"Maybe? Hehe..."
kekeh Jimin dengan santainya yang membuat Jungkook semakin kehilangan akal pada Hyung nya sendiri."Lagi pula percuma Hyung jika aku meminta sekarang. Ini sudah malam pasti mereka sudah tidur"
jawan Jungkook kelewat malas"Kau belum mencobanya bukan? Selama kau belum mencoba tidak akan ku ijin kan pulang. Biar saja kau terjaga semalaman disini denganku!"
titah Jimin"Argg! Terserah kauu Hyung!"
Dari pada Jungkook tiba tiba mempunyai penyakit darah tinggi, akhirnya ia menuruti keinginan konyol kakak nya dengan berat hati.
*Room Chat*
Ji Rae maaf mengganggu mu malam malam. Apakah aku bisa meminta nomor Nuna mu?
20.34 PMJungkook maaf mengganggu mu malam malam. Apakah aku bisa meminta nomor Oppa mu?
20.34 PM.
."HEOLL!!"
teriak Jimin dan Jungkook bersamaan karna tidak percaya akan yang barusan terjadi."Sepertinya Ji Yoon juga merasakan hal yang sama dengan ku!"
sahut Jimin kegirangan sampai sampai matanya menghilang dan hanya menyisakan garis tipis disana..
."EONNIE! Lihat ini, Jungkook juga mengirim pesan yang sama kepadaku! Apa jangan jangan..."
"Tidakk! Apa yang harus aku katakan Ji Rae-ah. Aku maluu! Lagi pula ini kan idemu, malah jadi seperti ini!"
"Eoh? Apa yang terjadi denganmu Eonnie? Kenapa muka mu merah seperti kepiting rebus?"
tanya Ji Rae dengan polos nya"A-An..aniya, Eonnie gwaenchana"
Ji Yoon gelagapan"Terus ini bagaimana Eonnie? Aku beri nomormu atau tunggu Jungkook yang memberi nomor Jimin Oppa padaku?"
tanya Ji Rae kebingungan"E-eh tunggu balasan dari Jungkook saja!"
.
."Hyung, Ji Rae hanya membacanya. Sepertinya dia menunggu jawaban dari diri kita dulu"
ucap Jungkook"A-ah yasudah cepat berikan saja!"
kata Jimin spontan"Huhh!"
.
.
.
.06.00 AM
Kediaman Moon
KAMU SEDANG MEMBACA
By My Side
Любовные романыBagaimana rasanya menjalin hubungan secara diam diam dengan sahabat pacarmu sendiri? "KAU HANYA PEMBUAL!!" "Aku mencintaimu, sungguh..." "Jangan tinggal kan aku Ji Yoon-ah"