2'nd🍀

965 165 78
                                    

Warning! Typo!

Warning! Typo!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...Big Boss...

"YAH! Berhenti mengaduk makanan mu seperti itu!"

Suara minhyun sedikit meninggi saat melihat adiknya yg bersikap aneh. Seongwoo yg dimarah hanya mengerucutkan bibirnya, ngambek.

"apa ada yg mengganggu adik kesayangan kakak ini, hm?" minhyun meletakkan sepotong daging ke atas sendok yg hendak seongwoo suapkan ke mulutnya. Meskipun galak galak begini, minhyun itu sayang pake banget sama adik bungsunya ini.  "apa atasanmu lagi?" tebakan minhyun langsung benar mengenai target.

"dia selalu mengganggu seongwoo kak." pemuda itu semakin mengerucutkan bibirnya, padahal di dalam mulutnya sedang ada makanan. Gemas, kalau kata daniel yg melihatnya.

Minhyun mengulum bibirnya, menahan tawanya yg ingin meledak. "sudah sudah, cepat habiskan saja makananmu lalu bawa ke wastafel, biar kakak yg cucikan." seongwoo hanya mengangguk dengan patuh.

Setelah makan malam selesai, seongwoo langsung memasuki kamarnya yg berada dilantai atas. Dirumah mereka hanya ada 2 kamar, satu dilantai atas -yg sudah ditempati oleh seongwoo- dan yang satunya lagi dilantai bawah -milik minhyun.

Seongwoo meraih kacamata yang sengaja ia letakkan diatas nakas, bergegas membuka laptop kerja miliknya untuk menyelesaikan beberapa laporan yg sengaja ia bawa pulang. Lebih nyaman dan cepat kalo ngerjinnya dirumah ga ada gangguan juga, pikir seongwoo.

CrazyBos

Seongwoo
Ong seongwoo
Sudah tidur?
Sudah makan malam?
Sibuk ya?
Seongwoooooooooo (╥﹏╥)
Kenapa tidak membalas pesan saya(╯︵╰,)

Seongwoo pura pura tidak mendengar ponselnya yg berada diatas bantal disebelahnya itu terus berbunyi, ia sudah tau siapa penyebab ponselnya yg terus bersuara itu. Matanya dan tangannya terus fokus pada laptop yang ada diatas pangkuannya ini, dengan sesekali bibir tipis itu akan bergumam membaca baris kata yg ada dilayar laptopnya.

Sedangkan di lain tempat, daniel sedang terkapar diatas tempat tidurnya, dengan kepala yang hampir jatuh dari sisi kasur besar miliknya. Di genggamannya ada ponsel yg layarnya sudah menghitam. "kenapa dia tidak mau membalasnya sih?!" daniel mengajak rambutnya, merada frustasi karena satupun pesannya dibaca dan dibalas oleh seongwoo. Bahkan beberapa panggilan darinya diabaikan begitu saja.

Baru kali ini ada orang yg benar benar susah untuk ditaklukan olehnya, pikir daniel. Ini sudah seperti tantangan besar bagi daniel, bahkan lebih dari sekedar tantangan. Oh ayolah, ucapan seongwoo siang tadi memang sedikit ada benarnya juga. Banyak wanita maupun pria diluaran sana yg bersedia melemparkan tubuh mereka begitu saja keatas ranjang demi bisa memiliki daniel. Tapi kali ini berbeda, di dalam sosok seongwoo ada hal lain yg tidak bisa daniel temukan pada orang lain. Daniel seolah ingin memiliki pemuda manis itu. Lagi pula ini murni rasa suka ah tidak, ini bisa dibilang rasa ingin memiliki yang takut jika ada orang lain merebutnya. Daniel mencintai seongwoo, tapi sepertinya akan sangat susah untuk didapatkan.

BIG BOSS - OngNielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang