Kini Caca dan Rayyan tengah duduk bersebelahan menunggu pesanan seblak dan minumannya datang. Ya kini keduanya sedang berada di warung seblak pinggir jalan.
"Ca satu hari enggak makan seblak, bisa gak?" tanya Rayyan memulai percakapan.
"Ya enggak lah. Bisa-bisa Caca masuk lumah sakit," jawab Caca, sembari menopang dagu dan memandang kendaraan yang lalu lalang.
Memang warung seblak ini terletak di pinggir jalan, sehingga Caca bisa melihat kendaraan yang lalu lalang.
Ya walaupun warung Seblak ini tempatnya tidak terlalu bagus dan mewah, tapi tempat ini sangat bersih dan sederhana, sehingga banyak pembeli yang berdatangan.
Kalian semua juga pasti tau seperti apa bentuk warung yekan? Tidak terlalu mewah dan tidak terlalu buruk. Ya meski tempat ini tidak sebagus cafe atau lestoran, tetapi Caca menyukainya. Tempat ini nyaman dan sederhana.
"Ya justru sebaliknya Ca. Kalo kamu keseringan makan seblak, apa lagi kamu suka makan pake sambelnya banyak. Bisa-bisa nanti perut kamu sakit, terus kamu ee terus, Ca."
Brakk ....
Caca langsung menggebrak meja yang ada di hadapannya. Setelah mendengar apa yang dikatakan Rayyan barusan, membuat Caca kesal. Sehingga keduanya menjadi sorotan di warung seblak itu.
Mood Caca yang tadinya baik mendadak menjadi buruk.
"Layyan apa-apaan sih, kalo ngomong itu dijaga! Caca, kan jadi gak selela lagi buat makan!"
"Ya bagus dong," kata Rayyan enteng.
Caca langsung menginjak kaki Rayyan dan membalikkan tubuhnya membelakangi Rayyan. Sedangkan Rayyan hanya meringis kesakitan.
Rayyan meringis." Aww ... shhhh ... sakit banget tau, Ca!"
"Ikan hiu makan tomat. Bodo amat!" ketus Caca.
Rayyan menggaruk telinganya yang tak gatal. Bingung harus membujuk Caca bagai mana.
Ya meskipun Rayyan mempunyai seribu satu gombalan, tapi itu semua tidak akan mempan untuk Caca. Hanya dengan seblaklah cara yang ampuh untuk membujuk Caca.
Pesanan yang ditunggu-tunggu, pun akhirnya datang juga, setelah sekian lamanya menunggu.
Menunggu itu memang melelahkan, selalu saja ada cobaannya, seperti Rayyan sekarang kena amuk Queen Seblak:)
Wajah Caca yang tadinya murung seketika langsung berbinar ketika melihat semangkuk seblak yang tampak lezat di hadapannya.
"Yey seblak Caca datang!" Seru Caca.
"Senang Ca?" tanya Rayyan.
"Ya senanglah!" Caca memperlihatkan seblaknya kepada Rayyan."Liat seblaknya banyak dagingnya, gemoy banget, 'kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE SEBLAK
Humor"Seblak!" "Seblak!" "Seblak!" "Pokonya Caca pengen seblak!" Caca merengek karena sendari tadi sudah keliling Jakarta tapi tidak menemukan satu pun warung seblak yang buka. "Stttt ... Ca jangan teriak-teriak malu," bisik Rayyan, kepada Caca. Karena s...