Teruntuk orang-orang yg mungkin telah terluka oleh hadirku dan segala sikap kurang baik tersebab diri yg teramat payah ini.
Jujur, aku merasa sangat buruk sekali dgn diriku yg seperti ini .
Mengapa aku begini?
Mengabaikan mereka tanpa alasan pasti,
Tersebab diri tak mengerti cara tuk mengawali,
Hingga tercipta jarak yg hadirnya tak pernah ku ingini.
Dan mungkin, sangat mungkin, bahwa aku telah menyakiti mereka dgn ketidakpiawaianku dlm mengendalikan diri.
Sungguh, rasa bersalah ini menghujamku tiada henti.Ingin rasanya ku bagi rasa ini
Bahwa aku selalu rindu pada setiap masa yg telah ku lalui
Tak ada seorang pun yg setiap kenangan bersamanya pernah ku sesali
Karna semuanya memanglah sangat berartiNamun ternyata aku masih belum mampu membawa diri,
Bahkan untuk sekedar mengekspresikan rasa terimakasih dan maaf ini
Ku kira menepi mampu membantuku menyamankan diri
Menggerus canggung yg tak kunjung pergi
Tapi, aku justru membuat mereka menunggu dan menunggu lagi.Bahkan setelah sekian waktu berganti,
Aku masih belum menemukan apa yg ku cari,
Masih belum cukup berani untuk memperkokoh eksistensi ku ini.Tapi sungguh, bukan maksudku bersikap begini.
Aku hanya tidak mengerti, bukan inginku tuk menyakiti.Jadi,
Terima kasih, hadirmu sangat berarti.
Maaf, untuk menjadi tidak tau diri seperti ini.Atas semua luka yg telah ku goreskan, semoga aku mampu membayarnya di kemudian hari.
Kalaupun tidak, masih ada Allah untuk ku pintai kebaikan atas dirimu baik kini maupun nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Capture!
SaggisticaBukan aku, tapi luka yg menuntunku merangkai kata. Go capture your pain before it's gone! A/N: iseng iseng bae ya jadi update tergantung mood dan jangan serius-serius jg bacanya karna yang diseriusin pun belum tentu mau diajak serius 😜 #okeabaikan ...