20. Mengubah jalan

2.8K 224 35
                                    

"Eh mengambil kesempatan dalam kesempitan uuuuh. Dasar awas aja liat pembalasan ku" kata ku sambil membecek becek makanan .

"Oh iya kita habis ini mau kemana Dy." Tanya nya.

"Emm keknya pulang aja deh dan ku kangen orang tua ku Do. Kau tau kan aku baru aja pulang dah di culik kau entah apa yg terjadi . Aneh ku rasa loh" curhat ku.

"Ya maaf lah ya"kata aldo sambil megang tangan ku di meja.

"Iya" ku lepas pegangan nya dengan perlahan . Gimana gitu ya ada yang aneh tapi apa?

"Tapi bisa kah kau anar aku pulang Do?, pliss"mohon ku.

"Iya pasti ku antar kau pulang. Jangan kan pulang keliling dunia pun ku antar"sombongnya.

"Heleh dasar anak orang kaya kalau dah sombong gak tau diri . Eh kau ini makan aja masih pakek nasi . Bernafas aja masih pakai oksigen jangan belagu ok "ucapku astaga ada ya orang kek gitu.

"Iya maaf kau ini al gak bisa di gombal huf"ujarnya

"Hehehe maaf lah Do"kataku sambil memohon maaf habisnya nyebelin ya kan.

"Oh iya Do syaratnya apa ya?, jangan yang sulit sulit lah ya Do" tanyaku.

"Emm gak sulit kok Al cukup kamu jadi ibu dari anak anak ku kelak"jawabnya enteng.

"HA jangan bercanda lah Do gak lucu tau"ya kalik gitu ya kan masa Aldo yg ku kenal banyak banget ceweknya masa sekarang belok dan lebih parahnya dia sahabatku.

"Ku gak bercanda emm gini ku mau bilang yang serius"ucapnya sambil merogoh kantung baju nya.
"Maukah kamu menikah dengan ku?" Dengan berlutut di sampingku dia mengucapkan seperti itu. Kalau diliat dia boleh juga tapi sayang sahabat tetap sahabat aku gak mau mengambil resiko kalau aku nanti putus siap siap kehilangan 2 oarng yang paling di sayang yaitu sahabat dan pacar dan akan kehilangan dalam waktu yang sama.

"Maaf Do aku gak bisa . Kamu tau kan kita sahabat ku gak mau mengambil resiko dan juga kamu tau kan aku dah tunangan"jawabku dengan lembut ku takut dia marah.

"APA HA? CUMAN GARA GARA KITA SAHABAT TRUS GAK BISA MENYATUKAN HATI IYA? APA KURANGNYA AKU DI MATA MU? HARTA? AKU PUNYA? APA LAGI? RUMAH? MOBIL ? PERUSAHAAN?"emosinya sambil ya mengacak ngacak rambut nya sendiri

"Maaf Do"kataku.
"Baik lah jika aku tidak bisa memilikimu maka yang lain juga tak akan bisa, sekarang kita pulang"ucapnya dan memegang tangan ku untuk dia tarik.

*
*
*
*
*
*

Sesampainya kami di rumah. Ku masih tetap di seret . Mungkin akan membekas di perfelangan tangan ku nanti karna ini benar benar sakit.

"Do sakit" kataku.
"Diam!"ujarnya.
Ku di bawa ke dalam kamar

Setelah sampai di kamar entah apa yg dia lakukan.
Dia seperti orang aneh mungkin sambil menatapku eh entah lah

Dia menatapku sambil membuka kancing bajunya . Aku tau apa ini . Aku menghindar dan ingin pegi dari sini setidaknya sementara. Belum sempat ku melangkah tapi dia telah menariku tidur di kasur dengan posisi aku di bawah dia di atas.

"Do apa yang akan kamu lakukan?, plis Do sadar" sumpah ku takut ingin ku menangis tapi gak bisa.
"Aku ingin buat kau tidak bisa menolakku"katanya sambil mendekatkan bibirnya.
"Ma-maksutnya?"tanyaku
"Akan ku tanam kan janin di sini"jawabnya sambil memegang perutku .
"TIDAK!"Triakku.
"DO sadar Do pliss ku mohon"mohonku
Dan Aldo masih tetap tak menghiraukan ku sekarang dia telah mencium ku
Ku tak bisa bergerak karna kedua tangan ku di pegang dengan erat olehnya. Aku takut.
Siapapun tolong!!

_________________________________________
Maaf telat up
Jangan lupa votenya ok
200 jika kalaian sanggup
Maaf banget karna jika mau lebih awal tau alur ceritanya gabung grup aja malah lebih enak.
Karna jika aku telat up bisa ku up di grup. Tapi tetap sama kok

Jangan lupa comen

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Polisiku [boyxboy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang