"Jadi Han-shi, apa impian kamu yang ingin kamu wujudkan berikutnya?"
"Hmm. Mendominasi dunia. Hahaha."
"Wah. Ambisius sekali ya, sudah semacam thanos atau klan uchiha. Hahaha. Oke, pertanyaan berikutnya. Han-shi, siapa member yang paling dekat denganmu?
"Hyunjin. Soalnya dia duniaku. Hahahaha. "
"Pfttttt...."
"Hahaha. Hyunjin-shi nahan ketawa tuh sama becandaan kamu."
***
Hyunjin langsung bangun dari tidur dengan penuh keringat setelah bermimpi tentang interview Han di acara musik sepuluh tahun lalu saat masih menjadi anak baru debut. Dia melirik jam di meja nakas, jam tiga pagi. Ayam bahkan belum berkokok.
"Anjing, anjing, anjing!" Hyunjin mengumpat sendiri, melirik orang yang mendengkur keras sekali di sebelahnya. Kurang ajar memang, sudah bikin Hyunjin mimpi buruk tapi tidur dengan nyenyaknya tanpa dosa.
Ditatapnya bentukan manusia bernama Han Jisung yang masih di alam bawah sadar dengan tatapan julid setengah mati. Padahal interview itu sepuluh tahun lalu, tapi kenapa malah terbawa mimpi tiba-tiba begini?
"Goblok anjng kok aku baru sadar sih!" Masih dengan tatapan julid, tangannya menonyor kepala Han berkali-kali walau sama sekali tidak membangunkan Han dari alam mimpi.
Mungkin sedang bermimpi jadi sultan yang punya banyak selir.
"Balik tidur yang, besok bakal sibuk banget dari pagi." Entah melindur atau entah sadar karna ditonyor berkali-kali, Han menarik Hyunjin ke pelukannya agar kembali tidur. Masih dengan mata yang mengantuk, mengecup kening, hidung, bibir, dan leher Hyunjin yang wajahnya masih setia dengan tatapan julidnya.
"Dasar kurang ajar," desis Hyunjin yang membuat Han terkekeh walau dengan mata terpejam.
"Kurang ajar gimana lagi sih, kan aku cuma seonggok mahkluk hidup yang sedang meraih mimpinya untuk mendominasi dunia."
Hyunjin meringis sendiri. Tapi tidak ada penolakan saat Han memeluknya makin erat. Hyunjin masih terjaga, karna mimpi randomnya membuatnya sadar jika Han memang adalah pemimpi yang ambisius. Bahkan jika mimpinya itu untuk mendominasi dunia, yang ternyata adalah hal yang terlewat mudah untuknya.
Ah sudahlah, daripada dia punya kantung mata hitam saat acara besok. Dia memilih ikut kembali ke alam mimpi.
Toh, dirinya memang harus terbiasa dengan ini semua.
Terbiasa dengan dengkuran Han, terbiasa dengan kamar yang bukan kamarnya. Terbiasa menjadi Hyunjin yang baru esok hari.
Iya Hyunjin baru, Han Hyunjin.
***
"Jadi Han-shi, apa impian kamu yang ingin kamu wujudkan sepuluh tahun berikutnya?"
"Hmm. Mendominasi dunia. Hahaha."
"Wah. Ambisius sekali ya, sudah semacam thanos atau klan uchiha. Hahaha. Oke, pertanyaan berikutnya. Han-shi, siapa member yang paling dekat denganmu?"
"Hyunjin. Soalnya dia duniaku. Hahahaha. "
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, H
FanfictionHyunsung stories Dom Han :) Sometimes feat Banginho Fanfiction Alternative Universe 🌌