Aku cinta kamu dan akan seterusnya tetap begitu-jisung
Sebulan penuh mark dan jeno mengerahkan anak buahnya untuk mencari jisung, mau bagaimana pun chenle masih sangat membutuhkan jisung untuk menghadapi masa kehamilanya.
"Pak saya sudah menemukan tuan jisung." Ucap salah satu bodyguard mark
"Dia ada dimana?"
"Sedang dalam perjalanan pak, haruto sedang membawa dia kemari." Jawab hyunsuk
"Langsung bawa kerumah jeno, saya tunggu disana." Titah mark
"Baik pak."
Keluarga mark minus jisung dan keluar jeno sudah berkumpul di ruangan keluarga untuk menunggu kehadiran jisung
Brakk
Suara benturan antara tubuh jisung dengan lantai terdengar sangat nyaring di ruangan itu
"Bisa kah kalian tidak kasar dengan jisung?" Triak chenle kepada kedua bodyguard yang melempar jisung
"Apa kamu tidak papa?" Tanya chenle ketika sudah berada di hadapan jisung dengan tangan menakup kedua pipi sang terkasih yaang semakin menirus
"Sst jangan pedulikan keadaan ku, bagiamana keadaan mu dengan baby?"
"Hiks aku jauh dari kata baik, baby sangat merindukan mu." Ucap chenle dan menarik jisung kedalam pelukanya
Jisung mebalas pelukan chenle dengan sangat erat , bagaimana pun jisung sangat merindukan kekasihnya dan sang bayi yang ada dalam perut chenle
"Jangan menangis ya, kasihan baby hmm, kenapa wajah mu semakin kurus hm apa kamu tidak makan dengan baik?" Tanya jisung dengan posisi masih sama dengan saling memeluk
"Aku tidak bisa makan, baby chenji ingin Daddy nya." Ucap chnele seraya mengerucutkan bibirnya
Jisung melepaskan pelukan mereka lalu mengecup bibir kekasihnya
"Jangan cemberut dong, nanti manis nya ilang." Ucap jisungBiar lah mereka menikmati moment manis sebelum badai besar menghampiri kedua sejoli ini.
----------
"Tanpa perlu basa basi tentu kalian tau kenapa kita berkumpul disini?" Tanya mark kepada ke dua anak muda yang duduk berdampingan di sebelahnya
"Jadi jisung kami tetap tidak mendungkung hubungan kalian, kami akan membuat pilihan." Lanjut mark ketika tidak ada respon dari anak dan keponakannya
"Gak bisa gitu dong samchon, jika kita tidak bisa bersama bagaiman dengan chenji." Ucap chenle
Jisung mengusap bahu chenle
"Untuk kali ini jisung mohon jangan egois, bukankah kalian juga orang tua? Jelas tau bagaimana perasaaan kami." Ucap jisung"Putusan kami sudah bulat." Saut jeno "anak kalian di gugurkan atau kalian hidup bersama selama sembilan bulan tapi setelah lahir anak kalian akan di rawat dengan appa dan eomma." Ucap jeno
"Kami memilih untuk pergi dari keluarga ini, jadi selamat tinggal appa eomma. Kami memutuskan untuk pergi."
Setelah itu jisung menarik chenle keluar sebelum itu mereka meninggalkan segala fasilitas yang diberikan
Sebelum benar benar pergi chenle menahan tangan jisung untuk menghentikan langkah mereka. Chenle berbalik menghadap sang appa dan eomma
"Selamat tinggal appa eomma, maaf hanya bisa membuat kalian kecewa, maaf chenle tidak bisa membahagiakan kalian, dan terimakasih sudah membesarkan chenle, untuk daddy mark dan mommy jaemin maaf telah mengajak jisung ke langkah'yang salah, sekali lagi selamat tinggal." Ucap chenle seraya tersenyum manis mencoba memberikan senyuman terbaik di perpisahan ini.
Setelah itu chenle kemabali menghadap jisung mengamguk pelan, sebagai tanda jika dia siap mengikuti kemana langkah kekasihnya pergi.
Selagi masih ada 0,01 % takdir yang berpihak pada kita, aku akan tetap memperjuangkan mu- jisung
Susah atau senang jika kita berjalan beriringan aku akan selalu bersyukur-chenle
End
Sampai disini kisah my family terimakasih sudah bersama my family dalam waktu yang lama
Maaf ending nya jelek
Yang kangen moment sungle aku akan buat book sendiri kusus mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FAMILY |NOREN☑️
Randomcerita keseharian keluarga lee Cerita penuh dengan kemanisan!! Story' by bc00