Proud of you, Daddy!

763 98 6
                                    

Rupanya mengandung itu melelahkan juga, padahal perut Sooyoung juga belum membesar. Tetapi ia berjalan ke supermarket untuk membeli kebutuhan dapur saja rasanya sangat sesak nafas, Sooyoung memang melakukan sendiri. Ia bahkan menyetir sendiri untuk menuju ke supermarket, alhasil ia kini meletakkan diri mengenaskan didalam rumah besar ini sendiri, untuk mengeluarkan belanjaan dari mobil saja ia tidak sanggup lagi. Biarkan Namjoon saja yang melakukan nanti.

Setelah badan nya merasa mendingan, ia bangun untuk minum air putih dengan banyak. Sooyoung juga melihat jam dinding menunjukkan pukul 12 siang. Inilah kenapa ia sangat lapar.

"Anak mami lapar ya? Mau makan apa?" Ucap Sooyoung sendiri sembari mengelus lembut perut mungil nya, belum terlalu besar namun orang-orang akan langsung tau jika Sooyoung sedang mengandung.

Namjoon memang tidak ada dirumah sejak kemarin malam, katanya ia akan pulang pagi hari. Namun Sooyoung mendapat pesan jika ia tidak bisa pulang pagi ini. Sooyoung hanya menghela nafas, entah kesal atau iri. Karena disisi lain ia akan sedih sendirian didalam rumah, bahkan ketika pergi Sooyoung harus berkamuflase agar tidak seorang pun mengetahui dirinya, sedangkan Namjoon? Ia bebas kemanapun ia pergi, bahkan calon suami nya itu juga bisa beberapa kali melakukan konser. Bohong jika Sooyoung tidak ingin melakukan hal yang sama. Tetapi bagaimana lagi, ini sudah keputusan nya untuk hengkang dari girl group yang membesarkan namanya.

Sooyoung beberapa kali menghindari menonton televisi untuk kesehatan mental dirinya, ia tidak boleh egois. Bayi nya sangat butuh dijaga sekarang, sudahlah! Menjadi sedih juga tidak akan membuat semua jalan yang ia pilih berubah bukan? Lagipula ia sudah bahagia dikelilingi oleh orang yang mencintai dirinya.

Memasak adalah kegiatan yang banyak ia lakukan selama ini, ia bahkan membeli buku resep untuk belajar memasak. Ada yang gagal, ada juga yang berhasil. Yang menjadi korban tidak lain dan tidak bukan adalah Kim Namjoon. Namjoon selalu mengatakan masakan Sooyoung enak dan layak dimakan walaupun berantakkan, hal ini saja yang tidak Sooyoung sukai. 
Setelah Sooyoung memasak untuk dirinya sendiri, ia memutuskan makan sambil menonton salah satu acara yang paling ia sukai. Paling tidak ia sedang menyaksikan drama bukan media news atau gosip yang bisa saja membuat ia semakin pusing.

Baru saja Sooyoung menyalakan televisi, headline berita disana membuat dirinya menganga. Apa yang sedang terjadi?

BTS become first K-Pop act to receive a Grammy Nomination.

Sooyoung hanya diam, ia mendengarkan suara penyiar berita yang sedang membawakan berita soal boy group yang diketuai oleh Namjoon itu, Sooyoung bahkan hanya sanggup menganga ketika sang pembawa berita memberikan detail apa yang sedang terjadi sekarang. Namjoon memang kelewatan, bisa bisanya berita seperti ini Sooyoung tahu dari televisi bukan dari calon ayah anaknya? Lihat saja nanti.

Sooyoung benar-benar menunggu Namjoon untuk pulang kerumah, bahkan ponsel miliknya tidak bisa dihubungi berulang kali ponsel sialan itu mengatakan bahwan Namjoon sedang melakukan panggilan lainnya, memang siapa yang dihubungi? Tingkat kecemburuan ibu hamil memang meningkat drastis setiap bulan nya, Sooyoung juga menyadari itu. Bahkan dulu ketikan hubungan mereka belum seserius ini, Sooyoung tidak mau repot mengurusi kemana laki-laki itu pergi. Tetapi sekarang Sooyoung rasanya akan kebakaran jenggot jika Namjoon tidak dapat dihubungi.

Ini sudah hampir tengah malam, namun mobil milik Namjoon belum juga terdengar. Kalau Sooyoung tau ia sendiri akan berlari untuk mendatangi Namjoon sekarang. Tidak lama setelah mengomel akhirnya ia bisa mendengar seseorang sedang berbicara didepan, Sooyoung buru-buru berjalan sambil mengintip dilantai atas melihat siapa yang berada didepan. Benar, Namjoon dengan baju yang terakhir kali ia kenakan sebelum meninggalkan rumah sedang berdiri sambil berbincang sebentar dengan supir dari agency nya.

Joon's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang