Kini mereka sudah duduk ditempat masing-masing dengan meja yang sama.
"Kita mau makan apa? "tanya Arga.
"Terserah,"jawab Reynald dan Depryta bersamaan.
"Apa sih Om, nurut-nurut aja, "protes Depryta.
"Stop panggil gue om."Reynald menatap tajam.
"Terus saya harus panggil anda siapa? "tanya Depryta dengan menaikan alis nya.
"Panggil gue seperti lo panggil Arga, "jawab Reynald dingin.
"Tapi lo lebih tua dari gue, " walapun Depryta sedikit geser tapi dia masih mempunyai tata krama kepada yang lebih tua.
"Nggak usah bawa-bawa tua, gue sama Arga cuman beda 5 tahun, "Reynald sensi disebut tua.
"Udah - udah jangan ribut lagi. Dep, panggil aja dia kak Reynald sama kayak gue panggil dia, "Arga menengahi dan dibalas anggukan oleh Depryta.
"Btw lu masih sekolah atau kuliah? "tanya Arga."Nggak dua-dua nya, "jawab Depryta santai.
"Maksud nya? "Arga tidak paham.
"Gue udah lulus sekolah tahun tadi, dan gue juga nggak kuliah, "jelas Depryta.
"Owh... Lu kenapa ngga kuliah? "Arga kembali bertanya.
"Ya gue malas aja, 12 tahun gue belajar mulu jadi nya gue bosan, tapi papa suruh gue belajar bisnis supaya gue bisa kelola perusahan nya, "tutur Depryta.
'Dia kira cuma dia yang sekolah sampai 12 tahun? 'batin Reynald.
"Wah.. Keren dong, "seru Arga.
"Keren dari mana? Gue aja ngga tau tentang begituan, kalo tentang BTS sama ONEUS gue sih paham, "Depryta memanyukan bibirnya.
"Oh K-popers ya? "kekeh Arga.
"Iya, "timpal Depryta.
Arga dan Depryta terus berbincang-bincang sambil menunggu makanan datang. Namun, Reynald hanya diam sambil memainkan ponselnya.
"Ar,kakak lu patung apa gimana? "bisik Depryta.
"Jelmaan kayak nya, "Arga balik berbisik.
"Serius? Pantesan diem mulu, "Depryta melirik ke arah Reynald.
"Ngomongin apa lu berdua?"Reynald menatap tajam.
"Idihh... Kepoo, "ejek Depryta dan Arga hanya memutar bola mata malas.
"Ar, lu kuliah? "tanya Depryta.
"Gue sama kayak lu, lulusan tadi, rencana nya stahun ini gue mau lanjut kuliah ,"tutur Arga.
"Wah... Dimana? "tanya Depryta.
"Di jerman Dep, soalnya gue mau jadi dokter, "senyum Arga.
"Wih...keren tau, "seru Depryta.
"Kalo lu, cita-citanya apa? "tanya Arga.
"Gue cita-cita nya mau jadi istri orang Ar, "jawab Depryta santai.
"Hmppfff,"Reynald yang sedang minum langsung tersedak.
'Nih cewek waras ngga sih? 'batin Reynald.
"Lu kenapa kak? "tanya Arga.
"Nggak papa,"jawab Reynald cepat.
Setelah selesai makan mereka pun kembali gabung bersama orang tua nya.
"Nggak nyangka kita bisa dinner bareng malam ini, "kekeh Gio.
"Iya lah,rasanya senang bertemu kalian semua, bila ada waktu lagi kita dinner bareng lagi, "tutur Nara.
"Arga, setuju tante, "cengingir Arga.
"Alah... Bilang aja ada Dep disini, "timpal Gio.
"Kamu gimana Rey? Apakah kamu suka juga? "tanya Gio."Biasa aja, "jawab Reynald singkat.
"Yakin kamu? "goda Gio.
"Hm.. Yaudah kalau gitu kita pamit, kalo ada waktu mampir ke rumah kami Gio, "ujar Dirta.
"Pasti nya, aku bakal cari waktu buat berkunjung ke rumah kalian, "senyum Gio.
"Kami pamit dulu, "tutur Nia.
"Dep, tunggu dulu... Boleh Minta nomor kamu? "panggil Arga.
"Boleh kok,"jawab Depryta.
"Ponakan aku gercep ya, bahkan kakak nya aja kalah, "Gio terkekeh.
"Macam tidak pernah muda saja kamu ini mas, "sindir Nara.
"See u.... Jangan rindu Dep ya, "goda Depryta.
"Nggak akan, "jawab Reynald cepat.
"Om, pulang dari sini jangan lupa berhenti di supermarket ya, "pesan Depryta kepada Gio.
"Emang nya kenapa?"tanya Giovano bingung.
"Buat beli pembalut, soal nya kak Reynald dari tadi sensi mulu kayak orang PMS, "jawab Depryta santai dan langsung membuat gelak tawa di sekitar nya.
"Lo......"wajah Reynald memerahan.
****
To be continued
Jangan lupa vote and komen ya guy's
Salam manis dari author 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
In the school (on Going)
Teen Fiction(follow dulu sebelum membaca) #18+ #perjodohan #Ceo #Humor #coolboy #badboy #fiksi remaja #bobrok