PART 11

3.4K 102 11
                                    

"Eyy Jeno!!", sapa Mark. "Huh???", tiba2 Mark bingung begitu pula dengan Daniel dan Loco.

JENO SAMA GRAY PEGANGAN TANGAN?!

"anjir kok lu-", kata Daniel

"Wtf Jen, lu ga bilang apa2 shit", kata Mark

"Oit Gray lu mau tau sesuatu ga?", tanya Loco tiba2.

"Apatuh??", tanya mereka semua

"Lu sama Jeno bagaikan sugar daddy sama sugar baby HAHAHA", ucap Loco

semuanya ketawa kecuali Gray. Gray menoyor kepala Loco. "Ah ceritanya nanti dah, intinya gua sama Jeno. Awas lu ya gangguin Jeno", ucap Gray

baru pertama kali Daniel sama Loco ngeliat Gray segarang itu, biasa lah bucin.

"Dah lah ayo makan, dah laper gua", kata Loco

Mereka berempat pergi makan seafood di pinggir pantai. Siang itu panas sedang panas banget. "Tai, panas banget", ucap Daniel. "Jaga omongan", kata Mark sambil mentabok mulut Daniel.

"EH GAIS BTW BTW YA, SEMALEM GUA TIDUR DI KAMAR LAIN, TERUS PAS GUA BALIK KE KAMAR MASA BAU KEK SPERMA ANJIR", ucap Loco.

"Heh bangsat, ini di publik keciliin suara lu", kata Daniel.

"Tapi tadi Mark ga ada, lu kemana?", tanya Loco

"Jalan ke pantai sama Daniel", kata Mark

"dah lah kasus ketutup, fix bgt Daniel sama Mark abis ngentot di kamar", kata Loco

"Diem ga lu", kata Daniel sambil ngangkat pisau makan.

Makananya dateng, mereka mesen kepiting, kerang, dan ikan. Di saat Gray membukakan kepiting untuk Jeno, Daniel sibuk sendiri. Membuat Mark iri tapi ya Mark bukan siapa2nya Daniel.

Saat mereka makan, tiba2 Yuta dateng nyamperin mereka. "Mark!", panggil Yuta.

"Yutaa, kok disini?", tanya Mark. Pada saat itu juga Daniel menatap sinis ke arah Yuta.

"Gua mau makan siang juga sama temen2. Lu kesusahan makan kepiting ya?", tanya Yuta.

Yuta menarik sebuah kursi lalu mengupas cangkang kepiting untuk Mark. Mark sangat senang karena Yuta membantunya, sedangkan Daniel sibuk sendiri.

"Makasii Yuta memang cowok keren", kata Mark. Daniel yang mendengarnya langsung tersedak. "Eh gua balik ya ke meja gua, temen2 gua udah manggil. Nanti malem ngeliat bintang yuk", kata Yuta. "Ayo deh", kata Mark

Daniel mendengarnya sebal tapi dia mau membiarkannya karena Yuta gamungkin dapetin Mark. Mereka semua makan dan berbincang. Gray menceritakan hubungan dia dengan Jeno, semuanya terkejut tapi yaudah support2 aja mereka.

Setelah makan mereka ke toserba buat beli cemilan, dan Mark membeli bir untuk nanti malam sama Yuta. Daniel hanya memantaunya. Mark juga ga gitu peduli. Setelah membeli, mereka balik ke kamar masing2.

Hari makin larut. Mark bersiap2 untuk pergi bersama Yuta dan membawa bir. "Lu balik kagak Mark?", tanya Loco. "Balik lah gila", kata Mark

Mark pergi dan bertemu Yuta. "Yuta liat ini gua beli bir untuk kita berdua", kata Mark. "Wow makasih yaa", kata Yuta sambil mengelus kepala Mark

Mereka duduk di pinggir pantai dan melihat bintang disana. "Uhumm Mark, gua mau nanya sesuatu", kata Yuta

"Heeh tanya aja", jawab Mark

"Lu punya hubungan apa sama Daniel?", tanya Yuta

Mark langsung meneguk habis birnya dan diam sesaat. "Entah lah, kenapa?", tanya Mark

"Berarti gua masih punya kesempatan", ucap Yuta. Yuta memandangi Mark yang sedang melihat ke arah langit. Tiba2 wajah Mark di tarik dan Yuta menciumnya. Saat ini Mark sedang mabok.

"Humphh"

Yuta terkejut Mark membalas ciumannya. Makin lama ciuman mereka semakin panas. Penis Yuta mulai tegang dan Mark menyadari itu. Tangan Mark mulai meraba ke area terserbut dan membuka sleting celana Yuta.

Penis Yuta berdiri tegak, walaupun ga sepanjang Daniel tapi penis Yuta padat dan berurat. "Mark lu kenapaa?", kata Yuta

Mark tidak menjawab dan menjilati penis Yuta. Yuta melihat ke sekelilingnya karena mereka berada di pantai, namun karna sudah malam jadi sepi. Mark menjilatnya sambil mengocok penis Yuta. Tapi, Yuta merasa tidak bener karna Mark sedang mabok. Jadi dia menyuruh Marm berhenti.

"Mark stoppp, lu mabok, ayo balik ke villa lu", kata Yuta.

Yuta melihat hp Mark yang terus menerus mendapat notif dari Daniel. Yuta membuka hp Mark dan menelfon Daniel supaya Mark bisa balik. Walaupun Yuta sebenernya pengen dan suka sm Mark, dia masih punya manners.

Daniel yang mendapatkan telfonnya pun bergegas kesana

"Mark sadar eh", kata Daniel

"Nih bawa balik sono, mabok bgt tuh", kata Yuta

"Lu gangapa2in kan? awas lu", kata Daniel

"Tanya tuh ke Mark, dia yg mulai, dah lah bye", ucap Yuta sambil berjalan pergi.

Daniel menggendok Mark di punggunya. "Ih siapa ini, hmm??? he he hee rambutnya kayak punya Daniel", ucap Mark yang sedang mabok berat

"Cuih emang gua Daniel", gumam Daniel

"ARGHHH, SAKITT", tiba2 Mark menjambak rambut Daniel dan langsung ga sadarkan diri.

"Repot banget untung sayang", gumam Daniel

Sesampainya di villa, Daniel mengantar Mark ke kamarnya, karena ada Loco jadi Daniel gabisa tidur di sana. Setelah membaringkan Mark, dia lgsg balik ke kamarnya.

Besok mereka ada acara dari kampusnya jadi harus istirahar dan bersiap.

Bersambung...

There is no way you don't know why [KANG DANIEL X MARK LEE] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang