"Kemaren gua ke rumah sakit buat nganter Tao oppa, tapi pas gua ketaman karna nyasar gak tau dimana kantin rumah sakit, gua ketemu Baekhyun sunbaenim disana." jelas Jisoo dan membuta ketiganya kaget.
"Yang bener lo,Soo?" - Rose.
"Sumpah demi what?!" - Jennie.
"K-kamu serius kan, Soo?" - Wendy.
Mendengar pertanyaan beruntun dari ketiga orang dihadapannya, Jisoo segera menjawab.
"Nee, gua bertemu dan bercakap sebentar. Dia bilang ada kerabat yanh sakit jadi dia mengunjungi bersama Lisa. Tapi Lisa gak keliatan. Pas mau ngikutin eh malah ditarik Tao oppa gegara kelamaan."
Okay, sebuah tanda tanya bagi mereka. Baekhyun ada di rumah sakit kemaren dan keberadaan Lisa gak diketahui juga. Sebenernya, Lisa kemana selama dua hari ini dan tumben tidak mengabari mereka walau keadaan sepenting apapun? Sesuatu telah terjadi namun mereka tidak tahu...
Tapi apa?
-----------------------------------------------------------Bel pulang sekolah udah berdering, mulai dari kelas 10 sampai 12 dari tiap jurusan langsung keluar kelas. Begitu juga Jennie dan teman-teman, jangan lupa Wendy.
Saat di parkiran, mobil Sehun berhenti di depan 4 gadis itu. Dan tentu membuat Jennie emosi.
"Woi! Bawa mobil yang bener dong! Gua colok juga mata lo, sialan." umpat Jennie.
Kaca terbuka dan terlihat Sehun ama Chanyeol di dalam sana.
"Brisik. Wen, lo bareng kita gak?" ucap Sehun dan mengabaikan Jennie yang sudah siap mencakar muka pucat tak berdosa itu.
"Hmm, kagak deh. Males dirumah." kata Wendy.
"Anak perawan mau kluyuran, dimarahin ibu negara gua entar." itu Chanyeol yang ngomong. "Ntar maen ama Yoora noona aja. Ayok pulang."
"Kagak mau, bang. Yang ada gua jadi obat nyamuk nya Yoora eonnie. Mending ama temen-temen gua dah." tampaknya Wendy kapok nemenin kakak perempuan dia main, karna ujung-ujungnya dia akan melihat momen uwuu dari sang kakak dan kekasihnya.
"Tapi--"
"Udah, ntar gua ijin ama ibu negara. Jen,Soo,Chae, ayok dah. Kalo ngomong ama abang-abang gua gak kelar. Toh gua dah ijin ama my beloved mamak." kata Wendy sambil menarik tangan Jennie,Jisoo and Rose.
"WOI! ADEK LAKNAT! TUNGGU, BJIRR! NGIDAM APA SIH BUNDA DULU SAMPEK LO LAHIR!" teriak Chanyeol tapi Wendy cuman melambaikan tangan tanpa menoleh ke belakang.
Wendy, Jennie, Rose dan Jisoo sedang berjalan menuju cafe yang tidak jauh dari sekolah tadi. Mereka duduk di dekat jendela.
"Pesen apa aja kalian? Tenang ini cafe langganan kok." tawar Wendy.
"Beneran? Dah jadi pelanggan setia sini?" tanya Rose sambil liat menu cafe nya.
"Dah dari SMP sih, kesini. Kadang diajak tuh ama abang aku yang nyetir tadi. Umm, Jennie, maafin kak Sehun ya. Dia emang gitu." ucap Wendy sambil takut melihat Jennie.
Jennie melihat Wendy sambil senyum, "Its okay, gua cuman kaget aja. Abis songong bet dah."
"Iya iya, maafin ya."
Mereka memesan beberapa camilan sebagai teman ngobrol dan minuman. Rose membeli milktea, Jisoo thaitea dengan boba, Wendy milkshake coklat dan Jennie.... Umm sedikit susah ya, intinya minuman nak LA lah.
"Eh, kita tanya ama mami Byun yuk. Tanya si Lisa kemana." usul Rose.
"Nah, boleh ugha ide lo."
"Hayuk lah, cepet."

KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Give Up To You? {HunLis}
Fanfiction'Demi apa pun kamu udah berubah,hun. Kamu bukan Hunnie ku lagi. Apa aku harus melepasmu,hun?' - Lisa 'Gua sayang ama lo,Lis. Sejak kita masih kecil,cuman gua yang agak bego ngungkapin nya. Gua cuman sayang ama lu, Nana.'- Sehun Dua insan yang notabe...