Players [brightwin x dew]

sembilan belas

[ Player ]

Selamat membaca, budayakan vote, follow dan comment biar gw makin semangat nulisnya :)

.
🪐
.

Dering telfon itu membangunkan dew yang sedang tertidur, dew membuka matanya dan mengambil ponsel yang diletakkannya di sampingnya saat tidur

"Mama"

Dew terkejut saat melihat ibunya menelfonnya sepagi ini, perasaannya mulai tidak enak, dew kemudian mengangkat panggilan itu

"Hallo, mah kenapa?, Mamah baik baik aja kan?"  ucapnya sambil bangun dari tempat tidur dan berjalan keluar kamar itu

dew sangat khawatir sekarang, perasaannya menjadi tidak tenang dan pasti ada yang terjadi dengan ibunya

"Mah mama kenapa?, Mah"

"Dew kamu pulang sekarang, mama mohon kamu pulang sekarang!!"

Lin menangis histeris saat berbicara di telfon dan itu membuat dew semakin khawatir

"Mama kenapa, bilang sama dew mah, apa laki laki tua itu yang buat mama nangis kaya gini?"

"Lalu iya kenapa? hahhahaahah" Mike tertawa jahat

"Dia saya ikat sekarang dan kalau sampai malam ini kamu tidak pulang, perempuan ini akan saya tembak mati"

"Dewwwww" Lin berteriak sambil menangis, dew pasti tidak akan membiarkan Mike menembak ibunya karna dia sangat mencintai dan menyayangi ibunya

"Baik, saya akan pulang"

"Hahahahahahahah" Mike tertawa puas kemudian mengakhiri panggilan itu

Dew mencoba menghubungi nomer ibunya tapi Mike sudah menonaktifkan ponsel itu jadi dew tidak bisa menghubunginya kembali

Dew melihat ke arah jam yang berada di tangannya dan jarum itu terarah ke angka 04:57, pria tampan itu bergegas kembali ke dalam kamar itu kembali

Dew mengambil beberapa barang untuk dibawanya pergi, pria tampan itu sudah bersiap-siap

Sebelum pergi dew memandangi wajah win kemudian mencium kecil bibir pria manis itu

"Win aku akan pergi tapi percayalah aku akan kembali" dew kemudian menulis surat kemudian meletakkan surat itu di dekat win

Dew kemudian berjalan keluar rumah itu, mungkin dia harus berjalan sedikit untuk bisa menahan bis atau taxi yang ada di jalan besar