Part 13

12 10 0
                                    

"Bruk..."

Kanvas nya terbelah

"Gue benci sama lo karena elo dah pernah buat gue suka sama lo lalu dengan mudah nya elo ngekhianatin gue"

"Gue minta maaf de, tapi hubungan kita memang kandas karena sebuah kesalahpahaman doang"

Dea hendak pergi namun chenan memeluk nya dengan erat hingga dea tak bisa berlari lagi dari chenan untuk beberapa saat

"Sekarang gue  bakal ngejelasin semua nya sama mu"

"Aku memang pelukan sama hanna.."

"Playboy"

"Tapi dia tuh adik tiri aku, dan dia lagi sedih waktu itu karena mantan ayah nya secara lagi dan lagi mukulin mama nya padahal mereka udah cerai"

"..."

"Aku tahu kita dah putus jadi untuk percaya sama apa yang aku bilang barusan bukan hal yang mudah karena kepercayaan kamu untuk aku dah rusak seperti hubungan kita yang telah kandas"

"..."

"Dan sekarang setelah kamu udah tahu semua nya, aku mau pergi dan aku vuman mau kamu tahu kalau aku bakal selalu nungguin cinta mu apapun yang terjadi"

Dea membalikkan badan nya ia kembali memeluk chenan "Aku minta maaf karena mutusin kamu gitu aja tanpa mau dengar penjelasan kamu kemarin"ucap dea lalu pergi begitu saja meninggalkan chenan dengan sejuta kesedihan nya

"Semua bakal kembali ke posisi nya kalau ia memang takdir mu tapi kalau ngak ya itu arti nya elo harus relain dia"ucap johan yang tiba tiba muncul dari belakang chenan

Chenan terkejut?

Tentu saja ia, karena sebelum nya ia hanya berdua di taman ini

"Lo kok bisa di sini?" tanya chenan dengan spontan

"Yah karena gue ngak sengaja dengar pembicaraan kalian"ucap johan dengan santai

"Ooh"hanya itu yang bisa di ucapkan chenan walaupun ia sendiri sebenarnya masih ragu akan kebenaran nya

"Elo sama dea pernah pacaran yah?"

Chenan hanya bisa berkata "kok lo tahu?"

"Ya kan tadi gue denger, oh iya menurut gue sih lo mending ngak usah sama dea deh ngak cocok menurut gue"ucap johan

Chenan menatap nya dengan bingung dan memandang ke arah lain sejenak untuk mencerna kata kata johan barusan

"Mending buat gue aja"ucap johan dan saat chenan akan menatap johan ua terkejut

Karena johan sudah tidak ada di sana namun berusaha untuk berpikir positif

"Mungkin aja gue halu karena terlalu pikiran dea"ucap nya acuh lalu berjalan ke kelas nya

Sedangkan di sisi lain nya kini joanna sedang makan bersama jennifer

"Jennie mana?"tanya joanna

"Ke perpus"

"Zelda?"

"Makan di kelas paling"ucap jennifer

"Eh lo tahu dea kemana ngak?" tanya jennifer

"Jam segini sih palingan dia juga lagi ngelukis"ucap joanna

"Kenapa memang nya?"tanya joanna

"Ngak ini zelda ngechat gue nyariin dia"

"Ooh"

"Eh itu sinta bukan sih?"

"Kek nya iya"

"Buset belum juga kemah dia malah mau udah jadian, lah kita yang jones apa kabar?"

"Yaudah sih jen, aku ngalah"ucap joanna

"Kalau giti gue juga lah biar ngak fi anggap kalah hehe"

"Ngikut ae lu"

"Biasa fans"ucap jennifer dan mereka berdua pun tertawa riang

***

Kini mereka telah sampai ke rumah joanna dan semua peralatan kemah mereka juga sudah siap untuk kemah besok

"Eh ini kenapa tas lo banyak banget isi nya de?"tanya zelda

"Sekalian bawa kasur kali dia hahaha" ucap joanna

"Ejek aja terus sampai mentok ke tembok"

"Ya maaf habis nya tas lo berat banget sih" ucap zelda

"Eh bisa diam ngak?"tanya jennifer

"Serius amat sih lu, emang lagi ngapain sih jen?"tanya sinta

"Kita lagi nonton rekaman ini nih"ucap jennie

"Rekaman apa tuh?"tanya joanna

"Rekaman yang kemarin di ambil jennie"

"Eh gue juga mau dengar dong"ucap dea

"Oke deh kita nonton bareng bareng aja yuk"

"Buset kek nobar jadi nya"ucap sinta

"Ngak bisa nonton ke bioskop, nonton ginian jadi lah"ucap zelda

"Dasar zelda"

Mereka tertawa sejenak sebelum akhir nya saat mereka menonton rekaman tersebut

Saat rekaman hampir di putar jennifer, dea berteriak

"Akh... Joan"

"Napa sih lo?"tanya joanna

"Boneka ini.. boneka... boneka.. "

"Kenapa boneka nya?"

"Boneka nya tadi bernafas,  dan hembusan nafas nya kena kulit kaki ku"ucap dea lalu berpindah ke sebelah joanna

"Lo jangan gila de, ini cuman boneka biasa"ucap jennifer lalu mengangkat nya  sejenak kemudian jennie berteriak saat menyadari jika boneka itu...








































...berkedip

"Akh... Boneka nya berkedip njir, serius kek nya ini bukan boneka biasa buang aja sana buruan"

"Terus rekaman nya mau di apain?"tanya zelda

"Ah gue ada ide,  kita bagiin aja video nya lewat pikiran kita"ucap sinta

"Oke kalau gitu, dea karena elo yang pertama nemuin itu boneka maka elo yang harus buang tuh boneka"ucap jennifer

"Sana buruan"ucap joanna lalu menutup pintu dengan rapat

"Buang kemana? "

"Jatuhin aja dari balkon"ucap zelda dan di angguki oleh jennifer

"Terus kalau dia masuk lagi?"tanya dea

"Pakai ajian lotus biru, untuk menutup ruangan ini dari semua hal hal yang mungkin akan menganggu kita"ucap jennie

"Jangan lotus biru, itu terlalu lemah bagaimana kalau kita pakai aja ajian andalan kita bayang serigala"protes sinta

"Oke"ucap dea lalu ia mulai membuka balkon dan dengab dingin menjatuhkan boneka tersebut

CLARITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang