SIAP BACA CERITA BARU BUT GENGSTER
THE REAL PART KHUSUS DARI BUT GENGSTER
.
.
.
.
.
.
16. SIAPA SEBENARNYA
Pagi yang cerah ini dimanfaatkan oleh Zidny untuk bersantai diTaman Kompleks Rumahnya. Zidny berlari mengitari Taman menggunakan Pakaian Olahraga serta handuk kecil yang ia gantungkan dilehernya. Tak lupa pula sebuah Airpods ditelinganya
"Cape juga ternyata" Ujar Zidny. Kemudian Zidny berjalan mencari bangku yang kosong, Setelah menemukan bangku itu Zidny beralih mengambil botol minum yang ia letakkan disebelahnya tadi. Ia meneguknya hingga bersisa setengah sesekali Zidny mengikuti alunan musik yang terdengar
Zidny mengitari pandangan kesegala arah, Kemudian meraih Ponselnya
Jayen🦖
Dimana Jid?
Zidny Terkekeh, Seenaknya Zayn mengubah namanya menjadi Jidni.
ditaman Kompelks
Ngapain?
Jualan Cireng
Zidny Mendengus Kesal, Jelas Jelas Tadi ia sudah Pamit untuk berolahraga
Dih my bini bisa ngelawak
ya lagian
Yaudah iya
Kamu dimana?
Dirumah si babi
Siapa?
Leonanjim beb
Oo yaudah aku lanjut lagi, Bye
Byee
Setelah itu Zidny memasukkan Kembali Ponselnya Kedalam Saku
Mata Zidny menatap lurus Kepohon rindang yang ada dihadapannya "Apa kabar ya kalian?" Gumam Zidny
"Udah 5 Tahun loh, Tapi Kangennya gabisa ilang" Zidny Menatap sendu kerumah Pohon yang ada diseberangnya
"Rumah Pohon Kita gimana? Apa masih kalian Rawat?" Gumamnya lagi
Seorang Pemuda kini tengah berjalan dengan Airpods ditelinganya, Meremas Botol mineral yang kosong kemudian ia melempar kesebarang arah
TAK
"ADUHH SAKIT" Teriak Seseorang, Mendengar itu lantas sang Pemuda tadi melepas Airpodsnya Dan mencari sumber suara
"Kena orang kah?" Gumamnya. Lantas Pikiran Seseorang itu berkelana kebeberapa tahun yang lalu
Asta melempar botol teh kotak miliknya ke arah Zidny "ADUHH SAKIT" Teriak Zidny kencang, seketika Asta memberhentikan tawanya
"Kena kah?" Tanya Asta menatap iba kearah Zidny
"Asta jahat Jaa" Adu Zidny ke arah Raja, Raja tertawa "Cup cup cup" Ujarnya

KAMU SEDANG MEMBACA
'BOUT GENGSTER (END)
Teen Fiction"Katanya kalo jodoh ketemu lagi" Kisah kita memang tidak direstui semesta, semestinya tidak dimulai sejak awal.