MAKAN SIANG BERSAMA TOMY

62 20 11
                                    

Hay hay.... 👋

Belum sehari udah balik lagi nih 😁

Gak tau lagi semangat aja nulisnya✍️..

Oke,,, skuyy baca biar gak banyak kata..

Enjoy for reading guys..

Jangan lupa budayakan follow yah sebelum membaca. Di tunggu Vote bintang dan komennya.
Hatur nuhun🙏

Jempolnya mana? Mana jempolnya👍😂

======================

"Tiara? " sapa seseorang sambil menaruh makanannya di hadapan meja ku.

"Tomy? " sapa ku balik, aku menghentikan sejenak suapan makan siangku yang hampir memasuki rongga mulut.

Tomy menarik kursi di hadapanku. "aku ikut duduk di sini yah? "izinnya sambil tersenyum. Tubuhnya yang besar membuat kursi yang di duduknya terasa minimalis.

Aku hanya mengangguk.
"kamu sendirian ra? Kemana Julian? atau sahabatmu Dita? " tanya Tomy sambil celingukan.

Kini aku berada di pantry tempat para karyawan beristirahat,  atau sekedar mengambil minum saja. Aku tidak istirahat  di luar.  Karena lebih suka memasak dan membawanya ke kantor. Beberapa karyawan lebih suka pergi keluar kantor untuk istirahatnya.

" iya nih Tom, tadi si Julian sama Dita pergi katanya ada tugas di jam makan siang,jadi deh aku makan siang sendirian"jawabku sambil melanjutkan acara makan siangku. Tumis brokoli dan dan ikan merah yang aku bumbuhi lada,serta satu cangkir lemon tea yang sudah aku campurkan es batu.

"kamu gak cemburu ? Aku lihat mereka sering banget berduaan, apalagi kalo kamu lagi tugas ke luar kota" tanya Tomy sambil menatapku penasaran. Aku mengerutkan kening.

"yah gak lah Tom, mereka kan satu divisi jadi wajar kalo mereka sering bareng" jawabku dengan tawa kecil,

"Eh kamu apa kabar tom? Sejak naik pangkat kamu jarang keliatan di kantor? "Aku mengalihkan pembicaraan.

"Kayaknya kalo aku bilang sakit kamu gak percaya deh ra." Pungkas Tomy sambil menunjukan tubuhnya yang semakin bergelambir.

Aku tertawa melihat tingkah Tomy dengan pose-pose konyolnya. Bak, anggota cerrybhele versi cowok dengan tubuh gemuknya.

"semenjak jadi ketua manager aku harus bersedia berkeliling di semua cabang Ra, aku kira dengan begitu tubuhku akan mengecil, tak taunya malah semakin memebesar" ujar Tomy sembari melahap nasi goreng dan friedchiken dengan porsi besar yang ada di hadapannya. Pantas saja, pikirku.

"Program diet mu waktu itu gagal yah Tom? Si Dita juga sekarang gendutan lo Tom? Jarang ketemu selama 3 bulan terakhir saja badannya melebar, rupanya ingin jadi kompetitor kamu Tom" kataku sambil tertawa renyah.

Uhuk..  Uhuk..

Tomy sedikit tersedak lantas meminum airnya.  Beberapa detik kemudian Tomy menatapku dan
menaikkan satu
alisnya.

"si Dita gendutan ?"tanya Tomy yang sebenernya tak perlu ku jawab.

"iya Tom, Kamu gak percaya yah? Katanya sih dia stres sama kerjanya jadi makannya banyak, wajar sih. Itu emang kebiasaannya kalo stres pasti makannya dua kali lipat lebih jumbo"tutur ku panjang lebar.

"emang kamu gak curiga gitu? Bukannya waktu itu si Dita pengen lebih ramping lagi, biar baju bridesmaid di pernikahan mu nanti akan muat? " tanyanya seakan akan menaruh curiga.

Aku mengerutkan dahi. Tak mengerti maksud Tomy.

Yah. Aku akan menikah bulan depan. Persiapanku sudah 70% meski aku lebih banyak menghabiskan waktu di kantor. Aku menyerahkan semua persiapan acara pernikahanku ke WO (wedding organizer) tetapi aku tidak melepasnya begitu saja, kadang aku meluangkan waktu untuk memeriksa persiapannya sudah sampai mana?,Dita pun turut serta membantu ku dalam persiapan acaraku ini.

"setahu aku Dita itu orangnya ambisius apapun yang ia inginkan pasti terkabul, kalo dia pengen lebih ramping pasti itu bakal tercapai"lanjut Tomy membuatku mengangguk.

"bener juga si Tom, tapi pikirku wajar, mungkin beban kerjaan terlalu berat makannya gagal" pungkasku masih berfikiran positif.

Tomy tepuk tangan.
" salut sama kamu yang selalu berprasangka baik,ra" ucap Tomy penuh makna.

Aku tersenyum simpul. " kamu ini muji atau ngeledek? " godaku, tak biasanya Tomy memuji seseorang tanpa alasan jelas.

Tomy tertawa, tawanya terkesan di buat buat.

"Oh iya ra, kenapa kamu gak dateng di acara perayaan kenaikan jabatanku 3 bulan yang lalu? Padahal acaranya seru loh, bahkan Dita sangat menikmatinya "tanya Tomy mengakhiri tawanya.

"Kamu tau sendiri lah gimana sibuk nya Sekertaris pribadi MISTER KILLER harus menjelajah provinsi menemani sang bos" ucapkku menekankan bagian kata mister killer,julukan itu sudah tidak terdengar aneh di direksi utama kantorku ini. Siapa sih yang tidak kenal Mister killer? Pak Malvin Andriano Saputra. Seorang direktur utama yang angkuh dan perfeksionis itu.

Tomy tampak tergelak tawa melihat mimik wajahku yang kesal terhadap pak Malvin.

"sialan lu! Ngeledek yah? " tanyaku sambil memukul pelan pundak Tomy yang gembul.

"jangan terlalu benci sama si Mister killer, gitu gitu dia punya banyak fans di semua cabang perusahaan ini loh."tuturnya memperingatkan.

Memang benar sih? Pak Malvin adalah Pria mapan yang karismatik dan tampan, wajar saja beberapa karyawan yang belum tahu sifat asli dia pasti akan menggilainya. Siapa yang tidak terpikat, bahkan di usianya yang Mengijak 28 tahun ,ia tampak lebih muda dari usianya.

"woy ngelamun" . Tomy memetik jarinya di hadapan wajahku. Aku tersadar.

"lagi ngelamunin pak Malvin yang tampan itu yah? " goda Tomy dengan. Seringai menyebalkan.

Aku bergidik ngeri. Dia memang tampan, tetapi sikapnya yang arogan, angkuh, dan sedikit temperamental menurunkan daya tariknya.

" percuma ganteng kalo sikapnya juga gak ganteng ya kan? "kilahku.

"ehem" seseorang berdeham. Tomy mengarahkan matanya untukku melihat siapa pemilik deheman itu.

Aku langsung tak enak hati. Takut takut ku tolehkan wajahku, dan benar saja yang berdeham itu adalah...

"pak Malvin" Sapa ku terperangah. Pak Malvin menatap ku dengan bengis.

Oh shit! Ini gawat! .

Dalam sebuah kisah, pasti selalu saja ada hal yang tidak terduga. Tuhan menuliskan skenario nya sendiri untuk alurnya.

-Tiara Anindiya

@fauziyahAssifaulQul
(Nining fauziyah)

###

======
Hay guys tunggu part selanjutnya...

Jangan lupa vote komen dan follback aku follback balik kok...😉

TIARA ANINDIYA (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang