Players [brightwin x dew]

dua

°°°

Selamat membaca, budayakan vote, follow dan comment biar gw makin semangat nulisnya

.
🪐
.

"Hey tenanglah, satu ciuman itu tidak akan membuatmu kesakitan, jadi ku mohon tenanglah"

Pria itu hanya menatap sinis wajah orang yang baru saja berani menciumnya, selama diperjalanan win hanya diam dan terus berbalik ke arah kaca mobil yang ada di sampingnya

Sedangkan bright sesekali memperhatikan pria manis itu, tiba tiba bright memberhentikan mobilnya secara mendadak sontak win berbalik dan bertanya apa yang baru saja terjadi sampai pria itu memberhentikan mobilnya

"Sampai kapan kau terus diam dan memeblakangiku seperti itu, apa kau masih marah karena aku tadi menciummu?"

"Apa kau sangat bodoh sampai kau menanyakan hal itu, jelas aku masih marah, lebih baik aku turun saja"

Win turun dari mobil itu dan meninggalkan bright begitu saja, bright mencoba memanggil win tapi win seolah tidak mendengarkan panggilan itu

Bright akhirnya turun dari mobilnya dan berlari mendekati win, memeluk erat tubuh pria yang baru saja diciumnya tadi dari belakang

Win yang sadar dia sedang dipeluk itu menendang ke arah belakangnya dan tendangannya itu mengenai kelamin pria itu

"Berani sekali kau setelah menciumku sekarang kau memelukku, dasar pria mesum"

"Aww, maafkan aku, aku tidak bermaksud melakukan itu aku hanya ingin mengantarmu ke rumah dew itu saja"

Setelah itu win kembali ke dalam mobil, sekarang pria yang kesakitan itu terus tersenyum, akhirnya win dan Bright sampai juga ke rumah dew

Begitu terkejutnya win setelah melewati gerbang besar itu, win terkesan melihat apa yang ada di depannya sekarang, rumah mewah yang besar lengkap dengan pengawal dan asisten pribadi keluarga dew

Win metap bright dan bertanya
"apa benar ini rumahnya? kau tidak sedang membawaku ke hotel kan?"

"Tentu saja ini rumahnya, tapi kalau kau mau aku ajak ke hotel aku akan membawamu kesana!!"

Win kembali menatap sinis dan mengangkat jari tengahnya ke pria bernama bright itu

Mereka berdua turun dan masuk ke dalam rumah dew, seorang asisten disana berkata kalau tuan dew sudah menunggu di ruang tengah

Win dan bright berjalan ke arah ruang tengah dan betapa terkejutnya dew melihat dua orang itu datang

"Kenapa kalian bisa datang bersama"

"Temanmu yang mesum ini yang memaksa ingin mengantarku, memaksaku masuk kemobilnya dan dengan braninya dia menciumku"

Jawab win seakan tidak sadar apa yang baru saja dia ucapkan

"Apa?, Bright menciummu"

Win malu dan mencoba mengalihkan pembicaraan itu dengan menagih janji dew siang tadi

Dew menarik tangan win dan membawanya ke lantai atas, dew juga bilang agar bright tidak mengikuti mereka berdua ke atas

Win tidak tau kemana dew sekarang membawanya, mereka berdua masuk ke salah satu ruangan di lantai atas

Ternyata dew membawa win ke dalam kamarnya, win menyadari itu saat melihat foto dew tersusun di salah satu bagian kamar itu

Pandangan win teralihkan dengan keindahan dan kemawahan ruangan itu, dew berjalan ke salah satu meja yang ada di tengah kamarnya, dew kemudian memberikan kotak handphone ke win

Win tersenyum saat dew memberikan kotak iku ke dia bagaimana tidak handphonenya yang retak itu kadang kadang mati tapi untung dew mau bertanggung jawab untuk mengganti ponsel win yang sudah diinjaknya tadi siang

Dew terus menatap dan tersenyum melihat pria manis itu sekarang ada di depannya tiba tiba dew meminta win untuk menjadi pacarnya

Mata win yang sedang memperhatikan handphone barunya itu sontak menatap pria yang ada didepannya sekarang

Dew kembali mengulangi apa yang baru saja keluar dari mulutnya, dew kembali meminta win menjadi pacarnya

"Hah..ehh..emm"

Win tiba tiba gugup mendengar apa yang baru saja dikatakan dew, pandangan matanya sekarang tidak berani di arahkannya ke pria itu sekarang

"Aku akan pulang sekarang"

Dew menahan tangan win dengan keras, menahan pria manis itu pergi dari ruangan itu

Win memejamkan matanya saat pria itu meharik tangannya dan perlahan sekarang memeluk tubuhnya yang ramping itu

"Dari pertama aku melihatmu aku sudah jatuh cinta dengan wajah manis ini, maafkan aku sudah merusak ponselmu"

Win masih tidak bisa berbicara, pertanyaan demi pertanyaan muncul di benaknya, apa dia sedang bermimpi sekarang

Seniornya yang paling terkenal dengan ketampanan dan kekayaannya sekarang memintanya untuk menjadi pacarnya

Tapi win tidak ingin berpacaran dengan pria yang terkenal sebagai playboy ini

Tiba tiba mereka berdua mendengar keributan dari depan pintu kamar dew

Win melepaskan pelukan dew dan menatap dew, mereka berdua berjalan ke depan pintu itu sekarang, membuka pintu itu

Ternyata keributan itu karna bright tidak sengaja menabrak salah satu asisten rumah tangga dew yang sedang menyiapkan minuman untuk nyonya Lin jiraanan yang tak lain adalah mamanya dew

Dew bertanya bukankah dia meminta bright tetap dibawah,

"Bukannya aku menyuruhmu tetap dibawah, apa kau sedang menguping pembicaraan ku dan win didalam"

"Kau memintanya menjadi pacarmu? Apa kau tidak tau aku juga menyukai pria manis ini"

Win melihat dua sahabat itu sedang berdebat untuk memperebutkan dia, akhirnya win berlari keluar meninggalkan dua orang itu

"Apa mereka sudah gila, aku tidak akan memilih antara mereka berdua"

.
🪐
.

Keesokan harinya saat win datang ke kampus tiba tiba semua pandangan mahasiswa disana baralih memperhatikan dia

Entah apa yang sudah terjadi sampai dia menjadi pusat perhatian pagi ini, namtan yang baru saja datang itu menarik tangan win dan membawa win ke samping gedung fakultas pariwisata itu

"Apa kau tidak tau kalau sekarang kau sedang menjadi bahan pembicaraan mahasiswa satu kampus"

"Memangnya apa yang sudah aku lakukan?"

"Kau sekarang sedang berpacaran dengan dew jiraanan kan, pagi ini dia mengupload fotomu di Instagramnya"

"Hah, dia memang memintaku menjadi pacarnya tapi aku tidak menjawab ya atau tidak"

"Tapi dia menuliskan caption yang romantis di postingan fotomu yang dia posting pagi ini"

...

[ PLAYERS ]

VOTE BUAT NGELANJUTINNYA

share book ini juga keteman kalian yang suka thailand