Namun saat Jimin memegang tangan Ji Yoo ada sesuatu yang membuat dirinya tiba tiba berhenti dan bertanya tanya pada Ji Yoon.
"Ji Yoon tumben kau memakai cincin? Cincin siapa yang kau pakai?"
tanya Jimin tiba tiba dan serius"E-ehmm ini i-ni ci-cin-cincin ini..."
"Ji."
Sungguh Ji Yoon lupa soal cincin ini. Sebenarnya Ji Yoon tidak mau memberitahu Jimin mengenai pertunangannya ini karna dia merasa akan menyakiti Jimin, tapi menyakiti karna apa? Dan dia juga tidak tau jika hari ini akan bertemu dan bersama dengan Jimin.
Padahal Ji Yoon sudah berjaga jaga saat dengan Jimin dia akan melepas cincin ini, tetapi semua sudah terlanjur dan Jimin juga sudah menyadarinya. Tamat sudah riwayat Ji Yoon.
"Ehmm ini cincin pertunanganku dengan Sungjae Oppa"
Seketika raut wajah Jimin yang serius tadi menghilang menjadi tatapan gelap dan menusuk ke arah Ji Yoon.
Cemburu? ya Jimin cemburu dan marah akan pernyataan Ji Yoon barusan. Apa? Bertunangan, haha yang benar saja, tidak akan Jimin biarkan itu sampai terjadi hingga jenjang selanjutnya.
"Kenapa kau tidak menceritakan padaku?"
tanya Jimin lagi dengan nada kelewat datar dan dingin"Aku lupa Oppa, aku tidak bermaksud me-"
"Sejak kapan kau sudah memakai cincin itu? Jawab aku dengan jujur Ji Yoon!"
"Sa-satu minggu yang lalu..."
"Mwoo?! Itu sudah lama dan kau tidak memberi tau ku?!"
karna merasa takut Ji Yoon pun tidak sengaja ikut membentak Jimin
"Memang Oppa siapa ku? Kenapa aku harus menceritakan semua padamu!?"
"Oh kau mulai berani bertanya, sini ikut aku sekarang, akan aku bukti kan siapa aku Ji Yoon!"
tarik Jimin kasar dan langsung menarik Ji Yoon keluar dari mobil lalu berjalan masuk ke dalam apartemennya"Oppa kenapa kau tiba tiba jadi semarah ini? Apa salahku?"
sela Ji Yoon saat baru saja sampai di dalam apartemen Jimin, dia mencoba untuk menutupi rasa takut dan bersalahnya kepada Jimin
"Ck kau masih bertanya kenapa? Apa kau tidak sadar selama ini akan perasaanmu sendiri dan perasaanku Ji Yoon?
jawab Jimin"Ap-apa?"
Ji Yoon masih tidak percaya dengan apa yang dia dengar barusan
"Aku mencintai mu Ji Yoon. Dan tidak salahkan jika aku cemburu saat wanita yang kucintai justru bertunangan dengan lelaki lain? Seharusnya yang sekarang ada di jari mu itu cincin pemberian dari ku!"
jelas Jimin penuh penekanan dan lantang"Ba-bagaimana bisa kau mencintai ku? Kita bertemu masih beberapa kali"
"Lalu bagaimana bisa kau mencintai diriku yang bahkan hanya bertemu beberapa kali juga?"
jawab Jimin dengan memutar balikan kata kata Ji Yoon sendiri kepadanya"Sejak kapan aku mencintai mu? Jangan bercanda Tuan Park Jimin! Jika aku mencintaimu aku tidak akan menerima pertunanganku dengan Sungjae!"
"Oh begitu? Kau masih ingin membohongi dirimu sendiri sedangkan aku sudah jujur dengan diriku sendiri, sungguh tidak adil ck"
sambil menunjukan smirk mematikannyaDi samping itu, tanpa Ji Yoon sadari yang awalnya jarak antara mereka berdua lumayan jauh semakin lama semakin dekat.
Jimin mendekati Ji Yoon perlahan sedari tadi namun tidak melepas matanya dari Ji Yoon. Hingga sekarang jarak mereka sangat lah dekat, hanya 5 cm.
