Terkadang aku hanya ingin berjalan, meski tanpa arah dan tujuan.
Meski sekedar melamunkan segala resah yg tak mampu lagi ku tahan.
Namun hebatnya hal itu tak menjadikanku kosong akan pikiran,
Karna masih ada lalu lalang yg harus ku perhatikan.Lalu hadir sebuah pertanyaan,
Kenapa tenang tak kunjung datang?Tapi, sudah jelas bukan?
Itu karena diriku yg tak kunjung bersungguh-sungguh dalam memohon ampunan.
Aku masih kalah oleh rayuan syaitan.
Masih senantiasa tergelincir oleh kesalahan demi kesalahan.Rasanya seperti- aku akan mati perlahan,
Terbunuh oleh angan yg selalu hadir tak beraturan.
Tak sanggup lagi bertahan pada diri yg kian berantakan.
Dan meski begitu, aku tak akan menyerah dalam perjuangan.
Karna aku- masih pantas menjadi pejuang jannah kan?

KAMU SEDANG MEMBACA
Capture!
SaggisticaBukan aku, tapi luka yg menuntunku merangkai kata. Go capture your pain before it's gone! A/N: iseng iseng bae ya jadi update tergantung mood dan jangan serius-serius jg bacanya karna yang diseriusin pun belum tentu mau diajak serius 😜 #okeabaikan ...