Part 19

16 10 0
                                    

"Klek klek.."

Itu adalah suara sepatu, mereka sangat tahu itu namun saat mereka membuka pintu tidak ada siapa pun kecuali dea yang sedang duduk di sofa mendengar musik menggunakan ear phone sambil memakai sandal tidur dan joanna yang sedang tidur di pangkuan joanna tanpa alas kaki

"De, lo pakai hells ngak barusan?"tanya chenan

"Gue masih normal yah nan, ya kali mau kemah plus study tour pakai hells" ucao dea sinis

"Atau gini deh, lo lihat ngak ada orang yang pakai hells?"

"Ngak"

"Terus siapa dong yang tadi?"tanya steven

"Nanti juga bakal ketahuan"ucap azka dengan tenang

"Terus kalau mereka takut gimana?" tanya johan

"Iya yah"ucap azka

"Maka nya situ tuh mikir dulu baru ngomong"ucap surya dengan bangga padahal sendiri nya juga kadang suka ceplas ceplos asal nyahut

Joanna bangun dan dengan tergesa gesa ia menyeret dea untuk ikut masuk bersama nya ke kamar mereka

"Sangat mencurigakan"ucap victor llu meletakkan tangan nya di pintu

Bukan untuk mengetuk pintu namun untuk...




...untuk bisa mendengarkan apa yang mereka bicarakan

"Ternyata anak kelas kita yang cowok semua nya ngak ada yang manusia satupun, so gue harap kalian semua manusia, karena gue takut"ucap sonia

"Ini suara nya sonia, gue kenal banget itu suara nya nenek lampir"

"Shut..." ucap johan agar mereka semua tetap tenang

"Lo tenangin dulu diri lo baru kita akan ceritain yang sebenar nya sama lo, oke?" ucap jennifer

"Oke" ucap sonia lalu mulai mengatur napas nya dengan benar

"Dan gue mau tanya hal ini untuk yang terakhir kali nya sebagai pemastian bagi kita semua kalau lo manusia apa bukan, lo manusia son?"

"Apa apaan sih pertanyaan lo aneh banget sih joan, gue tahu lo ngak suka sama gue tapi ngak gini juga lah pertanyaan nya dan jawaban nya iya gue manusia biasa emang nya kenapa"

"We are different"ucap joanna

"Kita berbeda?  beda gimana maksud nya?  ayo buruan ceritain ke gue kita beda di bagian mana nya hah?"

"Jenis"

"Jenis, jenis apaan dulu nih kalau kulit kan karena pengaruh gen biasa nya"

"Jenis nya, lo manusia dan gue ngak" ucap joanna pelan namun masih bisa terdengar jelas oleh sonia

"Heh jangan nakut nakutin deh lo joan, sumpah prank lo ngak lucu banget, dan ini kenapa lo berdua pada diem aja bilangin sana ke mereka kalau bercandaan nya ngak lucu bel, han"ucap sonia cemas

"Maafin kita son, kita ngak pernah berani buat jujur sama lo, kita berdua juga bukan manusia"

"Iya apa yang di bilanh hanna bener, kita minta maaf karena bohongin lu tentang jenis kita"

Sonia kini meringkuk ketakutan bagaimana tidak ia merasa seperti nya hanya ia sendiri lah yang manusia di sini di antara ke 17 orang yang ada dan itu memang benar ada nya

"Lo ngak perlu takut, walaupun kita berbeda jenis kita tetap teman lo son, yah walaupun mungkin habis ini kita bakal balik ke temoat masing masing"

"Hah lo semua mau balik kemana? lo semua ngaj kasian sama gue, yang cowok semua nya bukan manusia dan yang cewek selain gue juga, terus pas udh ketahuan lo mau pergi ninggalin gue sendirian gitu, hebat banget lo pada kejam banget tahu ngak"ucap sonia

"Kita minta maaf son, tapi gue udah ngak bisa lagi tipuin diri sendiri cuman buat bisa kek anak manusia biasa, gue ngak sanggup" ucap joanna

"Terlalu beresiko juga kalau kita terus di bumi"ucap zelda

"Dan sekarang gue rasa udah saat nya bukan kita ungkapin siapa jati diri kita, gue joanna yang terlihat sebagai gadis galak ini adalah manusia serigala yang lo lihat kemarin, semingu yang lalu"

Sonia menatap nya tak percaya

"Gue dari kaum penyihir "ucap jennie dan sonia semakin terkejut mendengar

"Gue yang lo selalu kena ejek anak penyabar sebenar nya succubus" ucap dea dan sonia sebenar nya sangat ingin menolak mendengar kan hal ini

Bagi nya ini semua belum bisa di percaya begitu saja, ini terlalu di luar dari imajinasi nya

"Terus terang aja putri hutan atau lebih tepat nya makhluk mitologi yang selama ini lo omongin son"ucap zelda

Sonia menatap nya dengan lekat lalu kemudian memandang ke arah jennifer yang seperti nya hendak bicara

"Gue vampire murni, udah itu aja yang bisa gue ceritain"

"Gue.. gue juga succubus sama kayak dea"ucap sinta dengab sedikit ragu ragu

"Bel, hanna please tolong katakan kalau kalian memang cuman ngeprank gue"

"Kita ngak ngeprank lo, kita emang bukan manusia"

"Terus kalau kalian emang bukan manusia dan seperti joan dan teman teman nya, kalian berdua makluk apa?"

"Gue.. Gue putri gagak"

"Gagak?"

"Iya gagak yang pernah lu lihat saat bolos hari itu adalah gue"ucap hanna dan sonia pun semakin terkejut lagi dan lagi

"Terus lo bel?"ucap sonia

"Gue vampire, dan lo harus nya tahu kenapa walaupun gue bilang malik aneh tapi gue tetap suka karena dia karena gue sama dia sejenis"

Sonia kemudian ingat kalau bella menyukai malik












































Continued...

CLARITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang