06.30 AM
KRINGG!! KRINGGG!! KRINGG!!
"Aishhh kenapa berisik sekali sih! dasar alarm sialann!"
meraba raba lalu melempar alarm yang tak berdosa ke sembarang arah*"Jebal... biarkan aku tidur 5 menit lagi, apakah kau tidak kasihan denganku, semalaman aku tidak bisa tertidur karna memikirkan dia yang menyebalkan..."
tok tok tok...
"Nona apakah masih belum bangun? Sekarang sudah jam 06.30 bisa bisa nona terlambat masuk kuliah. Bukannya hari ini ada kelas pagi kan?"
tegur seseorang yang masih setia menunggu di depan pintu kamar untuk memastikan apakah dirinya sudah bangun atau belum.Tidak aneh memang, orang yang bukan keluargaku saja sampai bisa tau jadwal keseharian ku. Dia adalah orang yang paling dekat denganku, Bibi Han. Orang tua ku? mereka jarang sekali ada di rumah. Aku hanya dapat menemui mereka saat pagi pagi benar dan ketika larut malam, ya karna mereka lebih mencintai pekerjaan mereka di bandingkan anaknya sendiri.
Selain itu aku memiliki adik perempuan namanya Moon Ji Rae. Dia lebih mudah 3 tahun dengan ku, dan tahun ini dia akan lulus SMA.
Lalu aku sendiri, Moon Ji Yoon, umur ku 21 tahun.
.
.
."APAA?!? Kenapa bibi tidak membangunkan ku sejak awal? aku bisa terlambatt!"
sahut ku dengan sedikit berteriak kaget dan langsung beranjak dari kasur ku yang empuk segera melesat dengan cepat masuk ke dalam kamar mandi."Bibi sudah membangunkan nona dari jam 6 pagi tadi, tapi nona tidak menjawab sama sekali. Oh iya jika sudah selesai jangan lupa untuk sarapan ya di bawah, bibi sudah menyiapkan nasi goreng kimchi kesukaan nona!"
setelah selesai berbicara Bibi Han langsung turun menuju dapur lagi.10 menit kemudian
"Tamat lah riwayatku, hari ini kan ada kelasnya si dosen albino itu, oppa juga tidak bisa mengantarkan ku karna dia ada meeting di pagi pagi buta seperti ini!"
akhirnya Ji Yoon pun bersiap" dengan cepat dan seadaanya lalu segera turun ke dapur, dia hanya takut jika terlambat lagi dan akan berujung dengan macam macam hukuman yang tidak masuk akal.
"Setelah bibi pikir pikir, sebaiknya nona membawa nasi gorengnya saja sebagai bekal di kampus nanti. Ini sudah bibi masukan, nona sudah terlambat dan tidak ada waktu untuk makan sekarang, dan paman Hyuk sudah di depan menunggu nona. Dia yang akan mengantarkan nona ke kampus hari ini ne!"
"TERIMA KASIH BIBI HANN!! kau memang yang terbaik dan selalu mengerti diriku. Yasudah Ji Yoon berangkat dulu, byee!" jawab Ji Yoon cepat dan langsung berlari keluar rumah
.
.
.
.06.59 AM
"Moon Ji Yoon?" 1x
"Moon J i Yo on??" 2x
"Moon Ji--!""HADIRR!!"
"Terlambat lagi?(smirk) sepertinya kau tidak pernah kapok nona Moon. Mau hukuman apa lagi kali ini? mengepel lapangan outdoor? atau menggunting rumput taman belakang kampus?"
tanya Yoongi dengan seraya menatap tajam ke arah Ji Yoon"Mmaaf Son Saeng Nim!! untuk kali ini saja maaf kan saya... lain kali saya tidak akan mengulanginya kembali!"
mohon Ji Yoon dengan sangat"Hmm baiklah, untung saja kali ini mood saya sedang baik dan selain itu kau juga datang tepat sebelum saya menyelesaikan memanggil namamu"
"A..aak nee terima kasih Son Saeng Nim!" sambil membungkuk sopan dan pergi ke tempat duduknya
"Baik-lah kita mulai pelajaran bahasa pagi ini!" seru Yoongi kemudian.
