POLO [MiChaeng]

25th

baca ulang lagi deh part 22nd kalo kalian lupa jalan ceritanya wakakak.

Chaeyoung langsung benerin posisi duduknya pas liat temen-temen laknatnya udah keluar dari kamar.

Gak lama setelah itu, kedengeran suara beriringan sama kenop pintu yang bergerak.

Nandain kalau ada orang yang masuk.

"Hai" Kata orang yang baru masuk itu pelan.

Denger suara itu, senyum Chaeyoung langsung terbit dengan lebarnya.

"Gue boleh masuk, kan?"

Chaeyoung ngangguk sebelum nepuk kursi yang ada di pinggir kasurnya.

"Gimana keadaan Lo sekarang? Sakit banget ya?" Kata orang itu natap Chaeyoung dengan tatapan khawatirnya.

"Bohong kalau gue bilang gak sakit. Tapi, udah better kok dari sebelumnya"

"........"

"Lo kenapa bisa tau masalah ini? Bukannya tadi Lo gak nonton pertandingan gue?" Tanya Chaeyoung.

"........"

"Min, gue nanya kok malah bengong?"

Mina yang nunduk cuma bisa gelengin kepalanya.

"Gue dateng kok, tapi telat"

Denger jawaban Mina, rasa penasaran Chaeyoung sekarang udah lumayan terjawab.

"Kalo ngomong liat orangnya dong"

"Hm, iyaa kenapa?" Kata Mina akhirnya ngangkat kepalanya.

Tapi yang bikin Chaeyoung gemes, pipinya itu loo kek tomat.

"Gapapa"

"............" Hening. Mina diem lagi. Chaeyoung juga, tapi bedanya dia mah cengar cengir ae.

"Lo udah makan?"

Chaeyoung ngangguk, seneng banget dikasih perhatian.

"Barusan pas otw pulang mampir dulu ke tukang bubur"

"Emang ada jam segini tukang bubur yang buka?"

"Ada, ituloh yang ibu-ibu mungil"

"Yaudah kalo gitu, Lo istirahat aja gue mau gabung sama yang lain" Kata Mina berdiri siap-siap buat keluar.

Dia gak kuat sama atmosphere canggung yang gak kaya biasanya.

grep!

"Lo masih hutang cerita sama gue" Kata Chaeyoung nahan tangan Mina.

Mina be like : ANJIR.

"Cerita apa?"

"Duduk, jangan kemana-mana sampe gue ngizinin lo keluar"

Mina ngehela napasnya sebelum duduk lagi.

".........."

".........."

"Apa sih Lo, senyum-senyum mulu daritadi" Mina dorong pipi Chaeyoung pelan gara-gara daritadi ditatap sambil disenyumin gitu.