POLO [MiChaeng]

22nd

"Kok lama sih?" Jihyo daritadi ngintipin ruang periksa Chaeyoung.

"Iya, gue jadi khawatir ada apa-apa" Sekarang giliran Dahyun yang ngintip.

Jadi mereka saling intip mengintip.

"Udah tungguin aja, nanti juga beres kok pemeriksaannya" Kata Tzuyu narik tangan Jihyo buat duduk disebelahnya.

"Emm— By the way, Chaeyoung kenapa bisa sampe jatoh dari kuda gitu?"

Jihyo noleh kearah Mina sebelum gelengin kepalanya pelan.

"Gue juga gak tau ada apa sama Chaeyoung barusan. Dari awal pertandingan mulai, dia keliatan gak fokus gitu— Sampe akhirnya, ada tim lawan yang nyenggol dia entah sengaja atau engga. Tapi, teriakan kesakitannya itu bisa kedengeran sampe tribune penonton"

"Serius? Separah itu?"

Jihyo ngangguk.

Mina ngehela napasnya kasar sebelum nutupin mukanya pake telapak tangan.

Sumpah, Mina khawatir banget sama Chaeyoung.
Dia gak bisa bayangin gimana sakitnya Chaeyoung jatuh dari atas kuda yang lumayan tinggi.

Dahyun cuma bisa senyum liat Mina. Udah gitu, dia nyenggol Sana pelan— Ngasih isyarat buat hibur Mina.

Sana sempet bingung, tapi udahnya dia langsung pindah ke sebelah Mina setelah denger bisikan Dahyun.

"It's Okay, Chaeyoung baik-baik aja kok"

Mina noleh kearah Sana yang lagi nepuk pundaknya pelan.

"Kalau cedera berat, berarti Chaeyoung gak bisa tanding lagi?"

Sana ngangguk kecil.

"Maka dari itu kita semua disini harus berdoa biar gak terjadi sesuatu hal yang buruk"

"Chaeyoung orangnya kuat, lo gausah khawatir" Kata Nayeon yang sekarang ikutan ngehibur Mina.

cklek.

Semua pandangan orang yang ada disana langsung beralih ke arah pintu ruangan yang dibuka seseorang.

"Guys~"

"Jeong? Gimana?"

Jeongyeon cuma gelengin kepalanya kecil.

"Tangan kirinya patah sama pergelangan kakinya memar. Butuh sekitar 3 bulan buat Chaeyoung bisa tanding lagi"

"Sumpah? Anjir lah!" Dahyun narik napasnya kasar.

"Dokter nyaranin dia buat dirawat disini, tapi dia pengen dirawat dirumah aja— Jadi, mending kalian sekarang berangkat ke apartemennya Chaeyoung. Sekalian bantu beresin kamarnya sama siapin makanan, gue sama pelatih bakal nyusul kesana"

Mereka semua ngangguk, nurut sama intruksi Jeongyeon.

"Yaudah ayo semuanya ikut mobil gue" Kata Tzuyu ngambil kunci mobilnya dari saku.

Mina yang ngerasain tangannya di tarik sama Jihyo langsung sadar dari lamunannya.

Sebelum masuk ke dalem lift, Mina nyempetin buat liat ke dalem kamar periksa Chaeyoung.

Mina bisa liat Chaeyoung yang duduk di kursi roda dan tangan kirinya pake gips.

Gak lama setelah itu, Chaeyoung juga natap Mina lumayan lama.

Seakan bertanya-tanya apa yang dia lakuin disini.

Chaeyoung senyum hambar sebelum mutusin kontak mata mereka.