Red Dress

351 51 23
                                    

Minggu pagi. Jam sudah menunjukkan pukul 10:00 KST, tapi pemuda yang satu ini masih belum berniat meninggalkan kasur kesayangannya. Hingga suara getaran dari ponselnya membuatnya terbangun dari tidurnya.

From: Ahn Raena
Selamat pagi

Yoongi pun mulai membaca pesan dari Raena yang baru ia terima, sambil tersenyum tipis, Ia kembali meletakkan ponselnya di atas nakas.

Sejak hari dimana ia melamar Raena, Yoongi jadi sulit untuk tertidur. Dan sampai saat ini Yoongi belum bisa melupakan kata-kata saat ia melamar Raena 2 bulan yang lalu. Terlebih kata-kata itu keluar sendiri dari mulutnya tanpa adanya persiapan.

Yoongi bangkit dari kasurnya dan beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Setelah itu ia pergi ke meja makan untuk mulai sarapan pagi ini.

Mungkin sekitar 20 menit Yoongi hanya duduk dimeja makan setelah ia menyelesaikan sarapannya, hingga ia tiba-tiba mengambil kunci mobilnya lalu pergi begitu saja.

Sesampainya ia ditempat yang ia tuju, Yoongi langsung memarkirkan mobilnya dan dapat ia lihat dari dalam mobil gadis bersurai hitam yang baru saja keluar dari toko miliknya.

Tanpa berpikir panjang, Yoongi langsung berjalan ke arah gadis yang tengah sibuk dengan beberapa tanaman bunganya, Hingga pandangan gadis itu mengarah padanya.

Yoongi pun disambut dengan senyum manis dari seorang gadis dengan dress Navy selutut yang bagian atasnya dibalut sweater putih hangat, gadis itu, Raena.

"Kenapa kau kesini?" Tanya Raena.

"Tadi mobilku kebetulan lewat sini, jadi aku sekalian ingin melihatmu" ucapnya memperhatikan Raena yang sedang sibuk dengan bunga-bunganya, tampaknya ada pesanan bunga hari ini.

"Kenapa tidak ke Dorm hari ini? Bukankah ada lagu yang harus kau selesaikan"

"Ini aku akan ke Dorm untuk menyelesaikan lagu yang kubuat minggu lalu"

"Apa ada sesuatu yang ingin kau sampaikan padaku?" Kali ini Raena menatap Yoongi karena merasa ada yang ingin Yoongi sampaikan padanya.

"Hm ne, aku ingin mengatakan sesuatu" jawab Yoongi.

"Sesuatu apa?"

"Aku ingin mengatakan" dengan perlahan Yoongi menarik pinggang Raena supaya gadis ini lebih dekat dengannya, hingga ia mulai berbisik tepat ditelinga Raena lalu berkata "Saranghae".

"Hah?" Mendengar kalimat itu Raena tampak terkejut sekarang dan beberapa detik kemudian ia mulai menundukkan wajahnya.

"Ahh, kenapa kau malah diam" protes Yoongi melihat reaksi Raena hanya menunduk diam didepannya.

"Nado Saranghae"

"Lucunya membuatmu tersipu malu seperti ini" tangan Yoongi terangkat untuk memegang kedua pipi Raena yang tampak merona karena malu.

"Aigo, apa yang kau lakukan".

"Kau tahu tidak sebelum aku melamarmu 2 bulan yang lalu, aku sempat bingung akan sesuatu" jelas Yoongi.

"Sesuatu apa?" Tanya Raena sedikit penasaran.

"Namjoon dan Jimin menyarankanku untuk membawa buket bunga dan sekotak coklat, tapi saat sampai ditokonya tidak ada satupun yang menurutku pantas"

"Lalu apa yang membuatmu bingung?"

"Ya aku bingung antara harus bawa atau tidak karena bunganya kalah cantik olehmu dan coklatnya kalah manis olehmu juga, jadi ku putuskan untuk tidak membawa keduanya" jawab Yoongi terus terang pada Raena saat waktu itu dirinya serta Namjoon dan juga Jimin yang tampak bingung membantu Yoongi saat lamaran.

Nothing Like Us [Yoongi X Raena] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang