••2••

415 31 0
                                    


"A-apakah kamu a-adiknya Baekhyun Oppa?" tanya Wendy sambil terbata bata karena yup dia kan takut hehehe.

"Iya, itu aku. Kamu pasti Wendy kan? Ku harap kita menjadi teman baik ya." Kata Lisa dengan lembut.

Wendy pun tertegun sejenak, kata dan tatapan lembut itu seperti tidak asing baginya. Dia seperti mengenal kata dan tatapan tersebut.

'Nana Eonnie? Apakah benar itu kau? Mengapa Lisa sangat mirip dengan Nana Eonnie? ' - batin Wendy.

-----------------------------------------------------------

Setelah perkenalan tadi, Jennie dan Lisa menuju bangkunya yang tepat didepannya Rose dan Jisoo. Sedangkan depannya bangku milik Lisa Dan Jennie adalah milik Wendy dan Yeri.

"Oke anak-anak karena sekarang pelajarannya pak Siwon dan kebetulan pak Siwon hari ini berhalangan masuk kalian mendapat jam kosong hari ini. Perlu diingat tidak boleh ramai,oke?" jelas bu Jessica. Lalu pergi meninggalkan kelas.

"ROSE! JISOO!! LILI KANGEN BANGET!!" Teriak Lisa yang bikin seluruh kelas menoleh kepadanya. Sedangkan Jennie malah menahan malu sambil meminta maaf ke teman-teman di kelas.

'Ternyata adik sama kakak sama aja ya, suka teriak.' - batin seluruh anak di kelas.

"Sstt.. Ya ampun Lisa, lu kenapa gak berubah sih? Masih sukak teriak,ternyata sama aja kayak Tao gege. Kayaknya gua bener2 harus ke THT nih." canda Jisoo sambil pura2 memegang telinganya.

"Hehehe, mian soo. Gua kan kangen ama kalian. Gimana keadaan kalian waktu di China?"

"Gua berlibur dengan Luhan gege. Kami pergi ke Guangzhou untuk melihat universitas disana,dan juga disana banyak sekali kuliner." cerita Rose. Ya, Rose atau Cha Chaeyoung memiliki saudara kembar laki2 bernama Cha Luhan.

"Waa... Pasti seru kalo gua ikut, bagaimana denganmu Nie-ya? Apa yang seru di LA?" tanya Lisa.

"Huh,tidak ada yang menarik lu tau. Disetiap sudut penuh dengan pasangan yang bercumbu. Eww, bahkan saudari kembar gua si Jenna juga melakukan hal sama dengan kekasihnya. Bagi gua itu menjijikan. Disana memang banyak banget cogan tapi otaknya ranjang semua. Bahkan parahnya, lgbt legal disana. Coba bayangkan eww, ada cafe khusus pasangan utk melakukan hal dewasa. Gua bahkan gak habis pikir ama remaja dibawah umur disana, pernah gua tanya tau first kiss gak eh dijawab tau dan first kissnya diambil waktu masih umur 6 tahun. Huh, untung gua besar di Korea, gak kayak Jenna. Mata suci gua ternodai dalam waktu 3 bulan di LA. Gua kapok kesana dan gua gak akan kesana walau rindu ama bokap and Jenna." Jelas Jennie.

"Apa maksudnya itu? Gua gak paham,Nie-ya. Lu kalo cerita kayak kereta api, cepet banget." kesal Lisa. Ya kan Byun Lalisa masih polos mendekati bego.

"Ya itu -mmphhh. Aduh, bego lu soo. Mau bikin gua mati muda? Gua masih pingin hidup tau!" marah Jennie karena Jisoo membekap mulut dan hidungnya.

"Lu kalo bego jan kebangetan deh, mentang-mentang 3 bulan di LA lupa kalo sahabat sendiri tuh masih polos? Gak tau apa2 ?" kesal Jisoo.

"Tau nih si Jennie. Noh liat tuh lisa jadi kek bocah tersesat gara2 cerita lu. Di filter dikit napa sih kalo mau ngomong, frontal amat. " tambah Rose.

Jennie segera menyadari apa yang dikatakannya barusan.

'Yak, mulut gua kenapa sih? Duh, hampir aja bikin anak orang ternodai. Im sorry,Lili' batin Jennie.

"Ya malah diem nih anak. Dah ah kayaknya bentar lagi mau bel istirahat. Kuy siap-siap gua dah laper." kata Jisoo.

"Hmm, lu mah kalo soal makan mah cepet,coba kerjain tuh tugas sastra kemaren. Dah loncat2 kek orgil karena banyak tugasnya padahal baru sehari masuk." - Rose.

Can I Give Up To You?    {HunLis}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang