1.8K 229 10
                                    

Tok tok tok

Sekarang masih jam enam pagi namun pintu kamar Jaemin sudah diketuk oleh seseorang.

Duh siapa sih?! Batinnya.

Jaemin berjalan lamban menuju pintu, dia masih mengumpulkan nyawa.

"JAEMIN!" teriak Jeno saat Jaemin membuka pintu.

"Sumpah, apa sih Jen?! Ini masih pagi, masuk sekolah kan jam tujuh."

"Gue lupa kerjain pr matematika anjir, bagi dong."

"Serius? Lo ketok kamar gue jam enam pagi cuma buat pr matematika? Kan bisa nanti sebelum bel sekolah bunyi jing." Jaemin sangat kesal, padahal kan dia masih ingin tidur.

"Males ah, nanti buru-buru."

"Yaudah sana masuk."

Fyi, Jaemin dan Jeno itu tinggal di asrama sekolah dan kamar mereka itu berseberangan. Ada kamar untuk dua orang dan kamar pribadi, mereka berdua tinggal di asrama untuk kamar pribadi.

Saat masuk ke dalam kamar Jaemin yang bernuansa biru, dapat terlihat jelas sebuah lorong yang langsung menuju tempat tidur. Di sisi kanan lorong terdapat pintu menuju kamar mandi, lalu di depan kasur terdapat meja berwarna putih dengan microwave kecil di atasnya, disebelahnya terdapat meja belajar kayu dan tampak sebuah laptop. Lalu di sebelah kanan kasur ada sebuah jendela yang ditutup tirai berwarna biru tua dan tampak sebuah rak buku di dekatnya. Serangkan di sebelah kiri kasur terdapat sebuah meja kecil yang berhiaskan lampu tidur.

Jeno merebahkan tubuhnya di atas kasur Jaemin, sedangkan Jaemin sedang mengambilkan buku matematikanya untuk Jeno.

"Nih, cepet salin. Gue mau lanjut tidur, nanti bangunin gue kalau lo udah selesai nyalin."

"Oke siap bos," ucap Jeno sambil tersenyum memamerkan eye smilenya.

•••

Perlahan Jaemin membuka kedua matanya, tidurnya sangat nyenyak dan terasa lama.

Sebentar, terasa lama? Jaemin dengan cepat melihat jam yang ada di ponselnya. Sekarang sudah jam 10 pagi, sial dia sudah terlambat!

Jaemin melihat Jeno yang meletakkan kepalanya di atas meja, sepertinya Jeno juga tidur.

Dia memutuskan untuk menghampiri Jeno. "Jeno." Tidak ada jawaban.

"Jeno."

"Jen."

"Jeno!"

Masih tidak ada jawaban, akhirnya dia mengguncang badan Jeno cukup keras sampai Jeno terbangun.

"Hah?! Apa?!" Jeno terkejut.

"Kita telat bodoh! Kok lo malah tidur sih?!"

"Eh? Sekarang jam berapa?"

"Jam sepuluh."

"Mati deh ...."

Sekarang mereka berdua dalam masalah, namun Jaemin menyadari ada hal yang aneh. Kenapa tidak ada yang menemukan mereka? Biasanya penjaga asrama suka berkeliling di pagi hari untuk mengecek siapa saja yang masih berada di dalam kamarnya.

"Jen, kok kita gak ketahuan sama Bu Jeongyeon?"

"Gak tau."

I Hate You, But I Love You | nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang