tujuh

7.2K 610 65
                                    

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Selamat membaca, budayakan vote, follow dan comment biar gw makin semangat nulisnya

.
🪐
.

Malam ini win sedang sibuk mengerjakan beberapa tugasnya dan dew sedang fokus bermain game di ponselnya sedangkan bright

Pria tampan berdarah amerika chinese itu terus memperhatikan win yang sedang fokus dengan macbook dan tumpukan kertas serta buku catatan didepannya

Mereka bertiga sedang duduk diruang tengah apartemen milik win, apartemen yang cukup mewah yang disewakan ayahnya untuk putra tersayangnya

Win adalah anak satu satunya dari keluarga berkecukupan di chiang Mai, kedua orangtuanya menggeluti bisnis properti,

Pria berusia 18 tahun itu sudah terbiasa tinggal sendiri karna kedua orangtuanya sering berpergian ke luar kota untuk urusan bisnis.

Win yang sedang fokus menatap layar macbooknya itu tiba tiba tersadar bahwa pria yang duduk tidak jauh darinya itu sedang memandangnya

Win menatap sinis pria itu dan mengangkat jari tengahnya ke arah pria itu,

Bright tersadar dan tertawa puas saat melihat win, ternyata pria berwajah manis itu bisa bertingkah seperti itu

Dew yang sedang duduk diatas sofa itu tiba tiba turun dan duduk ditengah tengah antara bright dan win

Mematikan layar ponselnya kemudian mengajak bright dan win untuk keluar

Bright mengajak dew untuk pergi ke salah satu club yang biasa dia datangi

Win menolak ajakan itu dan beralasan kalau tugasnya belum selesai tapi sebenarnya win tidak ingin pergi ke tempat itu

Dia tidak pernah pergi ke club bahkan tidak pernah meminum minuman beralkohol sedikitpun

Dew tidak mempedulikan alasan win, dew menarik tangan win dan menyuruhnya untuk bersiap siap

Lagi lagi win tidak bisa menolak ajakan pria tampan itu, win keluar dari kamarnya

Win menggunakan kaus putihnya dengan celana panjang serta sepatu putihnya sedangkan bright dan dew menggunakan kaus hitam dan jaket denim

Dew menggenggam tangan win kemudian tersenyum, dan bright lagi lagi harus melihat dua orang itu terus bermesraan

"Sampai kapan aku harus melihat hal seperti ini" gumamnya, bright memisahkan tangan dew dan win kemudian berjalan ke arah mobil di tengah tengah dua orang itu

Dari kejauhan dua pria bertubuh kekar memperhatikan mereka bertiga dari dalam mobil.

Jenn's club

Mereka bertiga masuk ke dalam bar milik salah satu kenalan bright

Tempat yang berada di pusat kota Bangkok dengan hampir seluruh ruangannya yang di penuhi dengan kelap kelip lampu dan suara musik yang cukup keras

Players [brightwin x dew]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang