Kapan sih lo bisa peka perasaan gue"ucap steven dengan lirih

Saat azka dan teman teman nya makan dengan damai joanna tiba tiba datang dengan berkata

"Permisi,  gue ada perlu bentar sama azka bisa kan? "

"Silahkan joan, ambil aja ngak apa apa gue iklas banget"

"Iya sana gih kencan"

"Idih apaan sih kalian,  orang dia cuman bicara ae kali,  iya kan? "ucap zka pada joan yang hanya berdehem sebagai jawaban

Ntah kenapa duduk berdua berhadapan dengan azka membuat joanna gugup, jujur ini pertama kali nya ia gugup dan cemas

"Jadi kamu mau bicara apa tadi? "

"A..aku cu..cuman mau na..nanya ke kamu kenapa kamu yang bayarin teh aku kan harus nya aku sendiri yang bayar"

"Anggap aja aku lagi baik dan kamu gugup yah? "

"Engak kok biasa aja"

"Hahaha ngaku aja,  aku ngak bakal ngejek kamu kali"

Joanna hanya terdiam lalu memberikan uang nya "ini uang teh gue, sekarang impas kan"

"Gue ngak butuh uang,  gue mau nya lo jadi masuk ke tim basket gue"

Joanna melototkan mata nya saat mendengar perkataan azka barusan

"Gue yakin lo masih punya permintaan yang lebih baik"

"Tunggu yah gue pikir dulu,  kek nya kalau cuman itu sih kurang menantang emang,  gimana kalau lo jadi pacar gue aja? "

"Halu lo kebangetan nya,  yang lebih berfaedah kek permintaan nya"ucap joanna sambil menatap tak percaya ke arah azka

Azka hanya tersenyum lalu berkata "pilihan ada di tangan lo,  dan gue yakin lo juga ngak bakal di ganggu lagi sama sonia habis ini karena gue kan ketua tim thunder "

"Kalau cuman sonia mah gue juga bisa ngatasin sendiri kali"

"Yakin?"

"Iya yakin dong"

"Gue yakin lo sendiri yang bakal ngemis ke gue buat di jadiin pacar, lihat aja ntar"

"Dih kepedean lo,  wake up wake up bro"ucap joanna dengan wajah kesal nya

Azka tersenyum begitu manis saat joanna melihat wajah kesal nya,  namun ia tahu sebenarnya joanna nyali nya sudah sedikit ciut

"Ada urusan apa lo ama sih badboy?" tanya jennifer saat joanna sudak duduk di kursi

"Secret"

"Dih main secret secret g asik lo" keluh jennie

"Tahu nih buruan bilang napa sih nyet"ucap zelda

"Mau tahu?"

"Iya joanna allexander yang sangat baik hati dan juga ramah"ucap mereka berlima dengan kompak

"Kepo"

"Untung gue penyabar"ucap dea

"Untung gue lagi puasa buat ngak sembarangan marah" ucap jennifer

"Untuk gue lagi mencoba jadi anak kalem"ucap sinta

"Untung lo temen gue"ucap zelda

"Untung gue sayang sama lo" ucap jennie

Dan si pelaku pembuat kesal hanya tersenyum "nanti deh gue cerita kalau kalian nginap di rumah gue malam ini karena daddy gue bilang dia mau berangkat ke jerman hari ini untuk satu bulan"

"Oke kita nginap"ucap jennifer dan jennie di samping nya mengangguk

"Kalau kita mah tinggal bilang ortu,  ya kan dea? "

"Ngampang itu mah, kalau lo gimana sin?"

"Pasti bisa lah,  apasih yang enggak buat si joan yang manis ini"ucap sinta sambil membelai pucuk kepala joan dengan lembut

"Thank you"ucap joan dan semua nya tersenyum







































JANGAN LUPA VOTE + KOMENT NYA GUYS
DAN SAMPAI JUMPA DI PART SELANJUT NYA

SEE YOU GUYS

CLARITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang