SIAP BACA CERITA BARU BUT GENGSTER
.
.
.
.
.
.15. YANGTOIBA
"Dah sana minta ushh ushhh" Usir Leon sambil mengibas ngibaskan tangannya ke arah Binza
Binza pun meluncurkan Aksinya "YANG GALAK BIN" Hasut Putra berteriak
"Heh Abang abang! Sini duitnya" Palak Binza Ketika sampai di Segerombolan anggota Lexis yang tengah bermain kartu
"Uang apa Malih" Sewot Ozi, Anggota Lexis
Binza Berkecak Pinggang "Sini Uangnya Bang!" Tegasnya Sekali lagi
"Kecil kecil udah malak Lo bin" Sungut Andri
"Apa bedanya Sama bang Andri heh! Kata Cika Abang kecil aja sering malakin papa Abang sendiri" Ucap Binza Songong, Cika --- Adik dari Andri yang satu sekolahan dengan Binza
"Lo tu ya gampang keombang ambing omongan orang" Geram Andri
"Bacot bangg, Sini Uangnya! Yang RECEHH" Ujar Nya sambil menekankan kata Receh
"Malak modelan Begini nih yang gue suka" Ujar Dendi Mengeluarkan Uangnya
Dendi memberikan uangnya "Nihh, Kalo mau malak harus gini ya, sadar diri" Ujar Dendi sembari menyindir
Setelah berkeliling Hingga Ke Halaman markas karna disana juga banyak yang berkumpul, Binza Membawa Recehan tesebut ke Arah Leon dan Putra yang duduk duduk di Sofa
Bocah tersebut mengangkat Bajunya sebagai Wadah untuk Uang Recehan tersebut
"Nih bangg, Banyak kann" Ujar Binza mengangkat Lebih tinggi kumpulan receh tersebut di hadapan Leon
Leon Mengurut dadanya Sabar "Heh Bocah gue cuma malakin Zayn sama Nabil aja dapet segepok uang merah lah lo malah receh"
"Ya lagian Kata bang Dendi Kalo malak harus sadar diri" Ujar Binza Yang masih keberatan dengan Uang recehannya
Beberapa saat kemudian Bevan datang sembari membawa mangkok Mie "lah lahh, Tu anak kalian suruh ngapain?" Tanya Bevan
"Ngemis bang" celetuk Binza
Bevan Berdiri dan mendekat ke arah Leon, Memiting kepalanya "Bener bener ya lu Yon" Ujarnya
"Peace Vannn, Lagian dia aja suka katanya di manfaatin" Ujar Leon cengengesan
***
"Holaaaa Nengg" Sapa Zayn Saat menghampiri Zidny yang sibuk dengan Novelnya
"Nang neng nang neng" Cemberut Zidny
"Hehehe Becanda, Mau?" Tanya Zayn melirik Ke arah Zidny
Zidny mengerutkan alisnya "Apa"
"Permen nih" Ujar Zayn menunjuk Mulutnya, seketika Zidny bergidik ngeri "Najis ya Allah"
Lagi lagi Zayn Terkekeh "Oh iya mau ngapain?"
"Apa?" Tanya Zidny yang masih belum Terhubung sepenuhnya dengan percakapan ini
"Kamunya, Katanya tadi Mau Ngomong" Ujar Zayn duduk di samping Zidny
"Oo, iya Oma mau ketemu katanya"
"Oma?" Beo Zayn, Zidny mengangguk
"Why Not Ur Mother?" Tanya Zayn Pelan, Lagi lagi Zidny Menggeleng
"Gapapa hehe" Zidny Terseyum kemudian mengalihkan matanya pada Novel yang ia baca
"Ayoo ih" Seketika Zayn Menarik tangan Zidny

KAMU SEDANG MEMBACA
'BOUT GENGSTER (END)
Teen Fiction"Katanya kalo jodoh ketemu lagi" Kisah kita memang tidak direstui semesta, semestinya tidak dimulai sejak awal.