Tanpa mereka bertiga ketahui, ada seorang yeoja dan namja yang mengintip ruangan Lisa. Mereka berdua tersenyum lembut."Kami tidak akan membiarkan siapapun menyentuh Lisa, kami akan mengawasi nya dalam jarak jauh. Kami memohon kepada kalian bertiga. Kutukan Lisa-Sehun akan berakhir. Bersabarlah... Maafkan kami karna menaruh kutukan itu kepada mereka. Mianhaeyo. Baekmoon ssi, Sooljun ssi, Jaekyun ssi. Kalian terlibat lagi, dalam dunia yang berbeda." ucap pelan kedua nya lalu pergi meninggalkan rumah sakit.
Apa yang bakal terjadi sama Lisa?
-----------------------------------------------------------
Setelah banyak berpikir untuk mengetahui siapa yang mengirim pesan di Hape Baekhyun, ketiga anak muda itu memutuskan istirahat. Baekhyun dan Seulgi pergi ke kantin karna lapar, sudah lapar disuruh mikir siapa yang ngirim pesan tadi. Suho hanya bisa nitip, dia kan mau jaga Lisa. Ya kali Lisa ditinggal, kalo ilang? Berabe ama mama dan papa Byun nanti.
"Gua nitip es jeruk ama nasi rames aja lah." kata Suho yang membuat kedua adiknya bingung. Nasi rames teh naon?
"Nasi rames apaan tuh, hyung?"
"Makanan Indonesia, cari aja. Kemaren gua liat ada yang jual, katanya enak. Dah beliin aja."
"Makanan pesenan lo aneh mulu. Ya udah kalo gak ada sandwich tuna biasanya ya." - Seulgi
"Ya dah, cepet sana gua laper bet. Mau lanjut nugas lagi." ujar Suho.
Kedua adiknya pun segera meninggalkan Suho, dan pergi menuju kantin rumah sakit.
"Mana sih nasi rames itu??" tanya Baekhyun sambil mencari kedai nasi rames.
"Gak tau gua, kita cari buat kita dulu aja. Pesenan Suho oppa ntar an." kata Seulgi.
Baekhyun mengangguk menuruti sang noona, dan mencari makanan yang ia ingin makan hari ini. Pilihannya jatuh pada kimbap dan jus stroberi susu. Sedangkan Seulgi memilih nasi dengan fire chicken plus jus mangga. Untuk pesanan Suho tadi, mereka sudah menemukannya dan juga membayarnya. Tumben sekali, Byun Junmyeon tidak beli makanan mahal?
Suho masih diam melihat adiknya masih tertidur di bawah pengaruh bius. Dia hanya bisa menghela berat, semua yang terjadi terlalu mendadak. Dia tak bisa melakukan apapun saat ini. Memang dia pernah bermimpi, jika Sehun dan Lisa akan bertemu. Namun, dia juga diberi tau jika salah satu dari mereka akan mengingat masa lalu. Masa dimana Lisa harus pindah ke Thailand untuk waktu yang lama. Membuat Suho dan kedua adiknya menahan rindu kepada si bungsu. Sedangkan saat Lisa dibawa ke Thailand, Sehun masih koma. Dan baru sadar saat memasuki bulan ke tujuh.
"Akhh! Ini terlalu cepat. Bagaimana bisa? Lisa baru saja di korea dan semua di mimpi ku terjadi?? Apa maksud dari semua ini?" ucap Suho frustrasi.
Tak lama, terdengar suara seseorang yang baru bangun. Terlihat jemari Lisa bergerak, dan matanya mulai membiasakan cahaya yang masuk. Lisa hanya mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan dan bingung. Sampai dia menemukan sang kakak tertua duduk di sofa yang tidak jauh dari nya.
"O-Opp-Oppa~." panggil lirih Lisa.
Suho yang mendengar ada seseorang memanggil namanya segera mendongak dan melihat Lisa yang memandangnya. Suho segera beranjak dan menghampiri sang adik.
"Hei, bagaimana? Ada yang sakit? Apa perlu oppa panggil dokter, humm?" tanya Suho yang dibalas gelengan kecil oleh Lisa.
"Aniyaa~ Sudah berapa lama Lisa tidur?"
"Sekitar 2 hari lebih sih."
"Hah?! Lama banget aku tidurnya!" teriak Lisa kaget.
"Ya mau gimana lagi, kamu bangun malah kejang-kejang. Jadi lama kan bangunnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Give Up To You? {HunLis}
Fanfiction'Demi apa pun kamu udah berubah,hun. Kamu bukan Hunnie ku lagi. Apa aku harus melepasmu,hun?' - Lisa 'Gua sayang ama lo,Lis. Sejak kita masih kecil,cuman gua yang agak bego ngungkapin nya. Gua cuman sayang ama lu, Nana.'- Sehun Dua insan yang notabe...