27

84 12 5
                                    

Author pov'

Azhar memasuki kantor polisi. Setelah konfirmasi dan mendapatkan izin dari polisi yg menjaga, dia akhirnya masuk ke salah satu ruangan.

Tak lama ada seorang perempuan yg masuk,

"Gue gk mau denger berita buruk Azhar" kata perempuan itu.

Azhar menunduk sebentar, lalu melihat kearah perempuan tersebut.

"Tapi, kita kayaknya harus ubah strategis kyl" kata Azhar.

Kyla mengerutkan dahi,

"Emang strategis yg itu gimana? Kurang berjalan?" tanya Kyla.

"Gatot kyl, gatot" kata Azhar. Kyla sedikit memukul meja, membuat Azhar sedikit tersentak.

"Pokoknya.. Gue bayar lo 3x lipat, gimana pun caranya, Abun sama Dannia harus renggang dalam waktu kurang dari 1bulan!" tegas Kyla.

Azhar nampak berpikir,

"Gimana? Deal gk?" tanya Kyla.

"Lo gk bisa mikir emang kyl?" tanya Azhar.

Kyla mendesak kesal.

"Disini posisi gue tuh boss lu!" kata Kyla.

'Iya iya dah, galak amat' batin Azhar.

"Yaudah deh, tapi gue belum deal-in yak! Gue pikirin strategis dulu, ntar gue kabarin" kata Azhar.

Kyla mengangguk.

"Yaudah gue pamit yak" kata Azhar.

Kyla mengangguk, lagi.

"Pesen gue, jgn sampe lo suka sama Dannia" kata Kyla.

Azhar terkejut. A-apa?

"Y-ya e-enggak lah k-kyl, aneh aneh aja deh lo" kata Azhar sambil tertawa renyah.

Lalu Azhar keluar dari ruangan itu, dan pergi dari kantor polisi.

.

.

Skip!

Azhar pov'

'Tuh org bener-bener pen ngancurin idup orang yak'

Gue pun pulang naik motor. Gue berencana mo ke rumah Dannia. Semoga dah kgk ada di Abun.

.

Pas gue sampe, eh disambut sama..

"Gue udh bilang sama lo, jgn kesini lagi. Napa si?" kata Abun.

"Bertamu doang elah, bertamu" kata gue.

"Gue sebenernya curiga sama lo, lo tiba-tiba dateng, gk tau batang idung nya dari mana.. Langsung akrab sama Dannia. Heh! Lo tuh klo jdi mata-mata yg bener kek! Ketauan bgt sumpah! Lo disuruh sama siapa?" tanya Abun.

'Lah anjir, dia tau dari mana gue mata-mata?'

"Apasi! Aneh bgt lo. Baru kenal gue udh nuduh gue mata-mata. Lo kali yg mata-mata" kata gue.

Si Abun udh mau nonjok gue, tapi..

"Eh? Azhar? Sini masuk. Bun? Kamu ngapain sama Azhar?" tanya Dannia.

Abun langsung ngadep ke arah Dannia.

"Ahh.. Gapapa kok. Ini aku mau..

Abun langsung saliman sama gua gitu guys,

"Mau kenalan, kan waktu itu belum sempet kenalan.. Ya kan bro?" kata Abun.

'Lah, napa jdi sok asik ni orang?'

"Jawab" bisik Abun agak maksa gitu.

"I-iya dan.. Ini lagi kenalan" kata gue.

"Oh yaudah ayok masuk" kata Dannia.

Gue sama Abun pun masuk, walaupun harus desek-desekan karena Abun gk bolehin gue masuk.



Maaf ini gk bgt:( udh lama aku gk up. Ada yg kangen? Udh ke ungkap nih siapa pelakunya.. Tapi apa strategis mereka selanjutnya? Will see😏

See you, xoxo.
21.11

Happiness✨ | Dannia Salsabilla [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang