There is no way you don't know why [KANG DANIEL X MARK LEE] | END

Part 7

"Gila emang Daniel" , kata Mark dalam hati.

Mark berkeringat dan menahannya. Untungnya Daniel masih berbaik hati, getaran vibratornya rendah.

Saat pesawat landing, Mark ingin menuruni tangga pesawat. Saat dia turun tiba-tiba vibratornya di tingkatkan dan membuat dia lemas.

Mark hampir jatoh, namun dia ditarik oleh Daniel yang pas banget berada dibelakangnya.

"Sabar sedikit ya Mark", bisik Daniel.

Mark dan Daniel menuju ke toilet untuk melepasnya.

Mereka berpisah dengan rombongan.

Sesampai di toilet, mereka langsung masuk ke bilik paling pojok.

Mark menungging di atas toiletnya, dan celananya dibuka sama Daniel.

"Wah basah banget", kata Daniel

"Uhmmm", desah Mark

Daniel mencabut vibratornya dari pantat Mark dan memainkan lubang Mark dengan jarinya.

"Uhmm ahhh", desah Mark

"Mark apa kamu mau ketauan? kecilkam suara mu", kata Daniel

Daniel dengan Mark harus bergegas karena mereka ditungguin oleh yg lain

Daniel mengobel lubang Mark hingga Mark mengeluarkan spermany

Crott💦💦

"Mark karna disini waktu kita terbatas, kita lanjutkan di villa", kata Daniel.

Setelah itu Mark dan Daniel bergabung dengan teman temannya.

"Dari mana Mark?", tanya Jeno

"Dari toilet, sakit perut gua tadi gara2 makan makanan pesawat", jawab Mark

"Oh yaudahh, yuk masuk ke bus", ajak Jeno

Mereka semua masuk ke bus. Daniel, Gray, Loco duduk paling belakang sedangkan Mark dan Jeno di depan.

●
●
●

Sesampai di villa, mereka langsung ke kamarnya masing masing. Mark dan Loco satu kamar, mereka sedikit canggung.

"Mark santai aja sama gua", kata Loco

"Emang keliatan banget ya?", tanya Mark

"Iya HAHAHA", tawa Loco

"Pantes ya Daniel demen", gumam Loco

"Hah lu ngomong apa?", tanya Mark

"Kagak gua ngomong sendiri", jawab Loco

Mark merasa aneh tapi dia mengabaikannya. Sedangkan kondisi Daniel sekarang-

"Tai tai kenapa gua ga sama Mark sih huh", Daniel mengeluh tanpa henti

"Awas aja sampe Loco ngapa2in, gua hantem", Daniel ngomong sendiri sambil kesel2  sampe temen sekamarnya takut.

Dikamar Jeno dan Gray, mereka diem2 aja karna canggung banget. Keduanya gabisa langsung akrab dengan orang baru. Jeno pemalu dan Graypun begitu.

"Hmm, Jen, lu nanti abis ini ngapain?", tanya Gray

"Uhmm, ga ngapa2in sih. kenapa?", jawab Jeno

"Yaudah yuk temenin gua ke minimart", kata Gray

"okay", jawab Jeno