There is no way you don't know why [KANG DANIEL X MARK LEE] | END

Part 2

"Arghh...", Mark tersedak, mulutnya tidak cukup. Matanya berair

"Shh.. apakah ini pertama kali?", tanya Daniel.

Mark Lee mengangguk. Melihat Mark sangat menggemaskan, Daniel makin tidak bisa menahan.

Kepala Mark didorong sehingga Mark melahap semua penisnya dan Mark tersedak lagi. Daniel tidak peduli, Ia tetap memaju mundurkan pinggulnya sehingga penisnya keluar masuk di mulut Mark.

"Arghh...."

Bagaimana bisa Mark berakhir seperti ini, padahal temannya baru memberitau untuk waspada.

"Mark ahh... sedikit lagi aku akan keluar"

Crot💦
Crot💦

sperma Daniel keluar di dalam mulut Mark Lee dan sangat banyak.

"Hei Mark, jangan di telan!"

Mark hanya senyum dengan matanya yang berair karna beberapa kali tersedak oleh penis Daniel yang sangat besar dan berurat.

"Hah bagaimana bisa aku menahannya kalo seperti ini. Mark janjilah, hanya aku yang boleh melihat mu seperti itu."

Mark dengan malu mengangguk. Kalau bukan di kampus, Daniel sudah menggeber lubang Mark.

"Ayo kelas akan dimulai, sampai bertemu saat kelas selesai. Aku akan menghampiri mu.", kata Daniel.

Sebelum berpisah, Mark di kecup dulu.

"Rasanya aku ingin meledak!", dalam hati Mark.

Muka Mark sungguh merah.

-----------------------------------------------

"Oy Daniel! kemana aja lu anjir, dari tadi kita nyariin lu!" , teriak Gray.

"HAHAHA, biasa lah.", kata Daniel.

"Apaan biasa?! gua yakin lu nyari kesempatan sama Mark ya, ngaku aja lu tai", kata Gray.

"Tuh tau, gila gimana bisa sabar, gua suka sama dia udah lama. Ternyata wow satu kampus dan dia makin menggemaskan", kata Daniel dengan semangat.

"Semangat bgt lu tai", kata Gray.
"Biasa lah namanya juga lagi kasmaran.", kata Loco.

"Ah udah ayo eh mau mulai nih kelas", kata Daniel.

----------------------------------------------------

"Anjir lah gila, masa iya gua sama Daniel, sakit kali ya gua?" , kata Mark ngomong ke diri sendiri di taman.

Mark bingung takut sendiri, tapi dia juga merasa nikmat...

"Oit, Mark!", teriak Jeno

Mark kaget

"Dih napa kaget dah lu", tanya Jeno dengan heran

"Ya kaget anjir tb2 teriak", balas Mark

"Markk!!"

Mark dan Jeno menengok, lalu terkejut..

Ternyata Daniel yang berlari ke arah Mark sambil tersenyum manis, tentu saja muka Mark merah. Kelasnya Daniel telah selesai

"Hai Mark, ayo kita pulang!", kata Daniel dengan ceria

Muka Jeno heran dan Mark hanya tersenyum kecil canggung

"Btw, lu siapanya Mark?", kata Daniel sambil menarik tangan Mark agar Mark ke sampingnya

"Gua Jeno, sahabatnya Mark", kata Jeno

"Oh sahabat, gua Daniel", kata Daniel dengan sok dingin

"Hahaha, yuk bubar yuk.", kata Mark dengan canggung.

"Jeno, besok aku jelaskan", bisik Mark

Jeno mengangguk, dan Mark pergi dengan Daniel.

--------------------------------------------------

"Kita mau kemana?", tanya Mark

"Tentu saja ke kamar ku!", kata Daniel

"Hei gila, kita mau ngapain?", kata Mark

"Tentu saja melanjutkan yang tadi kita lakukan di tangga darurat", kata Daniel dengan smirk

"Wah kau gila! ga ogah!", kata Mark

"Ah kamu tidak bisa menolak, karna aku tidak akan melepaskan mu!", kata Daniel

Mark melawan Daniel? tentu saja sulit, badan Daniel 2x lebih besar dari Mark. Mark mau tapi dia ingin jual mahal.

"Bisa gila aku", kata Mark dalam hati

Okay... lanjut di eps 3

bakal ada adegan s3x wohoo.
Hehehe comment dan vote ya