"Mami....!!!!"
Panggil anak berusia 7 tahun yang sedang berusaha turun dari lantai atas karena ibunya belum sama sekali melihat dirinya satu hari ini. Perempuan dengan rambut yang masih tidak berbentuk itu terkejut karena tidak ada siapapun dibawah. Ia kira ibunya sudah berada dibawah sedang memasak makanan.Perempuan itu kemudian putar balik menuju kamar kedua orang tuanya. Menjadi putri tunggal dikeluarga selebritis bagianya sangat menyusahkan, apalagi dengan rumah sebesar ini.
"Mami... Dad..." Anak itu mengetuk pintu berulang kali. Ia bisa saja langsung masuk, namun orang tuanya selalu mengajarkan untuk bertindak sopan termasuk mengetuk pintu saat ingin masuk keranah privasi seseorang, termasuk orang tuanya sendiri.
"Mami, belum bangun ya? Ini sudah pagi sekali" Ucap anak itu lagi masih terus berusaha mengetuk pintu kamar besar itu.
"Dor!" Suara itu bersamaan dengan terbukanya pintu tinggi yang barusan ia ketuk. Ia melihat tubuh tinggi Daddy nya dengan pakaian tidur serta rambut yang awut-awutan.
"Pintar sekali anak cantik sudah wangi" Lelaki itu menggendong anaknya untuk menjauh dari kamar dan turun menyiapkan sarapan mungkin?
"Daddy, kenapa mami terlambat bangun?" Namjoon –lelaki itu kemudian hanya tersenyum.
"Mungkin kelelahan karena habis bekerja kemarin"
"Bertemu dengan kamera lagi ya?" Sahut putri kecilnya masih didalam gendongan Namjoon yang sedang kesana kemari untuk menyiapkan sarapan untuk putrinya.
"Pekerjaan nya memang begitu 'kan?"
Hembusan nafas kecil keluar dari mulut si kecil ketika Namjoon meletakkan sikecil menuju meja makan didepan nya. Namjoon melihat aneh kearah putrinya yang sedang bersedih.
"Kenapa hm?"
"Padahal rambutku belum dirapikan oleh mami, masa aku berangkat sekolah dengan rambut digerai?"
Namjoon tersenyum, kemudian menyisingkan lengan baju untuk mendekati putri nya."Daddy memang tidak bisa mengikat secantik mami, tapi mau dicoba?"
Putrinya kemudian menganguk dengan cepat. Membuat Namjoon akhirnya menyisir rambut putri nya yang panjang. Rambut panjang sehat keturunan sang istri dan juga dimple manis di kedua pipi turunan darinya membuat sang putri terlihat sempurna. Namjoon tidak peduli, jika bagi orang biasa saja putrinya masih sangat istimewa untuknya.Namjoon sudah berusaha untuk menyisir putrinya namun belum kunjung selesai. Sebelah kiri rapi, giliran sebelah kanan yang berantakkan.
"Daddy, sebenarnya Daddy bisa atau tidak?"
"Tunggu, ini tidak yang seperti Daddy bayangkan" Hingga Namjoon mengambil jepit rambut berwarna pink dengan cantik untuk dipasangkan pada rambut putrinya. Belum saja ditempelkan pada rambut, jepit mungil itu sudah raib menjadi dua.
"Yah! Daddy......" Rengek putri kecilnya melihat jepit kecil mengenaskan itu.
Namjoon hanya mematung sambil menatap sang putri yang sudah hampir menangis. Namjoon semakin panik, bagaimana kalau ia membangunkan sang istri ketika mendengar tangisan menggelegar.
"Ada apa?" Sooyoung sudah berjalan turun sambil menggibaskan rambut basah nya. Curang sekali batin Namjoon.
"Mami..! Lihat, jepit yang dibelikan Irene Imo di Australia waktu itu menjadi dua ditangan Daddy. Menyebalkan. Bagaimana aku bisa mendapatkan yang seperti itu lagi?"
Rengek si kecil membuat Sooyoung menatap kearah Namjoon yang hanya tersenyum kaku sambil memperlihatkan jepit naas ditangan nya. Sooyoung hanya mendelik lalu menggeleng pelan."Aku kan sudah mengatakan untuk tidak memegang barang sembarangan dirumah!" Omel Sooyoung pada Namjoon dengan pelan walaupun terdengar menusuk.
"Aku tidak sengaja" Sooyoung hanya melongos kemudian menatap putri cantik nya.
"Nanti kita peras uang Daddy dengan membeli jepit rambug di Australia sekalian dengan tokonya. Sekarang Hana mengambil jepit yang lain?"
Sooyoung menurunkan Kim Hana dari kursi makan membiarkan mengambil jepit yang lain. Tinggal lah Sooyoung dan Namjoon disana.Namjoon hanya terdiam ditempat sambil melirik Sooyoung yang kesana kemari untuk menyiapkan sarapan pagi ini. Walaupun Namjoon sudah menyiapkan segelas susu disana, mereka juga butuh roti untuk mengganjal perutnya.
Namjoon kemudian ikut menghadap ke arah sang istri yang masih sibuk memanggang roti tawar."Maafkan aku ya?"
Sooyoung melirik kearah Namjoon.
"Kau harus menggantinya nanti""Apapun untukmu" Sooyoung diam saja hingga tersenyum kembali melihat sang putri berlar dengan sekotak jepit miliknya.
"Mami, aku tidak bisa memilih. Bisa membantuku?"
"Tentu saja"
Sooyoung berjalan kearah sang putri."Tolong lanjutkan ya" Ucap Sooyoung pada Namjoon.
Sooyoung kemudian berjalan mendekati putri kecilnya yang sedang duduk di meja makan. Sooyoung asik memilih dan memilah yang terbaik untuk sang putri. Namjoon hanya tersenyum kecil melihat pemandangan paling indah yang pernah ada. Namjoon merasa hidupnya sudah lengkap ketika sang putri hadir dikehidupan nya, meskipun perjalanan kehidupan mereka tidak mudah sampai di titik ini setidaknya semuanya sudah membaik
kali ini.Sooyoung yang awalnya sangat frustasi akibat kehamilan yang datang secara tidak terduga. Lama kelamaan sudah terbiasa dengan kehidupan sebagai seorang ibu. Bahkan beberapa tahun lalu setelah Hana terlahir, mereka baru memutuskan untuk menikah. Menikah disaat mereka merupakan kalangan idol selebritis tidak akan mudah, apalagi Sooyoung termasuk seseorang mengandung dulu sebelum menikah. Semuanya tidak mudah, tapi mereka berusaha untuk selalu kuat disetiap jalan yang sulit.
Sooyoung kelamaan sudah menjadi perempuan kuat, saat Hana berusia 4 tahun mereka sempat berlibur menuju Hawai yang sialya tertangkap oleh kamera. Sooyoung akhirnya ketahuan memiliki putri yang sudah besar dengan pernikahan yang masih bisa disebut baru. Kala itu Sooyoung belum diketahui jika merupakan seorang istri dari Kim Namjoon akhirnya Sooyoung serasa menanggung beban sendiri. Dikala itu juga akhirnya Namjoon memutuskan untuk memberitahu jika dirinya adalah suami dan juga ayah dari putri Park Sooyoung saat itu.
Tidak melulu berjalan lancar, Sooyoung selalu mendapat teror dari para fans Namjoon yang dianggap untuk menutupi skandal dirinya. Mereka bahkan sampai berpindah kemana-mana untuk menghindari teror yang diberikan oleh para fans fanatik dirinya. Lama kelamaan mungkin karena lelah fans fanatik itu akhirnya sudah tidak meneror dirinya.
Dititik itu kemudian Sooyoung mau untuk kembali pada industri hiburan yang membesarkan namanya. Sooyoung kembali berakting, menjadi host disebuat acara kecantikan, dan juga berbagai acara hiburan yang ringan. Sooyoung terkenal menjadi ibu tercantik dinegara miliknya meskipun sang anak juga tidak disebarluaskan. Intinya mereka sudah bahagia sekarang, kehidupan mereka sudah lebih normal dari beberapa tahun lalu. Kim Hana juga bisa bersekolah dengan aman tanpa diketahui oleh publik dia dirinya lah putri tunggal dari Namjoon dan juga Sooyoung.
To Be Continued.
KAMU SEDANG MEMBACA
Joon's Family
FanfictionSebuah one short stories yang menceritakan keluarga kecil bahagia dari papa namjoon dan mama sooyoung, tidak lupa putri tunggal mereka hana.