.
.
.
.2 jam pun berlalu, akhirnya kelas bahasa yang sangat membosankan dan menenggangkan itu selesai.
"Yakk kau gila, untung saja Yoongi-Nim sedang waras hari ini kalau tidak, bisa di pastikan tulang belakangmu akan patah karna hukumannya!" tegur Hye Bin
"Sudah sudah diam, aku mau makan nasi goreng ku dulu. Bukannya menghibur ku malah mencaciku, sahabat macam apa kau ini"
balas Ji Yoon dengan kata kata yang menohok"Omoo! apakah kau sadar perkataanmu itu menyakitkan tau, ada apa lagi? masalah apa lagi kali ini eohh? Jangan bilang oppa mu lagi?"
tanya Hye BinYah dan sayangnya tebakan Hye Bin memang benar. lelaki yang dia maksud adalah pacarku. Dia hanya berbeda 1 tahun lebih tua dari ku.
Yook Sungjae. Siapa yang tak kenal pria satu ini? Mapan, tajir, seorang CEO di perusahaannya sendiri, di kenal sebagai raja es, tampan.
"Hmm... tadi malam aku bertengkar dengannya karna aku menagih janjinya yang katanya akan melamarku awal bulan Mei ini, tetapi lagi lagi dia selalu mengalihkan ke topik lainnya jadinya aku marah..."
"Sebenarnya dia serius tidak sih dengan ku? atau dia memang tidak mencintaikuu?!"
cerca Ji Yoon cepat dan membuat Hye Bin gelagapan saat ingin menjawabnya"Aishh jangan berpikir seperti itu Ji Yoon-ah, dia serius tentunya dengan mu, kau harus berpikir positif. Dia adalah CEO."
"Geureoge wae? waee kalau dia seorang CEO?"
sahut Ji Yoon sambil memasang muka masam"Dengarkan aku dulu, menjadi CEO itu pastinya sibuk mengurus ini itu dan banyak pikiran, jadi makhlum saja jika dia tidak ada waktu untuk membahas pertunangan kalian saat ini. Aku yakin kalau dia sangat mencintaimu Ji Yoon-ah tapi kau harus bersabar. Tunggu saja lelaki memang seperti itu."
jelas Hye Bin perlahan dan sabar agar mood sahabatnya satu ini tidak bertambah buruk."Mollaa, aku benci dirinya! Sekarang kau lihat sendiri kan, aku saja sekarang sudah jarang di ajaknya keluar. Entah hanya sekedar makan siang atau apa lah!"
.
.Namun tak jauh dari tempat mereka, ternyata sedari tadi ada seseorang yang memperhatikan kegiatan kedua wanita ini.
"Ohh benarkah seperti itu? Baiklah bagaimana kalau hari ini kita pergi ke LOTTE, agar bisa mengembalikan moodmu yang jelek itu dan tentunya tidak kalah jeleknya seperti mukamu!"
celetuk seseorang yang suaranya tidak asing bagi Ji Yoon dan diiringin dengan suara tawa bariton khas nya."OPPA?!?"
.
..
...
....
.....Sampai sini dulu ya ceritanya T.T
maaf kalau gak jelas dan kependekanngmng ngmng siapa ya oppa yang Ji Yoon maksud🌚
Jangan lupa vomen nyaa!!
HAVE A NICE DAY YEOROBUN💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
By My Side
RomanceBagaimana rasanya menjalin hubungan secara diam diam dengan sahabat pacarmu sendiri? "KAU HANYA PEMBUAL!!" "Aku mencintaimu, sungguh..." "Jangan tinggal kan aku Ji Yoon-ah"