PROLOG

231 55 38
                                    

Dea Putri Kharisma gadis polos cantik yang sangat menyebalkan berumur 17 tahun, Dea bersekolah di SMA GARUDA, Dea juga mempunyai seorang kakak laki yang bernama Aksa yang juga bersekolah bersamanya. Satu lagi jangan lupakan pacar kesayangannya itu yang juga sangat menyebalkan pula seperti dirinya. 

Davin Bintang Aprizino cowo berparas tampan, Davin seorang Most Wanted juga badboy yang sedikit aneh dan menyebalkan yang bersekolah di SMA GARUDA bersama pacar polosnya. Dia juga sekelas dengan kakak dari pacarnya yang juga sama seperti dirinya.

                                   *****

"ABANG ...! AYO BERANGKAT!!" suara teriakan dari lantai bawah menggema hingga ke luar rumah.

"IYA-IYA! BENTAR! ABANG, AMBIL KECOMANG DULU!" balasnya dari lantai atas

"Hah, buat apa kecomang?" tanya pada dirinya sendiri

"BUAT APA BANG, KECOMANGNYA?"

"BUAT DIKASIH KE PACAR KAMU NANTI... KALO DIA KECEBUR GOT!"

"EMANG NAN mmmp-" belum sempat Dea menyelesaikan ucapannya, mulutnya sudah di sumpel roti dulu oleh sang mama.

"Hm, apa? Kamu ini masih pagi udah main teriak-tetiakan ini rumah bukan hutan." ucap sang Mama sambil melotot.

"AYO DEK KIT--HAHAHA ...," belum sempat menyelesaikan ucapannya Aksa, sudah tertawa dulu. Menertawakan adiknya yang mulutnya penuh dengan roti berukuran besar yang membuatnya pipinya mengembung,mulut monyong dan mata melotot.

"Ini lagi, gak adek gak abang sama aja doyannya teriak."

"Kenapa kamu ketawa ada yang lucu?!" sang mama memelotot ke arah anak sulungnya.

Aksa hanya memperlihatkan senyum pepsodentnya "Hehehe ... engga mah, cuma ngeliat adek kaya gitu jadi kaya badut yang sedang kelaparan."

"Kamu, menyamakan adek kamu sama badut?!" sewot sang mama dengan nada sedikit naik.

Melihat sang Mama mau meledak aksa mengambil ancang-ancang untuk berlari menghindari amukan dari mamanya.

"Eh-eh engga, Ma, enggak menyamakan, tapi emang, kenyataannya gitu ma."

Satu..

Dua..

Ti...

"Kaborrr ... aku berangkat dulu, Ma!" ucapnya, seraya menarik tangan adiknya yang masih sama seperti tadi ia lihat, agar ikut berangkat bersamanya sebelum diamuk oleh macan betina itu.

"ASSALAMUALAIKUM!"

"AKSA ...!"

"Wa'alaikumsalam."

"Sabar - sabar gak boleh marah, itu anak sendiri bukan anak Monyet" ucapnya pada dirinya sendiri sambil mengelus dada

                                    *****

Hai bagaimana ceritanya ? Bagus engga kalau bagus coment ya biar nanti di lanjut :)
Jangan lupa votenya juga ya

                                          

                             09 oktober 2020

                            ©avocadorev17__

Pasangan Soplak ( On Going ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang