Part 6

4.8K 148 12
                                    

Kring kring
Kring...

Telfon rumah Mark berbunyi. Hari ini hari Sabtu, Mark hanya ingin di rumah saja.

[percakapan telfon]

Mark
Hallo? ini siapa?

Anon
Siapa? kau bilang SIAPA?!

Mark
Hah

Anon
ini aku, Yuta

Mark
HAH YUTA?! Wow suara
mu berubah. Ada apa?

Yuta
Aku ingin bertemu,
ayo ketemuan besok di Storm
jam 11 siang, jangan telat

Mark
Eh tung-

*peep peep*

Telfonnya terputus. Mark bingung harus bagaimana. Yuta adalah teman Mark yang bertemu di Jepang pada saat Mark pertukaran pelajar jaman SMA ke Jepang. Mark bingung karena kondisi dia saat ini.

"Mark, ada apa?", tanya Daniel yang baru bangun.

Daniel sudah menginap di rumah Mark selama 2 malam karena mereka melakukan sex setiap harinya. Sebenarnya hubungan mereka belum serius alias belum pacaran.

"Ah ini teman ku dari Jepang akan datang", kata Mark

"Ohh, terus besok mau pergi?", tanya Daniel

"Iya besok dia menyuruhku datang ke Storm"

Storm merupakan cafe yg terletak di bawah hotel mewah bintang 5.

"Ohh, mau aku antar?", tanya Daniel

"Ngga usahh, sendiri aja, aku bisa bawa mobil", kata Mark

"Ohh okayy, yaudah hari ini aku pulang yaa", kata Daniel

Mark sebenarnya sedikit canggung dengan Yuta karena Yuta jutek melebihi Daniel. Muka Yuta lebih menyeramkan sehingga Mark tidak berani aneh-aneh.

Besokannya

Mark bersiap-siap dan bergegas pergi.
Sesampainya disana dia melihat Yuta sangat berbeda, sangat tampan dan sexy.

Pikiran Mark menjadi kemana-mana.

"Mark", panggil Yuta

"Ah iyaa", kata Mark

"Apa kabar Mark?", tanya Yuta

"Ba..baikk, lu sendiri gimana?", tanya Mark

"Baik, btw gua mulai sekarang di Korea", kata Yuta

"Hah? tinggal disini? emangnya ada urusan apa?", tanya Mark

"Iya, gua kuliah disini", kata Yuta

"Kuliah di mana?", tanya Mark

"Universitas SoEn", kata Yuta

Yuta kuliah di universitas khusus jurusan teknik yang kampusnya berada di dekat kampus Mark.

"Ohh deket sm kampus gua", kata Mark

Mark mengebrol ini itu dengan Yuta, Yuta sebenarnya tertarik dengan Mark namun dia belum bisa melangkah lebih jauh.

Mark memberitahu Yuta kalau besok dia akan pergi ke Jeju untuk acara penyambuatan mahasiswa baru selama 3 hari 2 malam.

Yuta berkata kampusnya juga akan pergi ke Jeju, dan ternyata tempat penginapannya sama.

Setelah mengobrol panjang Mark dan Yuta berpisah.

"Yuta terimakasih hari ini, sampai ketemu di Jeju", kata Mark

"Iya, bye", kata Yuta

Sesampai di rumah, Mark bersiap-siap menyiapkan pakaian untuk menginap di Jeju. Dia membawa daleman daleman yang bagus untuk jaga-jaga dia akan sex.

Begitu juga dengan Daniel. Daniel menyiapkan baju dan peralatan kebutuhan pribadinya. Dia juga membawa condom dan lube, jaga jaga dia akan sex dengan Mark.

Malam ini dibagikan pengumuman pesawat dan kamar. Mark sebis dengan Daniel, tetapi dia sekamar dengan Loco. Sedangkan Daniel sekamar dengan teman lainnya. Jeno sekamar dengan Gray. Mereka semua satu pesawat tapi duduknya terpencar.

HARI SENIN MENUJU JEJU

Mark semangat karena hari ini dia ke Jeju untuk pertama kalinya, Ia langsung membawa kopernya dan bergegas ke bandara.

Di pesawat Mark duduk bersama Jeno sedangkan Daniel bersama Loco dan Gray.

Di dalam pesawat Mark ingin ke toilet pada saat dibagikan makanan oleh pramugari. Dia melewati bangku Daniel dan Daniel melihat. Akhirnya Daniel mengikuti Mark.

Saat Mark ingin menutup pintu toilet, Daniel menahannya dan masuk.

"Hei gila, ngapain", ucap Mark dengan suara pelan

"Aku ingin bertemu dengan mu", kata Daniel

Mark tidak peduli dengan Daniel dan dia pipis. Toilet pesawat sangat kecil sehingga mereka berdempetan.
Daniel menurunkan celana Mark.

"Ngapain, kau gila?!", kata Mark dengan suara pelan agar tidak terdengar.

"Nungging lah", paksa Daniel

Ahhh

Secara tiba tiba Daniel memasukan vibrator ke lubang Mark.

"Ahh mmhh, kita ada di pesawat tolong lah", ucap Mark menahan getarannya di lubangnya.

"Tidak, sekarang kamu keluar duluan, dan makan, setelah kita landing, nanti akan dilepas", kata Daniel.

Mark pasrah dan berjalan ke kursinya. Pada saat dia jalan, Daniel memainkan tingkat getaran pada vibratornya

Ahh uhmm

"Permisi anda kenapa? sakit?", tanya salah satu pramugari

"Tidak, saya hanya lapar dan mengantuk", jawab Mark

"Sialan Daniel", kata Mark dalam hati.

Pada saat Mark balik, Jeno sedang tidur. Mark duduk perlahan lahan.

Jleb

Vibrator Mark makin dalam saat ia duduk.

Ahh uhmm
Ahhh

desah Mark dengan pelan. Mark tidak bisa fokus makan karena Daniel memainkan vibratornya.



Bersambung...

Lanjut secepatnya yaa.
Maaf banget gabisa tiap hari up, karena masih banyak urusan.

Terimakasih

There is no way you don't know why [KANG DANIEL X MARK LEE] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang