Recovery Period

291 31 0
                                    

Raena POV

Sudah tiga hari aku berada dirumah setelah mendapatkan perawatan selama satu Minggu dirumah sakit saat kejadian itu, kejadian dimana aku ditabrak sebuah truk berkecepatan tinggi demi menyelamatkan seekor anjing.

Saat itu aku tidak berpikir lebih panjang akan resiko yang kudapatkan nantinya, aku hanya refleks ingin menyelamatkan anjing itu karena ia sedikit ketakutan saat berada ditengah jalan tanpa seorang pemilik.

Kejadian itu pula membuat Yoongi selalu menangis walaupun tidak terlalu kencang saat pertama kali aku terbangun, tapi pria itu masih suka meneteskan air mata terkadang juga dia bilang padaku bahwa ia tidak bisa menjagaku dengan baik.

Tidak Yoon, kau selalu menjagaku dengan baik.

Seperti saat ini ia menjaga dan juga merawatku selama dirumah kadang juga ia menginap disini untuk menjagaku semalaman sampai ia tertidur disampingku.

"Apa kepalamu masih sakit?" Tanyanya yang tengah menyuapi bubur yang ia buatkan untukku.

"Sudah tidak karena aku selalu minum obat yang diberikan dokter" ucapku dan memakan suapan yang ia berikan.

"Syukurlah, aku mohon jangan seperti ini lagi Raena" tangannya kini perlahan mengusap pipiku lembut tapi sekilas aku masih melihat raut wajah khawatirnya.

"Aku janji tidak akan mengulanginya lagi, dan kau jangan terus menyalahkan dirimu karena ini bukan salahmu" ujarku menatapnya yang tengah mengangguk kecil sambil tersenyum. Manis sekali rasanya semua rasa sakit ku hilang begitu saja saat dia tersenyum seperti ini.

Setelah selesai menyuapiku kini Yoongi pergi kedapur untuk membersihkan bekas makanku, awalnya eomma yang ingin membersihkannya tapi pria itu tidak mau merepotkan jadi biarkan saja ia membersihkan semua peralatan masak saat ia membuat bubur.

"Sekarang tidurlah kau harus banyak istirahat" jelasnya lalu masuk kedalam kamarku setelah membersihkan semuanya.

"Hmm.. tapi bagaimana jika besok kita mencari undangannya" ujarku mengingat bahwa undangan pernikahan kami belum juga disiapkan karena kejadian saat itu.

"Kalau kondisimu sudah lebih baik nanti kita akan mencarinya ne, sekarang jangan pikirkan itu dulu" tangan kini membantuku untuk rebahkan diri kembali diatas kasur, jika boleh jujur aku bosan tiduran terus sepanjang hari ingin rasanya aku keluar tapi Yoongi melarangnya.

Baiklah kali ini aku mengalah dan lebih memilih menidurkan diriku tapi saat mataku ingin terpejam aku mendengar suara Yoonchi masuk kedalam kamar.

Meow-meow...

Dengan cepat aku kembali terduduk lalu mengambil Yoonchi yang berada dibawah kasur hingga pada akhirnya aku menggendongnya sambil mengusap bulunya lembut, aku sangat merindukan kucingku selama berada dirumah sakit.

"Kau rindu padaku, Yoonchi?" Tanyaku saat ia berada di pangkuanku.

"Aku menyuruhmu tidur bukan bermain dengan Yoonchi" kali ini suaranya Yoongi terlihat kesal saat aku bermain dengan Yoonchi.

"Aku ingin bermain dengannya" ucapku sambil mempoutkan bibirku berharap Yoongi mengizinkannya.

Tapi sepertinya ia tidak memperbolehkan ku bermain dengan Yoonchi karena tiba-tiba ia mengambil Yoonchi dariku "
Aish Yoonchi ayo sini, biarkan eomma mu tidur"

"Aku ingin bermain Yoongi" baiklah sepertinya aku harus mengeluarkan jurus andalanku yaitu bergelayut manja di lengan Yoongi sambil melakukan puppy eyes.

"Istirahat dulu chagi, baru bermain dengannya" bukannya luluh sekarang Yoongi mencium keningku.

"Yoonchi, apa kau tega padaku seperti Yoongi" aduku sambil menatapnya yang tengah berada di gendongan Yoongi.

Nothing Like Us [Yoongi X Raena] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang