Dua.

107 74 16
                                    

Halo para reader 👋
Author update lagi 😁
Masih belum menarik ya?  Author akan berusaha sebaik mungkin,  Author butuh support kalian, tanpa kalian author bukan apa apa;(❤
Insya Alloh bakal rajin update;(

Happy Reading❤
     
~~

Elina menyusuri lorong sekolah yang begitu luas dan sepi. Dia berpikir apakah sekolah yang akan menjadi tempat belajar nya sekarang sedang mengadakan cuti.  Karena selama tadi dia berjalan ,Elina tidak mendapatkan seseorang pun setidak nya untuk menanyakan ruangan kepala sekolah saja.

Karena merasa cape berjalan,  Elina berniat untuk duduk terlebih dahulu. Apa mungkin dia berangkat terlalu pagi,  tetapi bagi Elina ini udah cukup siang untuk masuk sekolah,  bahkan di sekolah dulunya  dia sering terlambat, padahal dia selalu berusaha untuk datang lebih pagi.

" Ko sepi sih? Kalau tahu gini mending tadi gausah bangun, mending tidur"ucap Elina kesal pada dirinya.

                                 ~~

Tiga orang laki laki berpenampilan tidak tahu aturan , seperti seragam yang dikeluarkan,  kancing seragam yang terbuka, dan dasi yang sudah terikat di atas kepala.Bukan mencerminkan seorang pelajar melainkan seperti preman pasar yang akan pemalak para pedagang.

Mereka bertiga berjalan beriringan menuju kantin sekolah, sudah menjadi kebiasaan setiap hari bagi mereka. Disaat siswa lain sarapan terlebih dahulu bersama keluarga tercintanya di rumah, mereka malah lebih memilih sarapan di kantin. 

"Mau langsung ke kelas atau ke kantin dulu bro? " Tanya Rico kepada kedua sahabat nya.

"Terserah" Jawab Alvin seperti biasa dengan wajah datar nya.

"Lo Rey, gimna?"Tanya Rico melirik sahabat yang satunya.

" Hah? Gue? Lo nanya gua? " Jawab Reynand dengan enteng nya.

"Iye Bambang! Heran gue sama lo pada! " Memutar bola matanya malas.

"Gua Kebelet .gua ke toilet aja,  lo pada mau ikut?, Ayo! "Ujar Reynand  jahil

" Najiss!! " Jawab Alvin dan Rico kompak.

"Ya udah. biasa aja kali,ngegas amat" Jawab Reynand sambil  beranjak pergi untuk ketoilet.

Vote nya jangan lupa!

Elina Gabriella (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang