Raven sama kucing tuh gak akan pernah ada cerita. Kenapa? Ya, karena Raven gak akan mau punya pengalaman sama kucing mana pun.
Dia benci banget sama hewan berbulu itu. Mau dibayar 100 juta buat megang kucing pun, dia gak akan mau. Menurut dia, semua kucing itu sama aja. Suka nyakitin.
Eh salah,
Maksudnya tuh, suka nyakar.
Tapi gimana jadinya kalau Raven punya tetangga baru yang suka banget sama kucing? Anak gadis samping rumah Raven yang juga murid baru di kelas nya itu bahkan menyebut dirinya, "Mommy Para Kucing".
Gila gak sih?
Udah gitu, gadis berperawakan mungil itu juga cerewet banget. Suka gangguin Raven. Apalagi pas tau kalau Raven gak suka kucing.
Fix banget, hidup Raven makin dipenuhi keringat dingin karena ketakuan terus-menerus. Ya gimana gak takut, kalau tiap hari gadis itu dateng ke rumah Raven sambil bawa kucingnya.
Sial banget, cok! -Raven
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVEN | (ON GOING)
Teen Fiction"Dasar cowok tidak berperikekucingan!" "Emang lo kira gue kucing, hah?!" "Gak. Lo setan" Raven hanya bisa mengumpat dalam hati. Ia begitu kesal ketika mengetahui bahwa tetangga barunya itu memiliki seorang anak gadis yang sangat mencintai kucing...