"Apa yang kau lakukan Oppa, tolong mundur lah sedikit. Posisi seperti ini tidak nyaman"
kata Ji Yoon yang mulai merasa panas akan keadaan sekarang"Jika kau tidak mencintaiku, kau akan menolak ini. Jika kau mencintaiku, kau akan membiarkan aku melakukan ini terhadap mu!"
Cupp!
3 detik
'Ji Yoon apa yang kau lakukan, kenapa kau diam saja!'
7 detik
'Kenapa kau tidak melawan! Ayo lawan Ji Yoon!'
10 detik
'Aish... Aku benar benar tidak bisa melawan'
"Lihat, kau tidak menolak nya kan. Berarti memang kau juga mencintai ku Nona Moon Ji Yoon"
sela Jimin saat melepas kecupannya pada Ji YoonJi Yoon hanya bungkam.
"Sekarang nikmati ini"
kata Jimin pelan langsung di telinga Ji Yoon secara seduktifDengan perlahan Jimin memajukan kepalanya kembali untuk menempelkan bibirnya dengan bibir Ji Yoon.
Jimin menciumnya dengan sangat lembut. Dia sangat menikmati permainannya ini, meskipun Ji Yoon hanya bisa diam membatu dan tidak membalas ciumannya, tetapi Jimin sangat bahagia. Setidaknya dirinya tidak di tolak oleh Ji Yoon dan secara tidak langsung Ji Yoon juga sudah mengakuinya bahwa ia juga mencintai Jimin.
Ciuman itu sudah berlangsung selama 10 menit dan tidak menunjukan adanya kedua bela pihak yang mau menyudahi nya.
Hingga tanpa sadar semakin lama ciuman itu semakin panas. Jimin terus menekan tengkuk Ji Yoon agar bisa merasakan Ji Yoon lebih dalam. Begitu juga Ji Yoon yang awalnya dia hanya diam saja akhirnya mulai mencoba membalas permainan Jimin.
Uhukk uhukk! Uhukk!
"Kau tidak apa apa?"
tanya Jimin"Ti-tidak, aku tidak apa apa..."
jawab Ji Yoon"Pfftt-hahaha! Begini saja kau bisa tersedak. Amatiran sekali"
Ledek Jimin tiba tiba"Oppa kira aku ini gadis seperti apa? Pasti lah aku tidak bisa, lagi pula ini memang pertama kali buat ku!"
jelas Ji Yoon malu malu"Eoh, jadi aku adalah First Kiss mu? Bagus lah, aku semakin bangga dengan diriku karna aku lah orang pertama yang bisa menyentuh bibir manis ini"
kata Jimin"Dan selamanya bibir ini dan pemilik bibir ini adalah milikku."
.
.
.Flashback Off
"Yoonie-ah! Ini Oppa, Oppa buka ya pintunya?"
teriak Taehyung dari luar"A-ah iya buka saja Oppa"
sahut Ji Yoon dari dalam"Oppa dengar dari Bibi Han kau baru saja pulang, memang kau habis dari mana?"
tanya Taehyung"E-ee..."
"Katanya Hyebin sedang tidak masuk kuliah hari ini, tapi kenapa pulang mu lumayan sore?"
tanya Taehyung lagiTanpa sadar muka Ji Yoon mulai memerah karna ia mengingat kembali kejadian tadi siang dimana dirinya dan Jimin sedang berciuman dengan panas, untuk pertama kalinya.
"Kenapa muka mu tiba tiba menjadi merah? Kau kenapa? Sakit? Kepanasan? atau jangan jangan...."
"Oppa cukup! Aku tidak bermaksud seperti itu! Aku bisa jelaskan!"
jawab Ji Yoon tiba tiba yang justru malah membuat Taehyung semakin kebingungan dengan sikap adik sepupunya ini."Bermaksud apa katamu? Aku belum melanjutkan kata kata ku padahal? Ji Yoon kau ini kenapa, sekarang Oppa benar benar butuh penjelasannya."
tuntut Taehyung pada Ji Yoon.
..
...
....
.....End of Story
Jangan lupa like, komen dan votenya yaa😆BORAHAEE💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
By My Side
RomanceBagaimana rasanya menjalin hubungan secara diam diam dengan sahabat pacarmu sendiri? "KAU HANYA PEMBUAL!!" "Aku mencintaimu, sungguh..." "Jangan tinggal kan aku Ji Yoon-ah"