Tiga.

87 64 29
                                    

                      Happy Reading❤           

                                   ~~

Reynand berjalan menuju toilet dengan tampang datarnya.membuat para siswi histeris melihatnya,karena wajah ketampanan Rey yang natural tanpa dibuat buat. Reynand adalah siswa yang dijuluki sebagai cowo tampan di sekolah SMA Aksara Bangsa.

"Rey ganteng banget sih?"

"Ka Rey minta nomor WA nya dong? "

"Makin hari makin keren aja."

"Adek meleleh bang melihat ketampanan mu!"

Begitulah jeritan para ciwi-ciwi yang kurang belayan. Rey melanjutkan perjalanannya tanpa mengubris teriakan para siswa.

Toh, tujuan awal nya juga untuk ketoilet bukan untuk mengurusi para siswa kurang belayan itu yang jelas jelas tidak penting bagi Reynand.

"Eh-Tunggu! " Panggil perempuan dari belakang. Bukanya berhenti Rey yang di panggil nya itu malah terus berjalan tanpa memperdulikan teriakan gadis itu.

"Budek apa gimana sih?! " Ujar gadis itu,  sambil mengejar Rey.

Gadis itu berhasil menarik tali tas Rey.  Membuat Rey mendengus jengah.Palingan juga gadis itu akan memuji ketampanan Rey saja, karena sudah menjadi sarapan bagi Rey jika mndengar kalimat pujian dari para siswi.

"Kenapa?! " Ujar Reynand jengah.

"Em-m kenalin nama aku Elina Gabriella viandra, panggil aja El .aku murid baru disini " Ucap Elina ramah.

"Gak Nanya! " Balas Reynand ketus.

"Nama kamu siapa? " Tanya Elina.

"To the point, kalo ga penting gua pergi "

"Jutek amat! "Ujar Elina.

"Terserah "kembali berjalan, meninggalkan Elina sendiri.

"Eh tunggu dulu"teriak Elina.
Elina terus menerus mengejar, mau  meneriaki nama nya pun dia tidak tahu.

"Heh cowok!! " Teriak Elina sekali lagi.

Karena merasa risih, Reynand membalikan badanya,  mengangkat satu halis nya seolah 'bertanya ada apa'.

"Dari tadi kek berhenti,huft!"Ujar Elina dengan napas ngos ngosan.

"Padahal aku mau nanya ruangan kepala sekolah doang. "

"Udah? Dari sini lurus, belok kiri,  sebelah kiri kelas 12."

Elina mendengar kan dengan teliti penuturan Reynand,  sambil mengikuti arahan Rey. Setelah mengerti Elina menghadapkan lagi badan nya ke arah Rey ,  dan ya, tidak ada siapa siapa disana.

"Belum juga bilang makasih ,Bodo amat lah" Ujar Elina acuh.

                                   ~~

Saat ini kelas XII IPS 2 sedang menunggu guru untuk masuk.Ada yang mengerjakan tugas, menggebrak gebrak meja,  nyanyi nyanyi tidak jelas, sekumpulan perempuan yang hobi menggosip, bahkan ada juga yang menggoda siswa lain,siapa lagi kalau bukan Rico.ahabat Reynand.

"Neng Jes pacaran sama abang Rico yu? " Ujar Rico menggoda jesy salah satu  teman kelas nya.

"Ga.lo jelek! Gua ga suka sama cowo yang mukanya kaya remukan renginang. " Balas jesy  yang mana langsung mendapat gelak tawa dari semua siswa yang ada disana.

"Astagfirullah, kamu ini berdosa banget. " Ujar Rico, sambil mengusap dadanya sendiri.

"Diem lo pada! "Ujar Reynand, mengubah posisi tidur nya,  karena merasa terganggu oleh pembicaraan teman teman nya yang unfaedah.

"Sirik ae lu curut!" Balas Rico, memutar bola mata nya malas.

Tiba tiba dari arah pintu datang wanita paruh baya, dia adalah wali kelas dari kelas mereka.Murid murid memandang satu sama lain,pasal nya hari ini tidak ada pelajaran Matematika. 

Menurut mereka pelajaran matematika adalah sebuah siksaan, karena banyak rumus rumus yang mereka tidak paham, tapi tidak bagi Alvin.

"Assalamualaikum anak anak! " Sapa Bu Ani wali kelas mereka.

Para murid kompak membalas salam bu Ani.Tidak dengan Rico.

"Bu! Seinget saya hari ini ga ada deh pelajaran ibu.Mungkin ibu salah alamat kali.Ya kan guys? "Celutak Rico tanpa dosa nya.

Sontak membuat Bu Ani geleng geleng kepala heran dengan anak didik yang satu ini.

"Ibu Kesini karena mengantarkan murid baru, yang kebetulan akan masuk ke kelas kita "

"Ayo nak masuk,silahkan perkenalkan nama kamu" Lanjut Bu Ani dengan ramah.

"I-ya b-"Ujar Elina yang terpotong ketika teriakan Rico yang tidak sopan.

"Rey, Vin ,murid baru tuh! Lumayan nambah satu koleksi buat gua goda"Teriak Rico histeris yang langsung mendapat lirikan semua murid.

Karena merasa malu,Alvin dan Rey secara bersamaan menoyor kepala Rico.

Bagaimana tidak?Ketika semua diam dan memperhatikan Dia malah teriak.

" Maaf bu,Temen saya yang satu ini emang ga ada ahklak "seru Reynand. 

"Huhhhh" Teriak semua murid.

'Itu kan cowo yang jutek tadi,kenapa bisa sekelas sih ' batin Elina dalam hati.

" Udah udah.. " Lerai Bu Ani.

"Silahkan perkenalkan namamu"

Elina pun mulai memperkenalkan dirinya,  dan disambut baik oleh murid murid kelas XII IPS 2. Ada juga yang menatap nya tanpa minat. Karena mungkin mereka merasa dirinya akan tersaingi nantinya.

"Oke,sekarang kamu duduk di.. " Bu Ani melirik sekitar kelas mencari bangku yang kosong dan kebetulan bangku Reynand kosong.

" Di bangku itu, sama Reynand " Tunjuk Bu Ani ke bangku Reynand

"What!! " Balas keduanya kompak.

" Ada yang salah?"ucap Bu Ani
Elina dan Reynand hanya menghela napas pasrah. Mereka tidak berani melawan Bu Ani karena Bu Ani tidak suka dibantah,  alhasil mereka berdua menuruti keinginan Bu Ani.

Jangan lupa vote & komen

Elina Gabriella (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang