Part 16

16 10 0
                                    

"Joan lo mau pin.. bruk"

"Berisik lo"ucap malik sambil masih menutup mata nya

"Tadi kata sonia.. "

"Lo kena tipu bego"

"Kenapa gue baru nyadar yah" ucap steven lalu secepat kilat kembali ke tempat duduk dan benar saja jika sonia sudah duduh di bangku milik steven

"Woe balikin bangku gue"

"Ngak mau wlee"

Baiklah sekarang steven sudah muak dan mengangkat tas milik sonia

"Lo balik ke sini atau gue jatuhin nih tas lo ke luar bus"

"Jatuhin aja, terus habis itu gue tinggal ngadu sama yang lain kalau ketos kita tuh ngak bertanggung jawab dan cuman gara gara bangku dia marah marah ngak jelas dan buang tas gue"

"Oke fiks gue ngalah,  tapi ingat gue ngak kalah yah"

"Iyain, blabla hump.."

"Diam atau gue buang lo sama tas lo"

Sonia menepuk nepuk tangan steven dan denganbiba steven pun melepaskan pegangan tangan nya

"Nah diem maka nya"

"Hem.."

Kini kita akan beralih ke dua insan saling yang bertukar pandang sedari tadi namun tetap saja tak ada yang mau menyapa satu sama lain

Mereka adalah zelda dan johan

"Zel, mau?" ucap johan untuk menutupi keheningan ini

"Ngak jo, gue masih kenyang"

"Oh yaudah"ucap johan lalu menutup kotak bekal

Dan jeng jeng..

Suasana nya sekarang kembali menjadi canggung lagi dan lagi

Beralih lagi ke dua orang lain, kini kita akan beralih ke chenan dan jennifer

"Lo mau?"tanya chenan dengan menyodorkan permen pada nya

"Boleh deh"

"Nih buat lo"

"Makasih"

"Iya sama sama"

"Oh iya ini perjalanan nya masih jauh ngk yah?"

"Bentar lagi mungkin sekitar jam 2.00 kita sampai"

"Oh gitu yaudah deh gue mau tidur dulu"

"Yaudah tidur aja dulu, ntar gue bangunin kalau dah sampai"

"Oke" jennifer seketika tertidur di bangku milik nya dan chenan tersenyum "Cantik cantik kang ngebo"

Dan di pojok kiri ada seorang victor yang sangat bersih dan ada bella yang sangat bar bar

"Gue suka sama vincent, lo bisa comblangin ngak"

"Itu mata lo sehat kan?"

"Ya sehat lah, emang kenapa?"

"Kalau mata lo sehat, kok lo bisa bisa nya sih suka sama si vincent ngak sama gue"

"Gue malah jijik liat lo"

Victor menatap nya kesal

"Habis nya lo overdosis pede sih"

Victor yang kesal melemparkan bantal ke wajah bella

"Sakit set"

"Apa lo bilang"

"Set for setan"

"Wah kurang ajar lo" kini mereka berkelahi saling menjambak namun tak lama karena malik langsung berdehem dan jelas nyali mereka ciut karena malik kalau udah marah udah lah ngeri banget

Dan yah kita kini akan beralih ke orang terakhir yakni dea dan surya

"Lo mau mau makan?"

"Ngak makasih"

"Mau air?"

"Ngak, nanti aja"

"Terus lo mau nya apaan sih?"tanya surya dengan muka bingung nya

"Aku mau tidur" ucap dea sambil mencari posisi nyaman untuk tidur

"Pakai nih bantal"

"Terima kasih"

"Nyaman ngak bantal nya?"

"Iya, nyaman"

"Oh ya, lo kedinginan ngak sih?"

"Lumayan lah"

Surya lalu berdiri dan menanggalkan hoodie nya lalu meletakkan nya di pangkuan dea "nih buat lo"

"Makasih banyak yah"

"Iya sama sama, eh lo tahu ngak ngeliat wajah lo gue langsung ke ingat sama adik gue"

Surya tersenyum dan dea juga tersenyum

"Yaudah anggap aja gue adik lo, yah walaupun gadungan"

Mereka tertawa riang bersama untuk beberapa detik

Oke kita akan kembali kedua insan yang sama sama galak, yaitu joanna dan malik

Malik terbangun saat supir mengerem mendadak dan dengan tidak elit nya kepala nya terbentur ke bangku depan

"Awhh.. "

Sakit memang namun ini seperti makanan sehari hari bagi malik yang mendapat didikan kerasa dari ayah nya

Saat melihat ke sebelah nya kepala joanna hampir terbentur ke jendela jadi dengan sigap ia menarik badan joanna ke arah nya

"Cukup gue yang sakit jangan lagi ada yang lain"ucap nya lalu menidurkan joanna ke bangku nya

Namun beberapa saat kemudian ada sesuatu yang menyentuh di bahu nya

Saat ia menoleh ternyata itu adalah kepala joanna

Malik tersenyum dan ia jujur merasakan ada hal hangat melimuti dada nya namun segera ia menepis nya

Ia memberika bantal nya pada joanna agar ia bisa stay pada posisi nya

Dan juga jaket milik nya sebagai selimut karena ia sesekali melihat joanna memeluk badan nya

"Aku tidak boleh jatuh cinta, jika aku mencintainya maka ia akan di musnahkan sekedip mata oleh ayah ku"

Dan untung saja joanna masih tidue jadi ia tentu saja tidak mendengar nya jika ia terbangun?

Maka mungkin ia akan tahu siapa malik yang sebenar nya,  jika malik adalah seorang raja vampire yang dulu pernah berkuasa di negeri yang sekarang kita sebut bumi ini

Sekarang mereka telah sampai di bogor, dan steven sudah lebih dulu turun untuk menyelesaikan administrasi terkait makanan dan penginapan mereka sebelum membangunkn mereka

"Guys waktu nya bangun, tidur telah usai  waktu nya istirahat makan dan sholat kuy"

Semua nya bngun dan secara satu persatu tanpa di suruh mereka keluar dengan jajaran yang rapi

"Nih makanan dan minuman buat kalian, dan juga tadi udah nanyain ibu yang punya penginapan dan mereka bilang mereka cuman punya dua kamar so kita bagiin kamar secara gender aja yah"

"Iya"

Continued...

CLARITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang