17th

1.6K 261 41
                                    

Keadaan di dalem mobil Chaeyoung lumayan hening sejak lima menit yang lalu.

Diantara dua manusia yang ada disana masih belum ada yang bisa buat mulai pembicaraan.

Nayeon cuma bisa noleh kearah Chaeyoung yang kayanya agak Shock pas liat Jeongyeon mergokin mereka dalem keadaan acting tadi.



















"Sorry, lo pasti lagi gaenak hati ya sekarang?"

Chaeyoung langsung gelengin kepalanya cepet.

"Hm, Kok minta maaf? Lo gak salah apa-apa kali"

"Lo sama Jeongyeon— Gak bakal terjadi sesuatu kan?"

Chaeyoung cuma senyum sebelum noleh kearah Nayeon sebentar.

"Kenapa lo mikir kaya gitu?"

"Gue cuma nebak aja. Tapi, Yoo Jeongyeon— Dia gapapa kan tadi?" Kata Nayeon pelan

Sekali lagi, Chaeyoung cuma senyum kecil.

"Menurut lo, dia baik-baik aja gak?"
















"Chaeng! Stop jawab pertanyaan gue pake pertanyaan lagi— Kenapa sih!"

Chaeyoung agak kaget sama intonasi suara nayeon yang mulai naik.

"Iya, Sorry! Galak amat sih, Mbak"

"Gue lagi serius, nih. Gue gamau lo kenapa-napa!"

"Kalau gitu, gue mau bilang makasih sama lo karena udah khawatir sama gue—"

"—Tapi, Sekarang gue mau tanya sama lo. Oke deh, ini pertanyaan terakhir"

Nayeon noleh kearah Chaeyoung yang masih fokus nyetir dan liat jalanan di depannya.















"Menurut lo, apa yang bikin Jeongyeon marah sama gue? Gue tanya dari sudut pandang lo"














Nayeon diem.
Sebenernya dia gak tau apa motif dibalik pendapat dia.

Tapi, Nayeon bisa nyimpulin kaya gitu karena tadi dia bisa liat ekspresi Jeongyeon yang nahan emosi.

Udah gitu, Chaeyoung juga keliatan agak panik pas liat Jeongyeon yang pergi gitu aja waktu liat mereka berdua.

Tapi, bener juga.
Kenapa Jeongyeon bisa marah?














"Gue gatau kenapa dia keliatan marah— Lagian gue sama lo kan baru dateng"

Chaeyoung ngangguk.

"Thats the point, Nay! Gue sama lo baru dateng dan Jeongyeon keliatan marah"

"Hah? Maksudnya—"

"Rumah lo yang mana?" Chaeyoung motong kata-kata Nayeon pas mereka udah masuk ke dalem komplek perumahan Elite.

"Di ujung, yang paling kanan"

Chaeyoung ngangguk sebelum minggirin mobilnya tepat di depan rumah Nayeon.














"Nay, gue mau ngomong sesuatu sama lo"













Nayeon yang lagi beresin barangnya langsung noleh kearah Chaeyoung yang nunduk buat natap setir mobilnya.

"Hm, Ngomong apa?"

Nayeon berusaha jawab dengan tenang, padahal hatinya lagi marathon 1KM.

Chaeyoung narik napasnya kasar sebelum narik sudut bibirnya buat bikin senyuman manis yang bikin lubang kecil di pipinya.

POLO [MiChaeng]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang