Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ngidam.satu kata yang menyenangkan namun juga menyebalkan.
Kalau boleh jujur sebenernya Jeno lebih milih kerja dari pada harus dirumah menemani kegiatan istrinya hari ini.Hei, bukan berati dia tidak mau ya, mungkin jika dalam keadaan normal dia akan sangat bahagia karena bisa menemani istrinya, tapi ini beda! Dia menamai renjun karena ngidamnysa,
Ya renjun ngidam ingin ditemani jeno kemanapun dia pergi, ehh jika kalian berpikir hanya di temani itu salah besar, karena Jeno hari memakai atribut menyebalkan dan tidak boleh dilepas seharian!! Dilepas jika akan diganti dengan atribut lain.
"Sayang serius dengan pakai ini? Aku harus menyetir mobil loh pasti nanti akan ribet " ucap Jeno dengan wajah memelas, bagaiman tidak? Jeno disuruh menggangkan pakaian Rudolph benar benar kostumnya, bukan baju yang banyak gambar Rudolph nya
"Tenang Hyung, aku yang akan membawa mobilnya, ingt tidak ada penolakan!!"ucap renjun tegas
Sebenernya Jeno tidak mau tapi mengingat wajah datar renjun dan perkataan eomma dan ibu mertuanya tempo lalu membuat jeno memakai pakaian itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aaaaaa sayang lucu sekali!!" Pekik renjun riang.
Jeno hanya tersenyum melihat renjun yang tertawa riang, jika begini dia rela menahan malu asalkan senyuman istrinya itu tidak pernah pudar.
"Sayang, biar supirnya eomma yang mengantrkan kita ya, Hyung tidak tega melihat kau menyetir?!" Sebenernya bukan pertanyaan tapi perintah sehingga mau tidak mau renjun menyetujui nya
"Baiklah Hyung."
Sekarang Jeno dan renjun sampai ditaman Kanak kanak. Ketika Jeno turun dari mobil dia langsung disambut dengan tawa haechan dan para muridnya.
"Uri Jeno mengemaskan sekali hahahhahaha." Ucap haechan membuat Jeno ingin sekali memukul wajah manis itu. 'ingat Jeno dia uke, dan kau akan berusan dengan kingkong jika memukul wajahnya ' batin Jeno
"Haechan tidak boleh menertawakan Jeno." Ucap renjun dengan berkaca kaca karena tidak tega melihat suaminya di tertwaka oleh murid dan temanya "kalian juga tidak boleh, kasihan Jeno Hyung."ucap renjun sendu
"Yampun sensitif sekali kau renjunie " ucap haechan
Dan setelah itu mereka berhenti tertawa.
"Rudolph Jeno bosan?" Tanya renjun polos membuat semua orang disana menahan tawa.
Sekarang Jeno menemani renjun untuk berangkat ke kampus, ya itu lah Kerjaannya renjun setelah ngajar dia akan pergi kekampus untuk mengurus skripsinya
"Hyung lepas kostum Rudolph nya ya." Ucap renjun
Jeno tersenyum lega mendengar ucapan istri manisnya ini "oke siap!!" Ucap Jeno semangat
"Hahahaha Hyung suka sekali ya menggunakan kostum nya sampai semangat, ohya Hyung harus menggunakan ini biar seperti pangeran." Ucap renjun seraya memberikan mahkota kepada Jeno.
Jeno menghela nafas kasar dia kira sudah penyiksaan ini ternyata belum akhirnya mau tidak mau Jeno mengambil mahkota itu dan memakainya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wahh Jeno Hyung tampan sekali." Ucap renjun setelah berhasil melihat Jeno menggunakan mahkota itu.
"Hehehe."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
