Part 11

14 10 0
                                    

Lalu setelah sarapan pun kini mereka sedang dalam perjalanan berangkat kesekolah mereka dengan menggunakan satu mobil milik joanna yang berwarna hitam

"Eh guys,  temenin gue yuk nanti ke konser"ucap jennie

"Ngak bisa, lu ngak baca pesan dari steven?"tanya sinta

"Emang napa?"

"Jadwal kemah kita di cepetin jadi sabtu besok sampai minggu tanggal 18 oktober jennie"

"Uhuk... uhuk..."

"Besok kita kemah?"teriak jennifer dan joanna serentak

Sinta hanya mengangguk sebagai jawaban

"What?!?!?!"teriak zelda dan dea dengan sangat tidak percaya

"Gila napa jadi dadakan gini kemah nya?" tanya joanna

"Tahu nih, mana ortu gue belum balik lagi"

"Terus nanti yang tanda tanganin surat izin kemah gue siapa?"ucap joanna dan jennifer bersamaan dengan muka sad mereka

"Permisi semua nya,  bisa minta waktu nya sebentar?" ucap chenan dan jujur saja dea langsung membuang muka ketika melihat siapa yang berdiri di depan

"Ekhem mantan... ekhem.."ucap joanna menggoda dea

Dea jengkel?

Tentu saja, namun dia membalas joanna dengab cara yang cantik yaitu mencubit lengan nya dari belakang

"Awh.. apa sih ini semut marah marah ngak jelas"ucap joanna dan dea hanya memeletkan lidah nya mengejek joanna

Chenan melihat dengan jelas interaksi mereka, dia tersenyum dan menunduk

"Jangan membuat nya besar kepala, aku sudah move on"

"Yakin?"tanya joanna

"Kurasa"ucap dea

"Hahaha"ucap joanna tertawa pelan

"Oke guys,  besok kita kemah jadi saya harap setelah pulang hari ini langsung persiapkan semua peralatan kemah untuk besok" ucap steven

"Dan kita akan kemah selama 9 hari kke bogor, jadi saya harap persiapkan semua barang dengan baik jangan sampai ada yang ketinggalan karena ini kemah yang jarak nya cukup jauh" sambung steven selaku ketua osis

"Dan karena yang bakal kemah cuman kelas ini, maka kita akan langsung bagiin ketua tim nya pertama saya sendiri, chenan, raka dan terakhir malik" malik langsung ngelotot ke arah steven

"Gue kan udh bilang ngak mau"ucap malik ngak senang

"Trust yourself lik,  I know you can be better from me"

"Serah"ucap malik lalu meninggalkan kelas begitu saja

"Dih sesama anak osis aja masih bisa kelahi, mana sama ketos nya lagi"ucap jennie pada jennifer yang meminta nya diam dengan isyarat

Steven merasa malu atas sikap nya malik yang susah di atur

"Saya minta maaf atas kejadian tadi dan untuk anggota kemah nya, yang akan menentukan kalian masuk ke tim saya atau yang lain yang menetukan nya adalah kita berempat"

Joanna dengan gembira mengangkat tangan nya dan mengatakan "bang raka, masukkan aku di tim mu yah bareng sinta" ucap joanna sambil memberi wink pada sinta

"Bisa ae nih anak, ngak apa apalah hitung hitung bisa pdkt" batin sinta

"Oke"cukup cuek yah raka memang begitu

"Gue juga dong ka, gue mau bareng pacar gue"

Raka mengangguk

"Heh mimpi mulu lo,  wake up bro gue bukan pacar lo"

"Suka suka gue dong"

"Shut... Satu ketua cuman boleh milih tiga anggota kecuali satu tim "

"Yah kita ngak setim deh kek nya"keluh jennifer teman sebangku jennie

Jennie cemberut

"Yaudah yang mau ke tim saya mana?"tanya steven dan sonia mengangkat tangan nya

Zelda dan jennie juga

"Aku mau masuk tim lo"

"Oke kita berlima setima yah"

"Oke"ucap mereka berempat

"Raka panggil malik sekarang, dia harus milih anggota nya"

Sinta memberikan peringatan pada dea "angkat tangan mu nanti, karena gue tahu lo belum move on kan dari chenan"ucap sinta dan dea mengangguk

Malik datang dan langsung to the point bertanya "siapa yang mau masuk ke tim gue?"

Bella mengakat tangan dengan semangat

Dea mengangkat tangan nya namun di belakang nya jennifer menatap nya tanpa minat dan jujur hal tersebut membuat nya tertarik

"Saya pilih bella, jennifer dan.. "

"Aku lik"

"Oke gue pilih vincent"

Dea kesal dan cemberut

"Sorry dea gue penakut, maka nya gue harus pilih vincent maaf yah"ucap malik

Dan jujur ini pertama kali nya ia meminta maaf pikir chenan

"Dan tim gue berarti victor, johan, hanna dan.. "

"Aku"ucap dea tak ikhlas

"Ah iya mantan gue yang paling cantik, dea claretta"

Dea semakin membuang muka nya dan chenan tersenyum

Tak lama bel berbunyi itu arti nya it's time for rest

Maka semua nya pun langsung berhamburan ke tujuan masing masing ada yang ke kantin, ada yang ke perpus dan ada juga yang ke taman sekolah dll

Zelda sedang makan siang di kelas dengan damai namun itu hanya sebentar sebelum si perusuh datang

"Sayang... "

"Diam lo"

"Yang..."

"Telinga gue penggang dengar nya"

"Yang.."

"Lama lama gue denger nya lo manggil gue kek om pedo tahu ngak"

"Hahaha kan yang buat gue itu pedo elo sendiri"

"Ngak bisa diem banget sih tuh mulut"

Victor hanya memeletkan lidah nya, namun ia terdiam saat zelda mencubit pipi nya

"Geram gue lama lama sama elu"

"Nih makan, biar lo diam"

Victor hanya tersenyum lalu berkata "makasih yang"

"Uhuk.. Uhuk..." zelda tersedak mendengar nya

Dengan sigap victor membuka botol air milik zelda lalu memberikan nya pada zelda

"Nih minum"

"Makasih" victor hanya tersenyum

CLARITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang