Happy reading:)
Jeaney berlari secepat mungkin untuk sampai ke sekolah agar tidak terlambat. Hampir 10 menit ia berlari dan akhirnya sampai di depan gerbang sekolah.
"Yahh anjir dah di tutup lagii gerbang nya, sekarang gue harus masuk lewat mana dong?" ucap Jeaney sambil mengintip di celah gerbang.
"Woi." ucap seorang laki-laki yang entah darimana datangnya.
Jeaney terkejut sekaligus bingung, "L-lo ngomong ama gue?"
"Kaga,gue ngomong ama pohon di belakang lo." jawab laki-laki itu.
"Oh kirain sama gue." Jeaney berbalik badan memberlakangi laki-laki tersebut.
"Lo bego apa begimana sih? ya jelas gue ngomong sama lo anjir."
"O aja." jawab Jeaney malas.
"Gue Bryan,lo?" Bryan mengulurkan tangan nya.
"Jeaney." jawab nya singkat jelas dan padat.
"Anjir dingin amat kayak kulkas 24 pintu." ucap Bryan sambil menurunkan uluran tangan nya yang tidak di balas oleh Jeaney.
"Lo ngapain disini? Kalo gue sih telat." kata Bryan sambil terkekeh.
"Menurut lo?" Jeaney menatap Bryan sinis.
"Oiya ya." jawab Bryan sambil tertawa garing.
"Yaudah yuk sini ikut gue." Bryan menarik tangan Jeaney.
Jeaney melepaskan tangannya dari genggaman Bryan, "Modus banget sih lo."
"Dih galak amat dah lo,yauda lu dibelakang gue aja sini."
Jeaney menurut dan Bryan membawa Jeaney ke belakang sekolah.
"Naik dari sini?" Jeaney menunjuk pohon yang ada di sebelahnya.
"Hm,buruan gue bantuin."
"Ga perlu,gue bisa sendiri." Jeaney segera naik ke pohon mangga yang cukup tinggi itu.
"Heh maemunah,lo lupa lo lagi pake rok sekarang?"
OH SHIT GUE LUPA! batin Jeaney.
"Dasar mesum lo."
"Gue ga liat." Bryan melepaskan hoodie nya dan memberikan nya pada Jeaney, "Nih iket di pinggang lo."
Setelah mendarat cia elah mendarat wkwk.Setelah berhasil masuk ke sekolah,Jeaney segera melepas hoodie milik Bryan dari pinggang nya.
"Wuih jago juga lo manjat-manjat tree." ucap Bryan sambil memakai hoodienya.
"Asal lo tau aja,gue di drop out dari sekolah lama gue gara-gara sering bolos. So gue bisa dibilang troublemaker." ucap Jeaney sambil terkekeh.
"Widih ga salah denger gue? cewe cakep kek lu troublemaker?"
"Hooh,gue cabut ya. Thx for the help."
"You're welcome."
***
Justin POV*
"Huft,untung gue ga telat." ucap Justin sambil melepaskan helm dan maskernya.
"Woy bro!." panggil Kevin sahabatnya.
"Wassup man." Justin menghampiri Kevin.
"Tumben agak telat,jadi gabisa nongki dulu dah."
"Iya,tadi gue ketemu cwe tolol di jalan."
"Yeh anjir pagi-pagi dah ngegas aja lo." Kevin dan Justin pergi meninggalkan parkiran motor.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Dari Demo
Teen Fiction[ON GOING] Gue Justin cwo yang kadang bacot kadang kaga , ketemu cewe tolol di tempat demo. "Apaan sih anjir nih cowo sok-sok an nolongin gue?" Apa yang akan terjadi pada mereka berdua kedepannya? Mungkinkah mereka akan jatuh cinta? . . . . Publish:...