12. Atasan Yang Arogan

1.9K 49 10
                                    

Sofia merasa tubuhnya sekarang menjadi beku . Kenapa presdir mencarinya? Apa untuk memecatnya karena kejadian tempo hari. Berjuta tanya terlintas di pikirannya.  Sebelum dia sempat berpikir lebih jauh. Suara Teguh mengagetkannya. "Sekarang kita udah didepan ruangan Presdir silahkan nona masuk sendiri ". Akupun mengangguk mengerti.

Tok…Tok…Tok…
Dengan ragu Sofia mengetuk pintu tersebut , dan membukanya setelah sebuah suara mempersilahkannya masuk. Dia melihat seorang pria menggunakan jas dan kemeja berpakaian sangat rapi berada dibaliknya.
" Hey Nona ternyata dunia ini terlalu sempit untuk slalu mempertemukan kita kembali ". Sapanya tersenyum sinis.

" Huuh siapa juga yang mau bertemu dengan Pria jahat seperti dia ". Batin Sofia kesal.

" Mau apa Presdir memanggil saya ". Balas Sofia Santai.

" Mau apa katamu. Ya jelas aku mau..."
Belum sempat Pria itu menyelesaikan perkataannya Sofia lantas memotong perkataannya.

" Saya tahu Tuan akan memecat saya karena kejadian tempo hari. Sungguh menurut saya anda atasan yang sangat picik. Beraninya menindas orang yang lemah serta memutuskan segala hal secara sepihak cuma karena urusan pribadi ".
Ntah keberanian dari mana hingga Sofia dengan lantang berani berkata demikian.

Pria tersebut pun lantas mengerutkan dahinya seraya mencerna setiap perkataan Sofia.

" Sudahkah anda selesai berbicara nona Zahrani Sofi ?". Balasnya ketika melihat Sofia menyudahi ucapannya.

" Sekarang biarkan saya yang berbicara. Saya pikir selain anda orang yang suka ikut campur urusan orang lain anda juga orang yang pemberani tapi sayang sekali pemikiran anda terlalu berlebihan tentang saya. Saya meminta anda datang keruangan saya karena ingin mengangkat anda menjadi Asisten pribadi saya. Bukan untuk hal lain apa lagi sampai memecat  ".

Ucapan Pria tersebut sontak membuat Sofia merasa terkejut karena tidak seperti apa yang dia bayangkan pria itu bukan mau memecatnya melainkan menjadikannya asisten pribadi. " Kalau demikian aku harus menjawab apa ". Batin Sofia bingung.

" Anda pasti bingung dengan keputusan saya tapi saya sudah membaca tentang biodata diri anda dan karena saat ini saya memang lagi membutuhkan Asisten pribadi saya rasa andalah orang yang tepat ". Ucap Pria tersebut tersenyum.

" Maafkan saya Presdir tapi saya rasa saya tidak pantas menerimanya ". Balas Sofia sopan.
" Karena kejadian tempo hari ?". Tanyanya pada Sofia.
" Bukan. Tapi karena saya belum berpengalaman ".
" Saya tahu nona anda pasti tidak enak hati karena peristiwa itu. Sudahlah kita lupakan saja semua itu ". Dan mulai hari ini anda resmi menjadi Asisten saya.
" Tapi !".
" Tidak ada kata tapi nona Zahrani Sofi saya tidak suka mendengar kata penolakan ". Senyumnya sinis.
" Baiklah Presdir saya menerima keputusan Tuan ". Sofia menarik nafasnya dalam-dalam kemudian membuangnya perlahan.
" Kalau begitu saya pamit keluar dulu Tuan".
" Silahkan ".

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Antoni Pov

Hari ini aku pergi pagi-pagi sekali kekantor karena ada pertemuan dengan karyawan baru dikantorku dan aku harus ada disana untuk berkenalan serta menyampaikan beberapa patah kata.

Namun ketika pertama kali aku masuk ke Aula dimana pertemuan digelar jauh disana aku mendapati seorang wanita yang tempo hari kutemui dan memberikan kesan yang amat buruk saat pertama kali bertemu. Tapi hari ini jujur aku begitu terkesima dengan penampilannya yang menurut ku berbeda dari pertemuan-pertemuan kami sebelumnya.

Menurutku hari ini dia begitu terlihat istimewa tubuhnya yang mungil dibalut dengan kemeja yang dipadupadankan dengan rok yang digunakannya  membuat dirinya terlihat menarik atau bahkan cantik menurutku.

TERPAKSA MENIKAH KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang